Jaksa Agung, ST Burhanuddin pada peringatan HUT ke-67 Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, Sabtu (6/1/2024). (Foto : Matra/PenkumKejatiJambi).

(Matra, Jambi) – Jaksa Agung, Prof Dr H Sanitiar (ST) Burhanuddin, SH, MM mengapresiasi kemajuan pembangunan Provinsi Jambi selama beberapa tahun terakhir. Pesatnya pembangunan Provinsi Jambi tersebut dapat dilihat dari peningkatan laju ekonomi, peningkatan investasi dan penanggulangan kemiskinan.

“Kemajuan pembangunan tersebut tak terlepas dari program unggulan pembangunan Jambi, Dumisake (Dua Miliar Satu Kecamatan). Hasil program Dumisake Jambi tersebut bisa kita lihat pada tayangan video mengenai hasil pembangunan Jambi tiga tahun terakhir yang diputar tadi,”kata Jaksa Agung, ST Burhanuddin ketika menghadiri peringatan HUT ke-67 Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, Sabtu (6/1/2024).

Peringatan HUT ke-67 Provinsi Jambi yang digelar pada rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi itu dihadiri Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, para anggota DPR RI dan DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, H Al Haris, Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Komandan Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Brigjen TNI Rachmad, SIP, Ketua LAM Provinsi Jambi, H Hasan Basri Agus dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Tingi Jambi, Enen Saribanon.

Menurut ST Burhanuddin yang cukup lama meniti karier sebagai jaksa di Provinsi Jambi, program Dumisake Provinsi Jambi Jambi cukup mampu mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Seperti tayangan video pendek mengenai hasil pembangunan Jambi yang sudah disaksikan seluruh hadirin pada peringatan HUT ke-67 Provinsi Jambi.

Kemajuan pembangunan Jambi tersebut antara lain, bedah rumah keluarga miskin, penyediaan internet desa, beasiswa, bantuan alat sekolah, bantuan petani nelayan yang telah menekan angka kemiskinan. Kemudian peningkatan investasi di Jambi tahun 2023 juga cukup tinggi, mencapai Rp 10 triliun, melebihi target investasi tahun yang sama Rp 9 triliun.

ST Burhanuddin mengatakan, pihaknya akan tetap mendukung percepatan pembangunan di ebrbagai bidang di Provinsi Jambi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jambi. ST Burhanuddin mengatakan turut bertanggung jawab membangun Jambi karena cukup lama bertugas sebagai jaksa di Jambi.

“Kemudian saya juga sudah mendapatkan gelar adat Melayu Jambi dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi tahun lalu dengan sebutan Sri Paduko Agung Mustiko Alam. Karena itu saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Provinsi Jambi,”katanya.

ST Burhanuddin mengatakan, di tegah pesatnya perkembangan pembangunan dan suasana kehidupan masyarakat yang cukup kondusif selama ini, masyarakat Jambi saat ini menempati urutan nomor satu paling bahagia di Sumatera. Hal tersebut harus terus dipertahankan dengan meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan ketenteraman hidup masyarakat Jambi.

Sementara itu, Gubernur Jambi, H Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jambi yang sempat minus pada masa pandemi Covid-19 bisa bangkit menjadi 4,90 % pada triwulan III tahun 2023. Kemudian penanaman investasi di Jambi tahun 2023 mencapai Rp 10 triliun atau melebihi target Rp 9 triliun.

“Pembangunan ekonomi rakyat dan penanggulangan kemiskinan di Jambi terus kami upayakan, khususnya melalui Program Dumisake Provinsi Jambi,”ujarnya.

Ketua Umum IAD, Hj Sruningwati ST Burhanuddin (kiri) meninjau stand pameran kerajinan pada pameran Jambi Mantap Ekspo 2024 di lapangan kantor Gubernur Jambi, Sabtu (6/1/2024). (Foto : Matra/PenkumKejatiJambi).

Buka Ekspo

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Hj Sruningwati ST Burhanuddin membuka ekspo (pameran) Jambi Mantap Ekspo 2024 di lapangan kantor Gubernur Jambi, Sabtu (6/1/2024). Pada pameran yang digelar dalam rangka HUT ke-67 Provinsi Jambi itu, Hj Sruningwati ST Burhanuddin menggunting pita pembukaan pameran sekaligus meninjau beberapa stand (tempat) pameran kerjajinan Jambi.

Hj Sruningwati ST Burhanuddin mengapresiasi pameran produk unggulan kerajinan Jambi tersebut. Pameran itu memiliki peran penting mengangkat pamor dan memperluas pasar hasil-hasil kerajinan Jambi. Pameran yang berlangsung sejak Sabtu (6/1/2024) hingga Sabtu (13/1/2024) tersebut menghadirkan 90 stand pameran perajin atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) se-Provinsi Jambi.

“Pameran ini menghidupkan menghidupkan ekonomi masyarakat. Bagi perajin batik, pameran ini dapat menjadi ajang pameran kreativitas dan produk Jambi agar semakin dikenal serta mendapat pasar lebih luas di Indonesia,”katanya. (Matra/AdeSM/PenkumKejatiJambi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *