Presiden Joko Widodo (tengah) meresmikan terminal Tipe A Tanjungpinggir Kota Pematangsiantar dan terminal Tipe A Amplas Kota Medan di Kota Medan, Sumut, Kamis (9/2/2023). Namun hingga kini terminal Tanjungpinggir Kota Pematangsiantar belum difungsikan maksimal. (Foto : BPMISetpres).

(Matra, Pematangsiantar) – Terminal bus Tipa A Tanjungpinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang sudah puluhan tahun terlantar akhirnya difungsikan. Seluruh bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) yang selama ini menyediakan lokat penjualan tiket dan pangkalan bus di terminal Parluasan, Kota Pematangsiantar dipindahkan ke terminal Tanjungpinggir pasca Lebaran (Idul Fitri) 1446 Hijriah (H) awal April 2025.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsianțar, Drs Julham Situmorang, MSi di Kota Pematangsiantar, Rabu (12/3/2025) mengatakan, terminal Tanjungpinggir, Kota Pematangsiantar difungsikan menyusul adanya instruksi Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, SH, MKn.

Dishub Kota Pematangsiantar sudah melakukan sosialisasi dan pemberitahuan mengenai pemindahan pangkalan bus AKDP dan AKAP dari Parluasan, sekitar pusat perbelanjaan Ramayana, Kota Pematangsiantar ke terminal Tanjungpinggir, Rabu (12/3/2025).

Dijelaskan, perusahaan angkutan penumpang yang selama ini memiliki pangkalan dan loket penjualan tiket di sekitar Ramayana, yakni bus Intra, Eldivo, Paradep dan perusahan angkutan penumpang lainnya. Berdasarkan pertemuan dengan para pengusaha angkutan penumpang tersebut, mereka siap memindahkan pangkalan ke terminal Tanjungpinggir setelah Lebaran.

“Jadi bus AKDP dan AKAP yang mangkal di seputaran Ramayana sudah kita imbau untuk tidak lagi mangkal di sana. Kita arahkan ke terminal Tanjungpinggir. Kita beri waktu pemindahan pangkalan bus tersebut hingga pasca Lebaran,”ujarnya.

Menurut Julham Situmorang, pihaknya juga akan melaksanakan sosialisasi kepada mobil penumpang (mopen) atau angkutan kota (angkot) yang selama ini ngetem (mangkal) mencari penumpang di kawasan terminal Parluasan pindah ke terminal Tanjungpinggir. Hingga kini baru satu perushaan angkutan kota yang bersedia masuk ke terminal Tanjungpinggir, yakni angkot Bandar Jaya.

Julham Situmorang mengatakan, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, SH, MKn, Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Hj Herlina dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang, SSTP, MSi sudah meninjau terminal Tanjungpinggir, Sabtu (8/3/2025).

Wesly Silalahi saat itu menilai, terminal Tanjungpinggir cukup bagus dan mubazir kalau tidak digunakan. Pengoperasian terminal Tanjungpinggir penting untuk mengatasi kesemrawutan lalu lintas di pusat Kota Pematangsiantar.

“Karena itu, Wali Kota Pematangiantar pada kesempatan itu meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait fokus menjalankan tugas sesuai kewenangan masing-masing guna merealisasikan pengoperasian terminal tersebut,”katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang (kanan) melakukan sosialiasi pemindahan panggakaln bus dari pusat kota ke terminal Tanjungpinggir, Kota Pematangsiantar, Rabu (12/3/2025). (Foto : Matra/DiskominfoPematangsiantar).

Cukup Lama

Sementara itu, berdasarkan catatan medialintassumatera.net (Matra), terminal Tipe A Tanjungpinggir, Kota Pematangsiantar sudah cukup lama tidak difungsikan. Setelah terminal tersebut selesai dibangun (direvitalisasi) medio Mei 2021, tidak ada kegiatan operasional bus AKDP dan AKAP di terminal tersebut. Kemudian setelah terminal tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (9/2/2023), terminal tersebut juga tak kunjung difungsikan secara maksimal hingga kini. Padahal kondisi terminal tersebut sudah cukup baik.

Setelah terminal Tanjungpinggir, Kota Pematangsiantar direvitalisasi tahun 2020 – 2022 dengan anggaran sekitar Rp 45 miliar , terminal tersebut sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Terminal tersbeut memiliki lima zona (area), yakni area pengelolaan, area penjualan tiket, area ruang tunggu, area kedatangan dan area pengendapan kendaraan.

Terminal tersebut juga dilengkapi plaza (taman tematik), area angkot dan angkutan pedesaan (angdes), parkir taksi, parkir angkot dan angdes, parkir kendaraan pribadi dan parkir kendaraan pegawai (pengelola terminal). Kemudian ada juga bangunan terminal, pengelola mixume (gabungan), parkir kendaraan mixume, pasar modern dan wisata kuliner.

Terminal tersebut juga dilengkapi sarana kolam renang, hotel, kolam rekreasi, gelanggang ruang terbuka, fasilitas supir, fasilitas perawatan bus, rumah pompa dan rumah genset. Selain itu, terminal Tanjungpinggir juga dekat dengan gerbang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Sinaksak, Kota Pematangsiantar. (Matra/RS/DPS).

Terminal bus Tipa A Tanjungpinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), baru-baru ini. (Foto : Ist).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *