(Matra, Samosir) – Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba (Aquabike Jetski World Championship Toba Lake) 2023 yang digelar di empat kabupaten wilayah pesisir Danau Toba sejak Rabu – Sabtu (22 – 26/11/2023) benar-benar membangkitkan pariwisata, budaya dan usaha ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba. Bahkan pesta olahraga air kelas dunia yang jarang-jarang digelar di Danau Toba tersebut menjadi ajang pesta rakyat.
Hal tersebut tercermin dari membludaknya pengunjung (penonton) Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba 2023 yang dilaksanakan desa-desa wisata pesisir Danau Toba sejak Jumat (22/11/2023). Pada hari pertama (Seri I) Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba yang digelar di pantai Sinalsal, Tongging, Kabupaten Karo, Jumat (22/11/2023), jumlah penonton membludak.
Hal yang sama juga tampak pada hari kedua (Seri II) Kejuaraan Dunia Jetksi Danato Toba yang dilaksanakan di pantai Silalahi, Kabupaten Dairi, Kamis (23/11/2023) hingga Seri III kejuaraan jetski tersebut di pantai Waterfront City Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (24/11/2023).
Kemudian seni budaya daerah pada penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba tersebut juga terangkat ke permukaan. Hal itu ditandai dengan pementasan tari – tari tradisional pada setiap pelaksanaan pentas olahraga air sedunia tersebut. Baik itu di Tongging (Karo), Silalahi (Dairi) maupun di Pangururan (Samosir).
Pada pentas seni memeriahkan Kejuaraan Dunia Jetski Dunia di Silalahi, Dairi misalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mementaskan tarian massal tari cawan yang dibawakan sekitar 1.225 orang siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari lima kecamatan se-Kabupaten Dairi.
Kemudian pada pembukaan Kejuaraan Dunia Jetski 2023 di Tongging, Karo, pemerintah setempat memenatskan tari – tarian Karo dan pentas musik. Tak mau kalah, Pemkab Samosir juga mementaskan tari – tarian Toba memeriahkan Seri III Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba di Pangururan, Samosir.
Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba juga membangkitkan geliat ekonomi kreatif. Hal itu ditandai dengan banyaknya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menggelar usaha dan mereka dan meraup rejeki selama perhelatan kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba digelar di Tongging, Silalahi dan Pangururan.
Selain itu, Kejuaran Dunia Jetski Danau Toba juga menjadi ajang pesta rakyat di peisisr Danau Toba. Pengunjung yang membludak menyaksikan aksi-aksi akrobatik pembalap jetski dunia, baik di Tongging, Silalahi dan Pangururan mendapatkan suguhan hiburan yang memukau.
Pada Seri III Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba di pantai Waterfront City Pangururan, Samosir, Jumat (24/11/2023), belasan ribu pengunjung memadati bibir pantai waterfront sepanjang 1,5 kilometer (km), dermaga dan tempat-tempat khusus, menyaksikan sengitnya pertarungan para pembalap jetski kelas dunia.
Pengunjung atau penonton juga menikmati keseruan lomba ketika para pembalap meluncur dengan kecepatan tinggi memecah debur ombak Danau Toba. Beberapa pembalap yang sudah menyelesaikan lomba, termasuk sang Juara I Seri III Kejuaraan Dunia Jetski tersebut, Gyorgy Kasza menyapa para penonton di bibir pantai dan dermaga sembari melakukan atraksi jetski.
Kemudian para pengunjung juga menikmati sajian-sajian pentas hiburan tradisional yang digelar penyelenggara. Menggenapi kepuasan penonton kejuaraan jetski dunia di Karo, Dairi dan Samosir tersebut, mereka juga bisa menikmati nikmatnya sajian kuliner dan berbelanja oleh-oleh (cendera mata) produk khas (unggulan) setiap daerah penyelenggaraan lomba.
UMKM Bersyukur
Sementara itu para pelaku UMKM di Danau Toba benar-benar bersyukur atas penyelenggaran Kkejuaraan Dunia Jetski Danau Toba 2023. Kejuaraan akbar olahraga air tersebut benar-benar mendongkrak penghasilan para pelaku UMKM.
Rentina Br Haloho (45), pelaku UMKM Pangururan, Samosir yang menjual hasil tenunan ulos (kain tradisional Batak) bersyukur karena Kejuaran Dunia Jetski Danau Toba yang digelar juga di Pangururan, Samosir mendongkrak penjualan produk kain tenun produksi kerajinan tenun miliknya.
Banyaknya pengunjung dari berbagai daerah di Sumatera Utara, Sumatera, Kota Medan, Jakarta dan berbagai negara yang hadir menyaksikan Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba di Pangururan membuat omset penjualan kain tenun ulos yang dijualnya meningkat.
“Banyak pengunjung yang membeli ulos di lapak kami ini untuk oleh-oleh atau cenderamata. Bagi saya, kegiatan olahraga kelas dunia ini tidak lagi hanya menjadi kesempatan bagi kami meningkatkan penjualan. Pentas olahraga dunia ini bagi kami menjadi mengangkat citra kain tradisional Batak, ulos,”ujarnya.
