Kondisi badan jalan yang ambles akibat banjir di ruas Jalinsum Km 58, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Senin (3/3/2025). (Foto : Matra/TribratanewsPolresBungo).

(Matra, Jambi) – Jalur transportasi darat Bungo, Provinsi Jambi menuju Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga Senin (3/3/2025) masih lumpuh total. Ruas Jalinsum yang menghubungkan Kota Jambi dengan Padang, Sumbar tersebut putus menyusul longsor yang menimpa badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kilometer (Km) 58, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Guna melancarkan arus transpoprtasi Kota Jambi – Padang, Polres Bungo mengalihkan kendaraan ke beberapa jalur alternatif.

Kepala Satuan Lalu liIntas (Kasatlantas) Polres Bungo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edo Damara Yudha di Bungo, Jambi, Senin (3/3/2025) menjelaskan, jalur alternatif yang saat ini bisa dilalui kenadaraan roda empat dari Jambi dan Tebo menuju Padang, yakni melalui Rimbobujang – Simpang Logpon – Tujuh Koto – Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Kemudian jalur alternatif bagi kendaraan yang datang dari arah Bangko, Kabupaten Merangin menuju Padang, yakni melalui Kota Bungo – Simpang Sawmill (belok kanan) – Rimbobujang – Simpang Logpon – Tujuh Koto – Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya.

Selanjutnya, jalur alternatif Jambi – Padang bisa juga melalui Jujuhan – Simpang Rantau Ikil (belok kanan) – Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir – Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Sedangkan kendaraan berat (truk dan mobil tangki minyak) enam sumbu ke atas dari arah Jambi – Padang bisa melalui jalur Bangko, Merangin – Kerinci – Solok Selatan, Sumbar

“Namun kami mengimbau warga masyarakat yang hendak bepergian dari Jambi – Padang melalui jalur Kota Jambi – Batanghari – Tebo – Bungo – Padang menunda perjalanan jika memungkinkan. Jika tidak bisa menunda perjalanan, jalur-jalur alternatif tersebut bisa digunakan. Jalur Muarabugo – Padang hingga kini belum bisa dilalui,”katanya.

Kasatlantas Polres Bungo, AKP Edo Damara Yudha (tengah) memberikan penjelasan mengenai putusnya jalur transportasi Bungo – Padang di Muarabungo, Kabupaten Bungi, Jambi, Senin (3/3/2025). (Foto : Matra/TribratanewsPolresBungo).

AKP Edo Damara Yudha menjelaskan, Jalinsum Bungo – Padang putus dilanda banjir akibat hujan deras yang menguyur Bungo dan sekitarnya, Minggu (2/3/2025) siang Kerusakan jalan tidak bisa diperbaiki karena badan jalan ambles hingga beberapa meter.

Sementara itu, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi bekerja sama dengan Pemewrintah Kabupaten (Pemkab) Bungo hingga Senin (3/3/2025) masih berupaya melakukan penanganan jalan yang ambles di Jalinsim, Desa Sirih Sekapur, Jujuhan, Bungo tersebut.

Kepala Satuan Kerja (Satker) BPJN II, Diaz Shodiq di Jambi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Bungo untuk melakukan penanganan darurat putusnya ruas Jalinsum di Jujuhan tersebut. Pihak BPJN Jambi dan Pemkab Bungo sedang mengupayakan pemasangan jembatan darurat dengan rangka baja portable (bailey) di lokasi badan jalan yang putus.

“Sebelum jembatan darurat dipasang, kendaraan Kota Jambi – Bungo – Padang bisa melalui beberapa jalan alteratif yang sudah disiapkan kepolisian,”katanya.

Menurut Diaz Shodiq, amblesnya badan jalan di Jalinsum Km 58, Desa Sirih Sekapur, Jujuhan Bungo ketidakmampuan gorong-gorong cross drain (saluran pembuangan silang) menampung luapan air hujan deras. Badan jalan yang ambles mencapai panjang tujuh meter. Bila tak segera ditangani, kerusakan jalan itu bisa bertambah menjadi 15 meter. (Matra/RS/TNB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *