
• Arus Mudik Semakin Padat, Jalan Banyak Rusak
(Matra, Jambi) – Truk angkutan berat masih banyak melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Kota Jambi pada H – 7 Lebaran (Idul Fitri) 1446 Hijriah (H), Senin (24/3/2025). Padahal sesuai aturan pemermintah, seluruh truk angkutan berat dilarang beroperasi di jalur mudik mulai H – 7 Lebaran.
Pantauan medialintassumatera.net (Matra), Senin (24/3/2025) siang, truk angkutan berat dengan enam sumbu banyak melintas di Jalan Lingkar Barat atau ruas Jalintim Sumatera di Kota Jambi. Masih banyaknya truk angkutan bermuatan berat yang melintas di Jalintim Sumatera Kota Jambi tersebut membuat arus lalu lintas macet.
Kemacetan tersebut terjadi khususnya mendekati Terminal Alam Barajo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Kemacetan terjadi karena arus mudik Lebaran di ruas Jalintim Sumatera wilayah Kota Jambi semakin padat. Ruas Jalan Lingkar Barat Senin siang dipadati kendaraan pemudik dari arah Jawa menuju Riau dan Sumuatera Utara (Sumut) dan sebaliknya.
Kendaraan pemudik yang memadati jalur mudik Jalan Lingkar Barat Kota Jambi tidak hanya kendaraan pribadi, tetapi juga kendaraan jenis bus antar kota antar provinsi (AKAP). Sebagian besar kendaraan pemudik mobil pribadi di Jalan Lingkar Barat Kota Jambi tujuan Riau dan Sumut berasal dari Bogor, Provinsi Jawa Barat dengan nomor pelat polisi F dan dari Jakarta dengan nomor pelat polisi B.

Pantauan medialintassumatera.net, sekitar 20 unit bus angkutan mudik khusus “Mudik Basamo 2025” asal Jakarta melintas di Jalan Lingkar Barat Kota Jambi, Senin (24/3/2025) siang sekitar pukul 12.00 – 13.00 WIB. Bus angkutan mudik “Balik Basamo 2025” tersebut semuanya tujuan Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Seluruh bus merek Pandawa 78 tersebut menggunakan spanduk Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, para pemudik di Kota Jambi memadati loket-loket bus tujuan Pulau Jawa yang berada di sepanjang Jalan Pattimura, sekitar Terminal Simpang Rimbo, Kota Jambi, Senin (24/3/2025). Loket bus yang dipadati pemudik tersebut nampak di loket bus PT Putra Remaja rute Kota Jambi – Daerah Istimewa Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah, Jalan Pattimura,Kota Jambi. Kemudian loket bus PO Ramayana rute Kota Jambi – Jawa Tengah di sekotar terminal Sipangrmbo, Kota Jambi dan di loket bus PT Nurul Huda rute Kota Jambi – Jawa Timur di Jalan Lingkar Barat, Kota Jambi.

Jalan Rusak
Di tengah semakin padatnya arus mudik di Jalan Lingkar Barat atau Jalintim Sumatera, Kota Jambi, kondisi sebagian jalan masih memprihatinkan. Sebagian ruas Jalan Lingkar Barat Kota Jambi kini rusak ringan dan belum ada tanda-tanda diperbaiki. Kerusakan jalan tersebut mengancam keselamatan kendaraan pemudik, khususnya jenis minibus atau kendaraan pribadi karena sebagian badan jalan berlobang dengan kedalaman puluhan centimeter dan lebar hingga satu meter.
Pengemudi yang melintasi jalan usak tersebut terpaksa mengurangi laju kendaraanya atau terkadang mereka mencuri jalur jalan. Kondisi tersebut bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dhafi baru-baru ini mengatakan, berdasarkan hasil survei Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi, ruas jalur mudik di Provinsi Jambi, termasuk di Jalintim Sumatera, yang mengalami kerusakan berada di 136 titik.
Kerusakan jalan tersebut mengganggu kelancaran arus mudik dan bahkan mengancam keselamatan pemudik. Pihak Ditlantas Polda Jambi sudah meminta Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi memperbaiki kerusakan jalan di jalur-jalur utama mudik tersebut. Namun hingga kini belum seluruhnya kerusakan jalan di jalur mudik diJambi diselesaikan.
“Kami sudah mendata adanya 136 titik jalan rusak di jalur utama mudik atau jalan nasional di Jambi. Kami juga sudah meminta agar kerusakan jalan tersebut diperbaiki pihak terkait sebelum puncak arus mudik Lebaran pekan ini,”ujarnya. (Matra/RS/TNP).
