(Matra, Jambi) – Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang aman dan damai menjadi dambaan setiap warga masyarakat. Namun menciptakan pemilu yang aman dan damai tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Masalahnya di tengah memanasnya suhu politik menjelang masa kampanye pemilu akhir November ini, potensi-potensi pemicu konflik cukup banyak.
Di antaranya perusakan-perusakan alat peraga kampanye, black campaign (kampanye hitam), penyebaran hoax (berita bohong), maraknya isu-isu money politic (politik uang) dan dugaan keberpihakan aparatur pemerintah dalam pemilu.
“Untuk menciptakan pemilu damai, segenap aparatur pemerintahan, penegak hukum dan jajaran keamanan harus benar-benar menjaga netralitas. Kemudian seluruh elemen masyarakat juga hendaknya berupaya keras menangkal hoax, khususnya hoax yang marak di media sosial,”kata Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Brata 2023-2024 Polda Jambi di Ratu Convention Center (RCC) Kota Jambi, Provinsi Jambi, Senin, (20/11/2023).
Menurut Edi Purwanto, seluruh tahapan proses Pemilu 2024 mendatang bisa dilaksanakan aman, damai dan lancar jika seluruh elemen masyarakat memiliki komitmen yang sama menciptakan pemilu damai.
Edi Purwanto mengakui adanya fenomena atau gejala polarisasi (perpecahan) politik menjelang Pemilu 2024. Namun fenomena polarisasi tersebut bisa dilewati dengan mengedepankan komitmen dan integritas bersama.
“Kita punya posisi masing-masing. Gubernur dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan wajib menjaga netralitas. Saya sebagai Ketua DPRD dan teman-teman anggota dewan lainnya berupaya membangun spirit menjaga keamanan, kenyamanan, kedamaian dan ketentraman,”tegasnya.
Edi Purwanto yakin, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi dan jajarannya juga memiliki spirit yang sama untuk membangun sinergitas dan netralitas demi terciptanya pemilu yang damai. Untuk itu, Edi Purwanto mengajak semua jajaran pemerintahan dan keamanan menjaga kepercayaan masyarakat terkait pelaksaan Pemilu 2024.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono pada kesempatan tersebut mengatakan, Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Brata 2023 2024 Polda Jambi tersebut merupakan salah satu upaya menciptakan pesta demokrasi bisa berjalan damai dan bermartabat.
Melalui rapat tersebut, kerja sama semua pihak menciptakan pemilu damai bisa dirajut. Kemudian melalui rapattersebut juga, jajaran lintas sektoral bisa mewujudkan dan menjamin rasa aman di tengah masyarakat pada seluruh tahapan pemilu.
“Pemilu 2024 masih diwarnai residu atau dampak Pilkada dan Pemilu 2019. Polarisasi dari Pemilu dan Pilkada 2019 masih ada. Hal tersebut perlu kita cermati bersama,”ujarnya.
Rusdi Hartono melihat, media sosial maupun media mainstream hingga kini masih banyak menayangkan berita-berita yang bernuansa memprovokasi dan berita – berita bohong. Hal tersebut tentunya dicermati bersama. Masalahnya postingan-postingandi media sosial banyak mengandung unsur isu-isu politik identitas dan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
“Sebagai anak bangsa, kita tentunya didak ingin postingan-postingan yang mengandung potensi konflik tersebut merembet ke dunia nyata,”katanya.
Rakor Lintas Sektoral Operasi Mantap Brata untuk Pemilu Damai tersebut turut dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Enen Saribanon, Kasrem 042/Gaaruda Putih (Gapu) Jambi, Kolonel Inf TNI Ali Aminudin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, Iron Sahroni, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi, Wein Arifin dan Asisten I Pemprov Jambi Arif Munandar. (Matra/AdeSM).