(Matra, Tanjungpinang) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan untuk korban perang Israel – Hamas di Gaja, Palestina senilai Rp 23,5 miliar. Bantuan yang disampaikan melalui Kementerian Luar Negeri tersebut terdiri dari tiga paket kebutuhan pokok dan pakaian. Dua paket bantuan dikirim menggunakan pesawat dan satu paket melalui jalur laut.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Baznas, H Muhammad Mahdum ketika menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Ballroom Hotel Agro Trikora, Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri, Selasa (21/11/2023).
Rakorda bertajuk “Integerasi Pengelolaan Zakat dengan Prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI” tersebut turut dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kepri, Rini Hartatie, SH, MH. Kemudian hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov kepri, Drs Adi Prihantara, MM, Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian, Saidah, Deputi Baznas, Dr M Imdadun Rakhmad dan Ketua Baznas Kepri, Drs HA Rusman Yusuf, MHI.
Menurut H Muhammad Mahdum, selain mengirimkan bantuan kebutuhan pokok dan pakaian, Baznas Indonesia juga akan mendirikan pos komando (posko) bantuan untuk rakyat palesytina di Mesir. Selain bantuan sosial tersebut, Baznas juga terus menggulirkan program pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Wakajati Kepro, Rini Hartatie pada kesempatan tersebut mengatakan, pengelolaan dana Baznas yang dihimpun dari masyarakat harus dilakukan dengan baik. Penyalahgunaan dana Baznas harus benar-benar dihindari guna mencegah kekecewaan masyarakat.
“Dana zakat harus benar-benar kita kelola denganbaik dan digunakan sesuai aturan-aturan yang ada. Dana zakat juga harus difokuskan membantu orang-orang yang benar membutuhkan,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kepri, HA Rusman Yusuf pada kesempatan itu mengatakan, Bazxnas Kepri memiliki lima program unggulan. Program tersebut, yakni Kepri Makmur, Kepri Taqwa, Kepri Cerdas, Kepri Sehat dan Kepri Peduli.
“Hingga saat ini, Baznas Kepri sudah menghimpun dana dari seluruh kabupaten di Kepri senilai Rp 4,2 miliar. Kami tetap konsisten mengelola dana Baznas dengan prinsip 3A, yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI,”katanya. (Matra/AdeSM/PenkumKepri).