(Matra, Bungo) – Pasar rakyat (tradisional) Muarabungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yang hingga kini masih terkesan kumuh perlu segera direvitalisasi (dibangun ulang secara modern) guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pedagang. Infrastruktur (sarana dan prasarana) pasar rakyat Muarabungo, termasuk listrik dan kios-kios pedagang perlu diperbaiki.
Hal itu disampaikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau pasar rakyat Muarabungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (4/4/2024). Peninjauan pasar tersebut turut diikuti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Gubernur Jambi, H Al Haris dan Bupati Bungo, Mashuri.
Presiden Jokowi mengatakan, sebagai pusat perdagangan berbagai kebutuhan pokok, kondisi pasar Muarabungo, Kabupaten Bungo masih kurang baik. Hal itu Nampak dari sarana dan prasarana pasar yang masih membutuhkan perbaikan, termasuk fasilitas listrik, kebersihan dan kios-kios pedagang. Kondisi tersebut membuat para pedagang enggan berjualan di dalam pasar.
“Jadi yang paling penting, Pasar Muarabungo ini harus diperbaiki. Baik kios, penerangan, kebersihan dan sarana lainnya. Dengan demikian pedagang mau berjualan di dalam pasar. Kenapa mereka (pedagang) selama ini tidak mau ke dalam pasar berjualan? Karena di dalamnya gelap. Perlu memang ada penataan yang nanti akan dilakukan oleh Pak Menteri PUPR,”katanya.
Menurut Presiden Jokowi, dirinya telah menginstruksikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk segera melakukan penataan kembali Pasar Muarabungo. Kepala Negara berharap penataan pasar tersebut membawa manfaat nyata bagi pedagang dan masyarakat sekitar.
“Saya sudah perintahkan tadi Pak Menteri PUPR membenahi pasar ini agar para pedagang nyaman berjualan dan pasarnya ramai. Tempat parkir juga perlu tersedia. Kita harapkan pasar tradisional ini dibangun lebih modern agar tetap ramai,”katanya.
Potensi Besar
Presiden Jokowi yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Merangin, Tebo dan Bungo sejak Rabu – Kamis (3 -4/4/2024) menilai, Provinsi Jambi, termasuk Bungo memiliki banyak potensi unggulan untuk mendongkrak perekonomian darah dan kesejahteraan rakyat. Provinsi Jambi memiliki beragam sektor yang menjanjikan, terutama dalam perkebunan kelapa sawit, karet dan pertanian rakyat.
“Saya kira banyak sekali ya potensi daerah ini, utamanya perkebunan rakyat dan pertanian rakyat. Saya melihat juga dari atas (pesawat terbang dan helikopter) sepertinya tambang rakyat juga baik di sini,”katanya.
Menurut Presiden Jokowi, potensi sumber daya alam di Provinsi Jambi tersebut harus dikelola dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Presiden Jokowi juga mengapresiasi keramahan masyarakat di Jambi, khususnya di Merangin, Tebo dan Bungo yang menyambut kunjungannya dengan antusias.
“Daerah ini potensinya gede (besar) sekali, kelihatan sekali. Kemudian masyarakat di sini juga baik-baik semua. Baik di Muarabungo, Merangin dan Tebo,” paparnya.
Terkait ketersediaan dan stabilitas harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Lebaran, Presiden Jokowi mengatakan, berdasarkan peninjauan yang dilakukannya di pasar tradisional Bangko, Merangin, pasar Muaratebo, Kabupaten Tebo dan pasar Muarabungo, Kabupaten Bungo, harga kebutuhan pokok masih stabil dan persediaan cukup.
“Saya cukup puas melihat kondisi ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok di Jambi. Persediaan beras di gudang Bulog Merangin, Tebo dan Bungo juga mencakupi,”katanya.
Sementara itu, ketika meninjau Pasar Rakyat Tanjungbungur, Tebo, Rabu (3/4/2024), Presiden Jokowi juga melihat langsung ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok. Persediaan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, cabai merah keriting, daging, minyak goreng, gula pasir dan sebagainya di pasar Muaratebo cukup banyak. Harganya pun tidak ada yang melonjak. (Matra/AdeSM/BPMI/Setpres).