Rentina Br Haloho mengharapkan, pesta rakyat pada Kejuaraan Dunia Jetski Dunia tersebut bisa mengangkat UMKM Danau Toba naik kelas. Melalui kegiatan berskala internasional tersebut, produk-produk UMKM desa-desa pesisir Danau Toba semakin dikenal dunia. Dengan demikian pemasaran produk UMKM Danau Toba, khususnya ulos semakin meluas.
Kebanggaan atas pelaksanaan Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba di Pangururan, Samosir juga diungkapkan warga Pangururan, Febri Simbolon (25). Febri dan kawan-kawan dari kalangan milenian merasa bangga dan puas menyaksikan penampilan pembalap-pembalap jetski dunia hadir di Pangururan.
Atraksi-atraksi memukau para pembalap dunia tersebut membuat mereka kagum. Kemudian mereka juga bangga menyaksikan banyaknya pengunjung dari berbagai penjuru nusantara dan dunia hadir di Pangururan menyaksikan kejuaraan dunia jetski tersebut.
Selain itu, lanjut Febri, para remaja Pangururan juga terhibur menyaksikan penampilan musii-musisi dan band papan atas yang hadir memeriahkan Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba di Pangururan. Pada kesempatan tersebut warga dan pengunjung benar-benar menikmati penampilan Armada Band dan artis jebolan Indonesia Mencari Bakat (IMB) 2010, Putri Ayu.
“Kejuaraan jetski di Danau Toba ini sangat menarik, masyarakat puas menyaksikannya. Kami berharap, kejuaraan serupa bisa digelar lagi di Pangururan, Samosir. Baik itu kejuaraan dunia jetski maupun Powerboat Formula 1 seperti digelar di Balige, Toba, Februari 2023 lalu,”katanya.
Apresiasi
Sementara Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga yang turut hadir menyaksikan Seri III Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba di Pangururan, Samosir, Jumat (24/11/2023) mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kabpaten (Pemkab) dan warga masyarakat Samosir mendukung kesuksesan kejuaraan dunia jetski tersebut.
Arya Sinulingga juga salut melihat antusiasme warga masyarakat Samosir menyaksikan lomba Seri III Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba tersebut. Para penonton lomba jetski dari berbagai kalangan masyarakat memadati arena Waterfront City Pangururan, Samosir.
Menurut Arya Sinulingga, penyelenggaraan berbagai event olahraga air dan wisata skala internasional di Danau Toba seperti Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 akan semakin mengangkat pamor pwriwisata Danau Toba. Event wisata dan olahraga kelas dunia juga akan membangkitkan usaha wisata dan ekonomi kreatif Danau Toba.
Sementara menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo yang juga hadir menyaksikan Seri III Aquabike Jetski World Championship 2023 di Pangururan, Samosir, kegiatan olahraga kelas dunia tersebut membangkitkan ekonomi rakyat sekitar Danau Toba.
Angela Tanoesoedibjo yang didampingi Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirioatmodjo dan Direktur Pemasaran Injourney, Maya Watono mengatakan, olahraga aquabike (sepeda air) menjadi salah satu dari sekian banyak event internasional yang diselenggarakan di Indonesia pada 2023. Sebelumnya, Kejuaraan Dunia Formula 1 Powerboat Danau Toba juga digelar di Balige, Februari 2023.
Dikatakan, event olahraga air dunia tersebut sudah pasti bermanfaat langsung bagi pelaku pariwisata di Danau Toba. Baik itu pengusaha hotel, homestay (penginapan), restoran, transportasi, UMKM dan jasa lain. Kegiatan ini juga menjadi sarana promosi wisata Danau Toba yang ampuh.
“Berbagai media menyiarkan event ini, sehingga tersiar luas di seluruh dunia. Kemudian para pembalap juga menyiarkan kegiatan ini melalui media sosial. Mereka mempunyai banyak follower (pengikut), sehigga kegiatan ini mejnadi viral (terkenal),”katanya.
Dikatakan, berdasarkan data Kemenparekraf, melalui penyelenggaran Kejuaraan Dunia Jetski Danau Toba di Tongging, Silalahi, Pangururan dan Balige, Rabu – Minggu (22 – 26/11/2023), tingkat hunian hotel di kawasan Danau Toba hingga Kota Medan meningkat drastic.
“Sejak 22 – 26 November 2023, sekitar 3.040 kamar hotel di sekitar Danau Toba sudah ter-booking (dipesan). Kemudian restoran dan penyewaan kendaraan di sekitar Danau Toba hingga Kota Medan dan berbagai daerah di Sumut juga mendapatkan pesanan,”katanya.
Bupati Samosir, Vandiko T Gultom mengharapkan event olahraga bergengsi kelas dunia, Aquabike Jetski World Championships Toba Lake 2023 yang juga dilaksanakan di Samosir dapat menggairahkan minat wisatawan lokal, regional, nasional dan mancanegara berkunjung ke Samosir.
Dikatakan, meningkatnya kujungan wisata tersebut seperti pada kejuaraan jetski tersebut akan menggairahkan usaha ekonomi kreatif di daerah ini. Jadi kejuaraan jetski tersebut bukan hanya milik para pembalap dan wisatawan, tetapi juga menjadi pesta rakyat.
“Jadi kejuaraan ini, kita mengutamakan kepentingan masyarakat. Karena itu kami menyediakan ruang yang terbuka luas bagi para UMKM di sini menjual produk-produk unggulan mereka,”katanya. (Matra/Radesman Saragih/BerbagaiSumber).
