Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Haviz Fattah (kanan) ketika meninjau persediaan dan harga kebutuhan pokok ke Pasar Angso Duo, Kota Jambi, baru-baru ini. (Foto : Matra/DiskominfoJambi). 

(Matra, Jambi) – Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Haviz Fattah meminta warga masyarakat di Provinsi Jambi tidak sampai melakukan panic buying (aksi borong) kebutuhan pokok menghadapi Ramadan (Puasa) 1446 Hijriah (H) hanya karena khawatir terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga. Warga masyarakat Jambi diharapkan tetap tenang dan berbelanja seperti biasa karena pemerintah daerah menjamin persediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama Puasa hingga Lebaran (Idul Fitri) nanti.

M Haviz Fattah di Jambi, Senin (3/3/2025) menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan peninjauan ke Bulog Jambi, Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Jambi, gudang para pengusaha kebutuhan pokok dan pasar tradisional. Persediaan berbagai kebutuhan pokok, baik beras, gula pasir, minyak goreng, daging dan kebutuhan pokok lainnya mencukupu untuk enam bula ke depan. Karena itu warga masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga kebutuhan pokok.

Dikatakan, pihaknya turut juga memantau perkembangan harga kebutuhan pokok ke Pasar Angso Duo, Kota Jambi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, beberapa hari lalu. Berdasarkan pantauan di pasar tersebut, harga kebutuhan pokok fluktuatif. Ada bebeberapa jenis kebutuhan pokok yang harganya naik da nada juga harga kebutuhan pokok yang turun. Harga cabai merah keriting turun sedikit dan harga cabai geprek naik tajam.

“Namun intinya, menghadapu bulan Ramadan ini, aeluruh bahan pokok tecukupi. Kita juga mengecek ke Bulog. Dalam enam bulan ke depan kebutuhan pokok, khususnya beras di Jambi tersedia. Kami mengharapkan masyarakat jangan panic buying. Kita sudah menghitung bersama Bulog dan eksekutif, kebutuhan pokok di Jambi cukup untuk enam bulan,”katanya.

M Haviz Fattah juga mengatakan, kendati ada peningkatan permintaan kebutuhan pokok selama Ramadan, hal itu tidak akan menyebakan kelangkaan kebutuhan pokok. Persediaan kebutuhan pokok dan kondisi harga akan tetap dipantau. Bila terjadi kelangkaan persediaan dan lonjakan harga kebutuhan pokok, pemerintah daerah akan segera melakukan operasi pasar.

“DPRD akan terus memantau mengawasi keadaan persediaan dan harga kebutuhan pokok selama Ramadan hingga Lebaran nanti. Koordinasi juga akan teap dilakukan pihak Bulog dan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok di pasaran aman,”katanya.

Sementara itu, Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Angsoduo, Kota Jambi beberapa hari awal Puasa, persediaan berbagai kebutuhan pokok mencukupi. Lonjakan harga kebutuhan pokok juga tidak terjadi. Bahkan harga beberapa jenis kebutuhan pokok menurun. Hanya harga daging sapi yang naik secara signifikan.

Harga daging sapi di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Minggu (2/3/2025) mencapai Rp 140.000/kilogram (kg) atau naik dari harga sebelumnya Rp 130.000/kg. Sementara harga daging sapi beku di pasar Angsoduo berada pada angka Rp 85.000/kg. Harga daging ayam ras tetap berada pada angka Rp 30.000/kg, harga telur ayam ras Rp 12.600/kg dan harga cabai merah keriting Rp 36.000/kg.

Kemudian harga harga beras kualitas premium di pasar Angso Duo Kota Jambi Rp 15.500/kg dan harga beras kualitas medium Rp 13.000/kg. Selanjutnya harga bwang merah di pasar tersebut Rp 26.000/kg, harga bawang putih Rp 38.000/kg dan harga cabai rawit Rp 45.000/kg. (Matra/RS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *