Wakil Bupati Merangin, HA Khafid Moein (enam dari kanan), Kapolres Merangin, AKBP Rony Syahendra (lima dari kiri), jajaran Polres Merangin dan pejabat dinas terkait melakukan panen raya jagung Program “Asta Cita” di Desa Tambang Emas, Merangin, Provinsi Jambi, Rabu (26/2/2025). (Foto : Matra/DiskominfoMerangin).

(Matra, Merangin) – Penanaman jagung di lahan masyarakat yang dilaksanakan jajaran Polri mendukung Program “Asta Cita” Presiden Prabowo Subianto berhasil dilakukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Sekitar lima hektare tanaman jagung yang ditanam beberapa bulan lalu di lahan Kelompok Tani Pasundan, Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan, Merangin, Provinsi Jambi berhasil panen.

Panen raya jagung tahap pertama tersebut dilalukan Kapolres Merangin, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rony Syahendra bersama Wakil Bupati Merangin, HA Khafid Moein, jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Merangin dan para petani setempat, di Desa Tambang Emas, Merangin, Provinsi Jambi, Rabu (26/2/2025).

HA Khafid Moein pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada para petani dan jajaran Polres Merangin yang sukses mengembangkan tanaman jagung di lahan masyarakat guna mendukung program ketahanan pangan daerah dan nasional.

“Panen raya jagung ini sekitar lima hektare. Lahan penanaman jagung milik kelompok tani. Penanaman jagung ini didukung jajaran Polri dan TNI. Luas areal pananaman jagung ini akan ditingkatkan menjadi 10 hektare (ha),”katanya.

HA Khafid Moein mengatakan, pihaknya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Program Asta Cita (Delapan Cita-cita) Presiden Prabowo Subianto. Jajaran Polri, TNI dan para petani bekerja sama dengan baik mengembangkan tanaman jagung tersebut.

Sementara itu, Kapolres Merangin, AKBP Rony Syahendra pada kesempatan tersbeut menjelaskan, pengembangan tanaman jagung mendukung program swasembada pangan di Merangin saat ini mencapai lima hektare dan saat ini sudah panen. Areal tanam jagung tersebut akan ditambah menjadi 10 ha utnuk penanaman selanjutnya.

Dikatakan, pihaknya menjamin harga jagung tersbeut agar petani tidak sampai merugi. Hasil panen jagung petani dijual ke Bulog Merangin dengan harga Rp 5.500/kilogram (kg). Seluruh hasil panen jagung petani siap ditampung Bulog.

‘’Kami akan terus mendukung kelompok-kelompok tani terutama kelompok tani yang menanam jagungdi Merangin memperluas areal tanam, meningkatkan produktivitas dan kualitas jagung. Hal itu bisa dilakukan melalui pemeliharaan tanaman jagung dengan baik,”katanya.

Dikatakan, guna meningkatkan hasil panen dan kualitas jagung, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Merangin. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Merangin mengerahkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) membantu petani mengelola tanaman jagung mulai penanaan, pemeliharaan hingga penanganann pasca panen. (Matra/RS/Guh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *