
(Matra, Jambi) – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perkebunan Nusantara (PTPN)IV PalmCo Regional 4 Jambi – Sumatera Barat (Sumbar) berupaya mengembangkan penanaman padi gogo (darat) di kawasan – kawasan perkebunan kelapa sawit. Untuk mengembangkan penanaman padi gogo tersebut, pihak Manajeman PTPN IV PalmCo Regional 4 Jambi – Sumbar menjalin kerja sama dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Jambi.
Seorang Manajer PTPN IV PalmCo Regional 4 Jambi, Sugeng di Jambi, Jumat (7/3/2025) menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPSIP Provinsi Jambi dalam rangka kerja sama pengebangan padi gogo di Jambi. Penanaman padi gogo tersebut sebagai salah satu bentuk komitmen mendukung ketahanan pangan nasional.
Dijelaskan, PTPN IV PalmCo Regional 4 Jambi- Sumbar, beberapa waktu lalu sudah melakukan penanaman padi gogo di lahan peremajaan sawit rakyat (PSR) sekitar 16 hektare (ha) milik Koperasi Unit Desa (KUD) Dwi Jaya, Tanjungsari, Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
“Pihak PTPN IV PalmCo Regional 4 Jambi – Sumbar selanjutnya meminta penjelasan kepada BPSIP Provinsi Jambi terkait mekanisme program dan rekomendasi varietas benih padi gogo yang cockok ditanam di lahan peremejaan sawit. Hal itu dilakukan terkait penambahan luas arealpenanaman padi gogo,”katanya.
Sementara itu, Kepala BPSIP Provinsi Jambi, Dr Salwati, SP, MSi mengatakan, target pengembangan penanaman padi gogo di Provinsi Jambi, termasuk di lahan PTPN IV PalmCo Regional 4 Jambi mencapai 78.000 ha. Perusahaan – perusahaan perkebunan di Jambi diminta segera melakukan verifikasi lahan sebelum mengajukan data Calon Petani Calon Lahan (CPCL).
“Verifikasi itu bisa dilakukan melalui dinas pertanian dan perkebunan kabupaten dan provinsi. Setelah itu nanti baru diterbitkan surat keputusan dari Kementerian Pertanian. Setelah ada surat keputusan tersebut, kami akan merekomendasikan penggunaan benih padi varietas unggul lokal yang lebih adaptif terhadap lingkungan, tahan kekeringan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,”katanya.
Sementara itu, Kepala Tim Kerja BPSIP Provinsi Jambi, Hery Nugroho, SP, MP dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) BPSIP Provinsi Jambi, Dr Yong Farmanta, SP, MSi menyatakan potensi luas tanam padi gogo di lahan PTPN IV PalmCo Regional 4 Jambi – Sumbar mencapai 6.422 ha.
Lahan tersebut tersebar tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi. Namun lahan tersebut masih perlu dilakukan pengecekan menyeluruh. Hal itu penting agar data yang diajukan akurat dan bisa dipertanggung-jawabkan.
“Untuk itu santat diperlukan koordinasi intensif antara perusahaan dan dinas terkait guna memastikan data yang diajukan benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan,”ujarnya.
Sedangkan menurut perwakilan PTPN IV PalmCo Regional 4 Jambi – Sumbar, Zulfikar, dari sekitar 6.422 ha lahan potensial perusahaan perkebunan itu yang bisa ditanami padi gogo, sekitar 2.133 ha sudah terverifikasi sebagai lahan nyata Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) 2024. Sedangkan sisanya masih dalam tahap validasi.
“Kami berharap koordinasi pengembangan padi gogo antara PTPN IV PalmCo Regional 4 Jambi – Sumbar dengan BPSIP Provinsi Jambi dapat terus berlanjut. Hal itu penting guna memastikan program pengembangan padi gogo di Jambi berjalan optimal dan bisa mendukung ketahanan pangan nasional,”katanya. (Matra/RS/PR).