
(Matra, Jambi) – Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Haviz mengeaskan, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi atau tuntutan ratusan aktivis mahasiswa Jambi yang menggelar unjuk rasa di gedungDPRD Provinsi Jambi, Kota Jambi, Rabu (23/4/2025).
Unjuk rasa mahasiswa yang dimotori Aliansai Mahasiswa Melawan (AMM) Jambi tersebut menuntut peninjauan kembali Undang-Undang (UU) TNI, percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Koruptor dan penyelesaian berbagai masalah lingkungan, pertanahan (agraria) dan lingkungan (kehutanan) di Provinsi Jambi.
M Hafiz ketiika menemui dan menerima pernyataan sikap para mahasiswa mengatakan, tuntutan mahasiswa Jambi mengenai percepatan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana Korupsi dan peninjauan UU TNI akan diperjuangka hingga ke DPR RI.
Kemudian, tuntutan mahasiswa terkait penanganan konlik pertanahan, lingkungan, judi online dan jalan khusus batu bara di Jambi juga akan diperjuangkan DPRD Provinsi Jambi bis diselesaikan secepatnya. Hal itu penting demi menciptakan kenyamanan dan suasana kondusif di Provinsi Jambi.
Mengenai pembangunan jalan khusus batu bara, lanjut M Haviz, pihaknya baru melakukan peninjauan jalan khusus batu bara ke Kabupaten Muarojambi, Rabu (23/4/2025) pagi. Berdasarkan hasil peninjauan, pembangunan jalan khusus batu bara masih terus berlanjut, tapi proses pembangunan masih lamban.
“Kami sudah ke lapangan meninjau jalan khusus batu bara, mengecek kondisi secara nyata hari ini, Rabu (23/4/2025). Kami telah meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melakukan percepatan pembangunan jalan khusus batu bara ini. Bahkan kami meminta Pemprov Jambi mengkaji ulang investor yang lamban membangun jalan khusus batu bara ini,”katanya.
Terkait pakta integritas yang dibawa oleh Aliansi Mahasiswa Melawan Jambi, M Haviz mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan seluruh aspirasi mahasiswa kepada DPR RI hingga batas waktu dia minggu mendatang.
“Sedangkan mengenai penyesaian berbagai masalah di Jambi yang disampaikan para mahasiswa akan segera ditindak-lanjuti DPRD Provinsi Jambi,”katanya.
Sementara itu, pembangunan jalan khusus batu bara di Jambi sudah dimulai medio September 2022 dan ditargetkan selesai Desember 2023. Namun hingga kini pembangunan jalan khusus batu bara tersebut belum rampung.
Kondisi demikian membuat truk-truk pengangkut batu bara hingga kini masih tetap menggunakan jalan raya (umum) sebagai jalur operasi dari mulut tambang di berbagai kabupaten ke pelabuhan Talangduku, Sungai Batanghari, Kabupaten Muarojambi. (Matra/RS).