(Matra, Medan) – Partisipasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak September 2024 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ditargetkan bisa melampaui partisipasi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 14 Febrruai 2024. Karena itu seluruh penyelenggara pilkada, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Provinsi Sumut bisa melakukan sosialisasi mengenai Pilkada Serentak secara luas hingga ke desa-desa.
“Kami mengharapkan partisipasi Pilkada Serentak 2024 di Sumut meningkat, melampaui partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2024. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Sumut. Partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak di Sumut cukup tinggi, mencapai 75,08 %. Partisipasi pemilih tersebut kalau bisa meningkat lagi pada Pilkada Serentak nanti,”kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, H Hassanudin pada Peluncuran Tahapan Pilkada Sumut 2024 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Kota Medan, Sumut, Jumat (3/5/2024).
Peluncuran tahapan pilkada itu turut dihadiri Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut, mantan Gubernur Sumut, Edu Rahmayadi, mantan Wakil Gubernur Sumut, H Musa Rajekshah, bupati/wali kota se-Sumut, komisioner KPU kabupaten/kota se-Sumut, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, unsur mahasiswa dan pelajar.
Lebih Baik
Menurut Hassanudin, pelaksanaan pilkada di Sumut harus lebih baik dibandingkan pilkada tahun-tahun sebelumnya. Semakin tinggi partisipasi masyarakat semakin tinggi pula kualitas demokrasi. Melalui demokrasi yang berkualitas, masyarakat juga akan mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki legitimasi kuat.
Untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Sumut, Hassanudin mengajak semua pihak di Sumut memperkuat komitmen dan menyamakan persepsi dalam menyukseskan pesta demokrasi September nanti. Stakeholder (seluruh pihak terkait) perlu memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara pilkada agar pilkada serentak di Sumut tetap aman dan kondusif.
“Sumut memiliki keberagaman yang luar biasa, bukan hanya suku budaya tetapi juga organisasi masyarakat. Kita harus memberikan dukungan penuh agar terwujud pilkada yang aman dan kondusif,” katanya.
Menurut Hassanudin, pilkada dengan kualitas yang baik akan menghasilkan pemimpin mumpuni. Dengan demikian pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sumut bisa lebih cepat terwujud.
Kita mengharapkan pemimpin yang lahir dari pilkada yang berkualitas untuk membawa Sumut ke arah yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan lebih maju,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumut, Agus Arifin pada kesempatan itu meminta seluruh jajaran KPU di 33 kabupaten/kota se-Provinsi Sumut bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal itu penting untuk meminimalisir potensi kerawanan konflik horizontal sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kita berharap tidak terjadi konflik horizontal selama pilkada walau Sumut sangat multi etnis. Hal ini kita jaga bersama. Pada rekan-rekan KPU di daerah bekerjalah berpedoman pada ketentuan yang ada, jujur adil dan berintegritas,”tambahnya. (Matra/AdeSM/DS).
