“Rest area” Jalan Tol Trans Sumatera Terpeka, Lampung – Sumsel yang cukup luas siap menampung pemudik pada mudik Lebaran 1446 H. (Foto : HumasHutamaKarya).

(Matra, Jakarta) – PT Hutama Karya (Persero) berupaya menjamin kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran (Idul Fitri) 1446 HIjriah (H)/2025 Masehi (M) di seluruh ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satu upaya tersebut menyiapkan rest area (tempat istirahat) di beberapa ruas JTTS.

“Jumlah rest area yang disiapkan Hutama Karya di seluruh JTTS pada musim arus mudik tahun ini sebanyak 31 titik atau lokasi. Empat rest area tersebut merupakan rest area baru. Rest area tersebut sebagian besar tipe A yang memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan rest area tipe B,”kata Wakil Presiden Eksekutif (Executive Vice President/EVP) Sekretaris PT Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Menurut Adjib Al Hakim, jumlah layanan di rest area JTTS juga akan ditambah pada arus mudik Lebaran tahun ini. Di antaranya layanan ATM mobile, posko mudik dan mini market mobile. Sedangkan jumlah toilet juga telah ditambah. Jumlah toilet di rest area JTTS Terbanggi ditambah 10 unit.

Adjib Al Hakim lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan 25 unit pos komando (posko) mudik Lebaran di berbagai rest area JTTS. Pembentukan posko bekerja sama dengan klinik setempat. Posko menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan ambulan yang siaga selama periode mudik.

“Kami juga bekerja sama dengan PT Bina Mitra Sehati dan operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indosat menyediakan layanan jaringan komunikasi yang stabil dengan meningkatkan jaringan seluler di berbagai rest area. Dengan demikian pemudik dapat lebih menikmati perjalanan,”katanya.

Stasiun pengisian kendaraan listrik umum di salah satu lokasi Jalan Tol Trans Sumatera. (Foto : HumasHutamaKarya).

Kesiapan SPBU

Guna mengatasi kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) yang sering dialami pemudik, kata Adjib Al Hakim, Hutama Karya sudah menyiapkan 19 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di JTTS. SPBU tersebut akan ditambah dengan 13 SPBU modular khusus mendukung kelancaran perjalanan pemudik.

Selain itu, tambah Adjib Al Hakim, pihaknya juga berupaya memberi dukungan untuk kendaraan listrik. Hutama Karya menyediakan 15 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di JTTS. Pengadaan SPKLU tersebut bekerja sama dengan PT PLN (Persero).

SPKLU tersedia di beberapa ruas JTTS seperti jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) di wilayah Provinsi Lampung – Sumatera Selatan (Sumsel), Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Sumasel dan Tol Pekanbaru – Koto Kampar, Riau. Kapasitas pengisian SPKLU antara 20 KWH hingga 200 KWH. Waktu pengisian bervariasi mulai 5 hingga 45 menit, tergantung kapasitas baterai kendaraan.

“SPKLU dengan kapasitas besar, yakni 200 KWH berada di Rest Area 306 B dan Rest Area KM 311A Tol Terpeka yang dilengkapi unit pengisian listrik ultra fast charging,” tambahnya.

Hindari Kepadatan

Menurut Adjib Al Hakim, guna menghindari kepadatan di rest area sepanjang JTTS, Hutama Karya juga akan melakukan pemantauan kapasitas parkir secara berkala dan memberikan himbauan melalui pengeras suara jika terdapat potensi kepadatan kendaraan. Hutama Karya juga menyiapkan Rest Area Ruas Tol Terpeka KM 172 B dan 215 B sebagai kantong parkir untuk menunggu antrian penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni.

“Koordinasi terus dilakukan dengan pihak kepolisian dan petugas lalu lintas untuk memastikan arus kendaraan tetap teratur. Dengan peningkatan ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar, nyaman, dan aman bagi seluruh pengguna JTTS,”ujarnya. (Matra/RS/PRHK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *