
(Matra, Bungo) – Pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Provinsi Jambi menunda uji coba penggunaan jembatan bailay (darurat) pada ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 58, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi akibat hujan deras.
Sedianya uji coba jembatan darurat pada ruas jalan yang ambles Minggu (2/3/2025) tersebut dilakukan Selasa (11/3/2025) setelah pemasangan lantai dan oprit (landasan) jembatan rampung. Namun karena terganggu hujan deras, uji coba jembatan yang menghubungkan Kota Jambi – Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut ditunda hingga Rabu (12/3/2025).
Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan di Bungo, Jambi, Selasa (11/3/2025) menjelaskan, pihaknya sudah sempat melakukan uji coba jembatan tersebut, Selasa petang. Satu unit truk berbobot (tonase) 20 ton sudah bisa melintasi jembatan darurat tersebut. Namun secara resmi, uji coba baru dilakukan secara maksimal, Rabu.
Dikatakan, setelah melakukan uji coba secara maksimal, Rabu, pihaknya baru bisa memutuskan untuk mengijinkan jembatan itu dilalui kendaraan. Kendanti nantinya jembatan bisa dilalui kendaraan, pihaknya akan melakukan sistem buka tutup guna memantau volume kendaraan yang melewati jembatan.
Ibnu Kurniawan mengatakan, jembatan bailay yang dipasang (dibangun) di lokasi jalan ambles, Jalinsum Km 58, Desa Sirih Sekapur, Jujuhan, Bungo tersebut memiliki panjang 30 meter dan lebar 4,5 meter. Kekuatan jembatan itu hanya bisa dilewati kendaraan berbobot 20 ton.
“Kami mengharapkan arus transportasi Jambi – Padang, Sumbar bisa normal kembali setelah jembatan bailay ini difunfsikan secara maksimal. Namun kendaraan yang melintas di jembatan ini akan kita kontrol demi keamanan jembatan,”katanya.
Disebutkan, selain melalui jalur Jalinsum, Jujuhan, Bungo tersebut, kendaraan dari arah Kota Jambi tujuan Padang, Sumbar dan sebaliknya bisa mengambil jalur alternatif sebelum Jujuhan. Jalur alternative tersebut, yakni jalur Simpang Sawmil (belok kanan) – Rimbo Bujang – Simpang Logpon – Tujuh Koto – Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. Kemudian jalur alternatif Jujuhan – Simpang Rantau Ikil (belok kanan) – Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir – Koto Baru, Dharmasraya. (Matra/RS/BerbagaiSumber).