Pj Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah (dua dari kanan) meninjau banjir di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, baru-baru ini. (Foto : Matra/Ist).

(Matra, Muarojambi) – Banjir yang sudah hampir sebulan melanda beberapa wilayah daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi diharapkan tidak mengganggu proses pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 di daerah itu. Bila banjir belum surut hingga hari H Pemilu, Rabu (14/2/2024, warga masyarakat diharapkan tetap mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan sampan (ketek) dan sarana transportasi air lainnya yang disiapkan penyelenggara pemilu.

Harapan tersebut mengemuka pada Sosialisasi dan Doa Bersama Pemilu 2024 di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muarojambi, Kamis (8/2/2024). Sosialisasi dan doa bersama tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi, Budhi Hartono, SSos.

Sosialisasi dan doa bersama tersebut juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Piminan Daerah (Forkopimda) Muarojambi, para perwakilan pengurus partai politik (parpol), organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (ormas) tokoh agama dan tokoh masyarakat Muarojambi.

Budhi Hartono mengungkapkan, persiapan Pemilu 2024 di Muarojambi terkendala akibat banjir yang masih menggenangi sebagian besar wilayah Muarojambi seperti di Kecamatan Kumpeh dan Sekernan. Banjir yang belum surut hingga saat ini mengganggu tahapan pemilu, baik itu distribusi logistik maupun persiapan lainnya. Karena itu seluruh elemen masyarakat Muarojambi diharapkan saling mendukung, bahu-membahu menyukseskan jalannya pemilu.

“Persoalan-persoalan yang kita hadapi pada pemilu kali ini lebih beragam dibandingkan pemilu sebelumnya. Kita menghadapi banjir yang sudah hampir sebulan tidak surut. Hal ini mengganggu persiapan pemilu. Kita berharap banjir segera surut. Namun demikian, kami berharap pemungutan suara pemilu di Muarojambi tetap berjalan sesuai rencana,”katanya.

Menurut Budhi Hartono, segenap penyelenggara pemilu di Muarojambi, mulai dari KPU, Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan seluruh pihak terkait harus saling menopang, saling membantu agar pemungutan suara di tengah masalah banjir bisa terlaksana. Semua unsur masyarakat juga harus bersatu mempersiapkan pemiluuntuk memastikan hingga pemungutan suara bisa berjalan sesuai rencana, Rabu (14/2/2024).

Buhi Hartono juga menghimbau seluruh elemen masyarakat di Muarojambi tetap memperkokoh kebersamaan dan kerukunan menjelang pemungutan suara pemilu. Hal itu penting, sebab saat ini situasi politik cukup memanas menghadapi pemilu. Berbagai pihak diduga mencoba menghancurkan, merusak tatanan negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jadi kita harus memperkokoh semangat kerukunan dan bersamaan. Walaupun kita berbeda pilihan, berbeda pendapat, tetapi kita harus tetap dalam satu kesatuan di NKRI,”katanya.

Dikatakan, kehadiran tokoh agama dan masyarakat sangat penting membangun semangatkebersamaan dan kerukunan di tengah suasana politik saat ini. Suara tokoh-tokoh agama dan masyarakat tentunya lebih didengar masyarakat. Karena itu tokoh agama dan masyarakat di Muarojambi harus terus menebarkansemangat kebersamaan dan ekrukunan.

Budhi Hartono mengimbau warga masyarakat Muaraojambi yang memiliki hak pilih dan sudah masuh daftar pemilih tetap (DPT) datang ke TPS menggunakan hak pilih mereka pada pemungutan suara pemilu, Rabu (14/2/2024). Berbagai informasi yang tidak jelas yang memprovokasi warga agar tidak ikut memilih harus disingkirkan.

“Segala informasi yang tidak jelas, hoax (berita bohong) di media sosial yang bersifat menghambat pemilu jangan di-share (dibagikan) kepada orang lain, tetapi harus dibuang, dihapus saja,”tegasnya.

Sekda Pemkab Muarojambi, Budhi Hartono pada Sosialisasi dan Doa Bersama Pemilu 2024 di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muarojambi, Kamis (8/2/2024). (Foto : Matra/DiskominfoMuarojambi).

Galang Dukungan

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Muarojambi, Almuttaqin pada kesempatan tersebut mengharapkan, kegiatan sosialisaasi dan doa bersama tersebut diharapkan mampu menggalang dukungan seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintah menyukseskan Pemilu Serentak 2024 di Muarojambi.

“Kami berharap, seluruh elemen masyarakat saling membantu menyukseskan pemilu, terutama pemungutan dan penghitungan suara nanti. Kami mengajak seluruh pemilih di Muarojambi datang ke TPS menggunakan hak suaranya amsing-masing,”katanya.

Dijelaskan, jumlah pemilih di Kabupaten Muarojambi berdasarkan DPT Pemilu 2024 mencapai 313.940 orang. Sekitar 160.556 laki-laki dan 153.384 pemilih perempuan. Sedangkan jumlah TPS di Muarojambi sekitar 1.374 unit atau bertambah 81 TPS dibandingkan jumlah TPS di Muarojambi pada Pemilu 2019 sekitar 1.293 TPS. Seluruh TPS tersebut tersebar di 150 desa dan lima kelurahan di wilayah 11 kecamatan.

Sementara itu, Kapolres Muarojambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Istanto Bram Widarso pada kesempatan tersbeut mengatakan, pihaknya siap membantu pengamanan dan kelancaran pemilu di daerah itu. Polres Muarojambi menerjunkan sekitar 307 orang personil pengamanan Pemilu 2024 ditambah 120 orang personil pendukung.

“Kami siap mendukung keamanan dan kelancaran Pemilu Serentak 2024 di daerah ini. Seluruh personil Polres Muarojambi juga siap membantu distribusi logistik pemilu ke desa-desa yang sulit dijangkau akibat banjir saat ini,”katanya. (Matra/AdeSM/DKM).

Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Edi Mardianto (kanan) memeriksa kesiapan pasukan pengamanan Pemilu 2024 di Polres Muarojambi, baru-baru ini. (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *