(Matra, Kerinci) – Tradisi masyarakat Kabupaten Merangin, Kenduri Sko (Pesta Adat) hingga kini masih lestari. Warga masyarakat berbagai desa di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi masih tetap menggelar tradisi tersebut secara rutin. Tradisi Kenduri Sko tersebut perlu kembangkan dan dilestarikan menjadi warisan budaya berharga bagi generasi penerus masyarakat Kerinci, Jambi dan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH ketika menghadiri Kenduri Sko di gedung adat Depati Karti Mudo Menggalo, Desa Renahalai, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Jumat (3/5/2024) malam.
Pada Kenduri Sko yang diselenggarakan Lembaga Adat Dusun Tigo (Rantau Kermas, Renah Alai dan Lubuk Mentilin), Gubernur Jambi, H Al Haris bergelar adat Melayu, Datuk Mangkubumi Setio Alam juga mendapatkan anugerah gelar adat Merangin, Gelar Depati Payung.
Al Haris pada kesempatan itu menyerahkan bantuan bantuan modal kerja bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kecamatan Jangkat senilai Rp 55 juta. Kemudian Al Haris juga memberikan bantuan bibit cabai merah dan sarana produksi pertanian (saprodi) untuk areal seluas satu hektare. kepada Kelompok Tani Air Terjun.
Al Haris juga memberikan bibit bawang merah dan saprodi satu hektare kepada Kelompok Tani Rukun Keluarga. Bantuan benih padi untuk areal sawah sekitar 25 hektare (ha) di Kecamatan Jangkat, bantuan padi sawah di Kecamatan Jangkat Timur, bantuan Power Threser (perontok padi) satu unit Kelompok Tani Bukit Pandan.
Al Haris pada kesempatan itu mengatakan, dirinya sangat bangga kepada masyarakat setempat yang tetap mempertahankan tradisi dan adat istiadat di tengah gempuran budaya global dan modern saat ini. Pelestarian tradisi tersebut perlu terus dilakukan sebagai warisan budaya kepada generasi penerus.
“Kenduri Sko ini sejarahnya merupakan lambang persatuan negeri. Saya ingin ini tradisi ini terus dilestarikan dan dikembangkan. Kenduri Sko ini akan menjadi warisan kebudayaan di masa mendatang,” ujarnya.
Bangun Jalan
Menurut Al Haris, untuk memajukan pembangunan pertanian dan ekonomi masyarakat Jangkat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di masa mendatang akan membangun jalan dari Desa Rantau Kermas menuju Desa Tanjung Kasri. Selanjutnya akan dibangun jalan menuju Desa Renah Kemumu.
“Tahun ini kita akan membangun jalan dari Rantau Kermas sampai Tanjung Kasri menggunakan Dana APBN sebesar Rp 50 miliar. Setelah pembangunan jalan tersbeut rampung, kita akan melanjutkan pembangunan jalan hingga ke Renah Kemumu,”katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, H Fajarman pada kesempatan tersebut mengungkapkan, pelaksanaan Kenduri Sko merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Kenduri ini merupakan bentuk rasa syukur kita atas segala bentuk rezeki yang telah diberikan kepada kita. Kemudian pemberian Gelar Depati Payung kepada Gubernur Jambi ini bermakna sebagai bentuk penghormatan kepada seorang pemimpin yang melindungi masyarakat,”katanya.
Sebelumnya, Kepala Desa Renah Alai, Hasan Basri menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur Jambi, H Al Haris ke desa mereka dalam rangka Kenduri Sko Dusun Tigo. Kehadiran Gubernur Jambi tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan bagi amsyarakat adat Jangkat melestarikan sebi budaya daerah.
“Melalui kehadiran Gubernur Jambi pada Kenduri Sko ini memberikan semangat dan dorongankepada masyarakat di daerah ini mempertahankan tradisi Kenduri Sko ini,”katanya. (Matra/AdeSM/DR).