(Matra, Muarojambi) – Warga Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi diingatkan meningkatkan kewaspadaan kebakaran rumah memasuki musim kemarau saat ini. Kewaspadaan kebakaran rumah tersbeut terutama harus dilakukan warga yang memiliki rumah papan. Pemicu kebakaran yang perlu diwaspadai antara lain api dari dapur atau kompor, penggunangan listrik, obat nyamuk, lilin dan pembakaran sampah pekarangan.
Peringatan tersbeut disampaikan Wakil Bupati Muarojambi, H Junaidi H Mahir ketika meninjau dan menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Desa Tunasbaru RT 06, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Kamis (22/5/2025).
Pada kesempatan tersebut, Junaidi Mahir memberikan bantuan uang tunai, bahan makanan atau kebutuhan pokok dan peralatan rumah tangga kepada korban kebakaran, keluarga Muhammad Sidik. Sedangkan bantuan perbaikan rumah korban kebakaran tersebut akan diupayakan dalam waktu dekat.
Junaidi Mahir mengatakan, dirinya prihatin atas musibah kebakaran yang dialamu warga Muarojambi tersebut. Kebakaran rumah tersebut membuat keluarga korban kehilangan harta benda dan terpaksa mengungsi ke rumah saudarnya.
“Namun kita bersyukur, kebakaran rumah warga Desa Tunas Baru tersebut tidka ada yang menjadi korban luka dan meninggal. Kemudian kebakaran rumah warga juga tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya. Kami minta warga Muarojambi waspada kebakaran menghadapi musim kemarau ini,”katanya.
Sementara itu, korban kebakaran rumah, Muhammad Sidik menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Muarojambi beserta jajaran yang sudah datang mengunjungi keluarganya dan sekaligus memberikan bantuan kebutuhan pokok dan peralatan rumah tangga.
“Kami juga berharap, pemerintah bisa membantu kami membangun kembali rumah yang terbakar. Saat ini kami masih mengungsi di rumah keluarga,”katanya.
Sementara itu, berdasarkan catatan medialintassumatera.net (Matra), kasus kebakaran rumah warga di Kabupaten Muarojambi sudah ada tiga kali terjadi selama sebulan terakhir. Kebakaran rumah tersebut sebagian besar disebabkan kelalaian keluarga. Namun demikian dalam kasus kebakaran di Muarojambi tersebut tidak ada korban yang meninggal. (Matra/RS/DMJ).
