
(Matra, Muarojambi) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi, Provinsi Jambi mengadakan Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) mengisi kegiatan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah (H). GSM yang dilakukan secara virtual (komunikasi video jarak jauh) tersebut dimaksudkan membangun karakter generasi muda melalui penanaman nilai-nilai religi berdasarkan Al Quran.
GSM yang dilaksanakan di Muarojambi, Jumat (7/3/2025) diikuti Bupati Muarojambi, H Bambang Bayu Suseno, SP,MM, MSi, Wakil Bupati Muarojambi, H Junaidi H Mahir, Sekretatris Daerah (Sekda)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi, H Budhi Hartono, SSos, MT, jajaran dinas pendidikan, para guru dan anak-anak sekolah.
Bambang Bayu Suseno pada GSM secara virtual tersebut mengatakan, GSM diharapkan dapat menumbuh-kembangkan serta mempertebal keimanan dan kecintaan umat Islam di Muarojambi terhadap Al Quran. Dengan demikian umat Islam di daerah itu, khususnya dari kalangan pelajar dan generasi muda nantinya dapat menerapkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Tentunya penerapan nilai-nilai yangterkandung dalam Al Quran dapat menjadi rahmat bagi lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara,”katanya.
Dikatakan, cukup banyak kegiatan yang dapat dilakukan selama bulan suci Ramadan untuk menumbuhkan dan menguatkan pendidikan karakter peserta didik, khususnya di kalangan keluarga besar satuan pendidikan. Kegiatan tersebut antara lain, pesantren kilat, pengumpulan dan pedistribusian Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). Kemudian bulan Ramadan juga momentum yang baik menyantuni anak yatim dan kaum duafa (miskin).
“Kita juga perlu meningkatkan ibadah puasa dan salat. Semua itu merupakan kegiatan/amalan yang dapat melatih rasa sabar, rasa berbagi dan penyayang, tanggung jawab dan kebersamaan. Itulah merupakan perwujudan ajaran agama dan pengamalan Pancasila yang perlu kita laksanakan,”katanya.
Tindak Kekerasan
Bambang Bayu Suseno mengatakan, penumbuhan dan penguatan pendidikan karakter selama Ramadan diharapkan juga dapat mengurangi menghilangkan segala bentuk tindak kekerasan di satuan pendidikan. Semua kebaikan-kebaikan tersebut harus dipelopori guru karena guru memainkan peran penting dalam berbagai tahapan pendidikan.
Menurut Bambang Bayu Suseno, melalui GSM, seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Muarojambi diajak menyatukan tekad, bergerak bersama membenahi diri, menjadikan peserta didik sebagai pribadi yang religius dan berkarakter. Dengan demikian akan tercipta satuan pendidikan/sekolah sebagai lingkungan yang aman, nyaman, ramah terhadap perkembangan diri anak.
“Kehadiran anak-anak dan guru berkarakter penting agar tidak ada lagi tindak kekerasan dan pelecehan di lingkungan sekolah. Kita harus meningkatkan praktik-praktik baik yang mendukung perkembangan keilmuan dan kejiwaan peserta didik,”ujarnya.
Dikatakan, meningkatnya pendidikan karakter di Muarojambi pada akhirnya mendukung terwujudnya Panca Cita (Maju Sumber Daya Manusia, Maju Infrastruktur, Maju Ekonomi, Maju Tata Kelola Pemerintahan, dan Maju Pelestarian Lingkungan). Pendidikan karakter yang semakin baik di daerah itu juga menjadi modal besar melaksanakan 12 Program Unggulan Kabupaten Muarojambi.
Di antaranya Program Muarojambi Cerdas yang ditandi dengan “Guru Nyaman dan Siswa Senang” serta Muarojambi Religius dan Masyarakat Madani yang ditandai dengan “Masyarakat Rukun, Religius dan Berbudaya”.
Bambang Bayu Suseno mengharapkan, seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Muarojambi dapat berkerja sama, bahu membahu, bergotong-royong mewujudkan generasi emas 2045.
Hal itu tentunya harus bisa dilaksanakan di tingkat dinas (kepala dinas, sekretaris, kepala bisang, kepala seksi, kepala sub bagian dan jabatan fungsional) maupun di tingkat sekolah (kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan), pengawas serta masyarakat (komite dan orang tua). (Matra/RS/DMJ).