Sekretaris Jamintel Kejagung, Sarjono Turin (tegah) memimpin rapat Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara Kejagung di kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Rabu (26/2/2025). (Foto : Matra/PuspenkumKejagung).

(Matra, Jakarta) – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus berupaya meningkatkan penerimaan devisa negara dari berbagai usaha sektor jasa berskala internasional. Baik jasa tenaga kerja maupun jasa pariwisata mancanegara. Peningkatan penerimaan devisa itu dilakukan dengan meluncurkan tiga Program Quickwins (Menang Cepat).

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung, Sarjono Turin, SH, MH pada rapat Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara Kejagung di kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Menurut Sarjono Turin, penetapan langkah-langkah strategis peluncuran tiga Program Quickwins tersebut merupakan tindak lanjut Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia Nomor 151 Tahun 2024 tentang Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara.

“Berdasarkan keputusan tersebut, Jamintel Kejagung ditunjuk sebagai ketua pelaksana dengan anggota dari 14 kementerian/lembaga. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program Quickwins ini dirancang untuk memberikan dampak cepat dan signifikan meningkatkan devisa negara,”katanya.

Sarjono Turin menjelaskan, tiga Program Quickwins, yakni Program Literasi Keuangan Digital bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Program tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan penggunaan layanan keuangan digital bagi PMI melalui edukasi tentang Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) remitansi berizin, layanan keuangan resmi serta penggunaan QRIS antar negara.

Kemudian Program Memperluas Penggunaan QRIS Antar Negara di Lokasi Strategis Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman). Inisiatif ini mencakup kampanye penggunaan QRIS antar negara di pintu keberangkatan dan kedatangan wisatawan.

Di antaranya penyediaan informasi di tourism center (pusat informasi wisata) dan kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, KBRI Singapura dan KBRI Thailand. Program tersebut melibatkan influencer (model) internasional untuk meningkatkan adopsi QRIS.

Peserta rapat Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara Kejagung di kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta, Rabu (26/2/2025). (Foto : Matra/PuspenkumKejagung).

Perkuat Promosi

Bidang ketiga Program Quickwins, yaitu Memperkuat Promosi dan Branding Destinasi Pariwisata. Program tersebut bertujuan mengembangkan pusat tourism center serta menyediakan berbagai paket wisata. Termasuk di antaranya paket wisata belanja, budaya dan kota. Selain itu, kemudahan sistem pembayaran untuk pembelian tiket, transportasi dan paket wisata juga akan diperkuat melalui program tersebut.

Dikatakan, rencana Program Quickwins tersebut disepakati pada rapat koordinasi yang turut dihadiri Rapat tersebut turut dihadiri Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sektor Jasa, Direktur Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Indra Hardiansyah, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Fitria IrmiTriswati dan Direktur Eksekutif Departemen Hukum Bank Indonesia, Amsal Chandra Appy.

Sarjono Turin mengatakan, Program Quickwins mulai dilaksanakan awal Maret 2025. Program tersebut akan melibatkan berbagai kementerian/lembaga yang tergabung dalam Pokja Sektor Jasa. Pelaksanaan program ini akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan wilayah prioritas yang telah ditentukan.

“Program ini diharapkan berhasil melalui kerja sama yang baik Kejaksaan Agung, Bank Indonesia, Kementerian P2MI, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi Digital, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Polri, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Intelijen Negara (BIN),”katanya. (Matra/RS/PKA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *