Pertemuan Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwnto dengan warga Kelurahan Tehok, Kota Jambi, Selasa (21/11/2023). (Foto : Matra/HumasDPRDJambi).

(Matra, Jambi) – Kegiatan reses (kegiatan di luar kantor) yang dilakukan Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi di Kota Jambi selama dua hari terakhir benar-benar dimanfaatkan menampung aspirasi atau harapan warga masyarakat. Melalui dialog dengan warga dan pantauan di lapangan, Edi Purwanto mendapatkan banyak keluhan warga masyarakat mengenai kelambanan pembangunan dan peningkatan usaha ekonomi rakyat.

Pada pertemuan dengan warga Kelurahan Tehok, Palmerah, Kota Jambi, Selasa (21/11/2023) malam, Edi Purwanto menerima banyak keluhan warga masyarakat mengenai banjir, kesulitan pupuk dan permodalan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan minimnya pelayanan kesehatan. Warga masyarakat Tehok sudah sering melaporkan kondisi dan permasalahan mereka kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi namun belum pernah mendapatkan tanggapan serius.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Edi Purwanto mengatakan, dirinya mecatat semuanya dan akan membawanya ke sidang DPRD Provinsi Jambi. Persoalan-persoalan dan harapan warga Kota Jambi tersebut nantinya akan diusulkan agar dimasukkan dalam program prioritas Provinsi Jambi.

Edi Purwanto menyampaikan, atas usulan DPRD Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tahun ini sudah mencanangkan program peningkatan pelayaan kesehatan kepada warga masyarakat kurang mampu. Bantuan kesehatan tersebut selalu dianggarkan setiap tahun, termasuk tahun depan.

“Ada inisiatif DPRD Provinsi Jambi agar anggaran pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jambi minimal Rp 20 miliar setiap tahun. Dengan demikian warga masyarakat miskin di Jambi sduah bisa berobat secara gratis ke Rumah Sakit (RS) Raden Mattaher Jambi,”paparnya.

Mengenai masalah banjir, Edi Purwanto mengatakan, masalah banjir di Kota Jambi masih suliot diatasi hingga kini karena banyak sungai dan drainase (saluran air) yangkurang berfungsi. Persoalan baniir tersbut selama ini belum bisa diatasi Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Jadi amsalah penanganan banjir nanti akan dimasukkan dalam program Rencana Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi 2024.

Dikatakan, penanganan banjir di Kota Jambi harus dilakukan lebih serius dengan memperbaiki drainase, normalisasi sungai, penanganan sampah dan pembangunan embung atau kolam penampungan air. Sampai sekarang upaya perbaikan sarana dan prasarana untuk mengatasi banjir tersebut belum dilakukan Pemkot Jambi secara maksimal.

“Idealnya Kota Jambi punya lima embung yang cukup besar guna mengatasi banjir. Namun sarana embung tersebut belum tersedia. Padahal penanganan masalah banjir memang menjadi tugas kita bersama. Jadi nanti kitaakan berikan perhatian khusus mengenai penanganan banjir melalui RPJMD,”ujarnya.

Pada dialog dengan warga Tehok tersebut, Edi Purwanto meminta seluruh warga tetap menjaga ketertiban, keamanan dan kerukunan menghadapi Pemilu Serentak 2024. Warga diharapkan tidak terpengaruh dengan berbagai hal yang bisa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Mari sama-sama kita jaga persatuan, kesatuan dan kekompakan kita menghadapi Pemilu 2024. Hal itu penting agar pesta demokrasi tersebut bisa berjalan aman, damai, jujur dan adil,”pungkasnya.

Anggota DPRD Provinsi Jambi, Budi Yako (enam dari kanan baris kedua baju putih) menerima kunjungan pelajar SMK PGRI 2 Kota Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, Kota Jambi, Rabu (22/11/2023). (Foto : Matra/HumasDPRDJambi).

Terima PGRI

Sementara itu, anggota Komisi IV (Bidang Kesra) DPRD Provinsi Jambi, Budi Yako menerima kunjungan siswa dan siswi SMK PGRI 2 Kota Jambi di ruang rapat utama gedung DPRD provinsi Jambi, Kota Jambi, Rabu (22/11/2023). Kunjungan pelajar tersebut dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Budi Yako pada kesempatan itu mengapresiasi antusiasme pelajar mengetahui lebih jauh tentang Pancasila. Hal itu dinilai cukup baik guna menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda sejak dini.

“Mereka ingin tahu seperti apa peran dari DPRD mengenai Pancasila. Saya jelaskan, DPRD melaksanakan Pancasila mulai dari penetapan jumlah anggota DPRD, pelaksanaan peran dan fungsi pengawasan,”katanya.

Selain itu, Budi Yako juga menjelaskan terkait peraturan daerah (Perda) yang ditelah dibuat DPRD, termasuk perda mengenai pendidikan. Melalui usulan DPRD Provinsi Jambi, Pemprov Jambi telah melaksanakan Program Beasiswa Pendidikan dari S1 hingga S3.

“Saya berharap kunjungan para pelajar dari SMK PGRI 2 ini dapat dijadikan contoh bagi sekolah lain sebagai bentuk implementasi Pelajar Pancasila. Kita harapkan sekolah lain juga dapat berkunjung ke sini, khususnya untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *