
(Matra, Pematangsiantar) – Warga Muslim Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Tasyakuran (syukuran) dan Punggahan (kenaikan derajat lahir dan batin) Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah (H)/2025 Masehi (M) di halaman kantor Pengurus Daerah (PD) Al-Washliyah, Jalan Radjamin Purba, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, KotaPematangsiantar, Selasa (25/2/2025) pagi.
Pada kesempatan tersebut, umat Muslim Kota Pematangsiantar melakukan tepung tawar kepada Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Hj Herlina yang baru-baru ini sudah resmi dilantik. Hj Herlina mendapat kehormatan tersebut karena merupakan kader Muslimat Alwashliay. Penepung-tawaran tersebut juga sebagai simbol pemberi semangat kepada Hj Herlina menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat bersama Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, SJ, MKn.
Penepung-tawaran kepada Wakil Wali Kota Pematangsiantar tersebut turut dilakukan Ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah Kota Pematangsiantar, Ishak Hutasuhut dan Penasehat PD Al Jam’iyatul Washliyah Kota Pematangsiantar, Gusmiyadi.
Herlina pada kesempatan tersebut mengaku terharu mendapatkan sambutan dan penghormatan tersebut, Herlina pun mengatakan terkenang sosok almarhum ayahnya yang berkeinginan mengabdikan seluruh hidupnya kepada masyarakat, namun tidak memiliki kedudukan.
“Beliau pernah berdoa agar anak-anaknya bisa melanjutkan perjuangan. Sebagian doa beliau sudah terbukti. Adik saya Gusmiyadi telah menjadi anggota DPRD Sumut. Hari ini, Allah SWT menitipkan tugas-tugas kepada saya untuk bisa mengabdi kepada masyarakat,”ujarnya.

Masih “Retreat”
Herlina mengatakan, dirinya siap bekerja kompak dengan Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi membangun Kota Pematangsiantar selama masa kepemimpinan mereka lima tahun ke depan. Wesly Silalahi saat ini masih mengikuti retreat (penyegaran dan pembekalan) kepala daerah se-Indonesia di Magelang, Jawa Tengah.
“Beliau tidak bisa bersama kita di acara ini. Beliau titip salam untuk seluruh keluarga besar Alwashliyah Kota Pematangsiantar. Beliau selalu saja menyampaikan kepada ajudan maupun asisten pribadi untuk selalu mengingatkan beliau agar memperhatikan Alwashliyah. Saya juga sampaikan kepada beliau, bahwa saya seorang (kader) Alwashliyah. Kita kita harus sama-sama memperhatikan Alwashliyah,”tuturnya.
Herlina mengatakan, perbedaan pandangan, pilihan dan pemikiran pada Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 hendaknya tidak perlu lagi dipermasalahkan. Semua calon kepala dan wakil kepala daerah sama-sama memiliki tujuanmembangun daerahnya.
“Kami juga mendapatkan kepercayaan masyarakat memimpin Kota Pematangsiantar demi mewujudkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat Kota Pematangisantar, termasuk keluarga besar Alwashliyah,”tambahnya.
Dukungan Penuh
Sementara itu, Ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah Kota Pematangsiantar, Ishak Hutasuhut pada kesmepatan tersebut mengajak selirih warga Alwashliyah di Kota Pematangsiantar mendukung program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar.
“Saya juga meminta, selaku warga dan kader Alwashliyah, kita tidak boleh saling menghujat karena itu bukan ciri khas Alwashliyah,”tegasnya.
Ishak Hutasuhut juga meminta seluruh keluarga besar Alwashliyah Kota Pematangsiantar saling bahu-membahu dan saling membantu, baik pemikiran maupun doa.
Ishak mengakui, PD Jam’iyatul Washliyah Kota Pematangsiantar banyak kekurangan menghadapi bulan Ramadan ini. Karena itu Ishak memohon maaf kepada segenap warga Alwasliyah.
“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada angggota DPRD Sumut, Gusmiyadi yang selalu hadir memprakarsai dan membantu pembangunan gedung sekolah Alwashliyah. Tanpa bantuannya, saya rasa pembangunan gedung sekolah kita tidak berlanjut,”ujarnya.
Sementara itu, Gusmiyadi pada kesempatan mengatakan, dirinya sudah memperjuangkan bantuan untuk PD Al Jam’iyatul Washliyah Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun hingga Rp 500 juta tahun 2024 dan 2025 ini.
“Kemarin (Senin (24/2/2025), saya baru saja menggunting pita peresmian tiga gedung Muhammadiyah di Dolok Maraja, Simalungun. Gedung yang sama juga akan dibangunn di Ujung Padang, Pematangsiantar tahun ini,”katanya.
Dikatakan, perjuangan membangun sarana dan prasarana tersebut merupakan jalinan kerja sama antara organisasi dengan pemerintahan. Itulah wujud konkret partispiasi kader-kader Muhammadiyah yang kini duduk di pemerintahan dan perwakilan rakyat.
“Kita memperjuangkan kebutuhan warga masyarakat, termasuk warga Muhammadiyah melalui partyisipasi di pemerintahan dan lembaga perwakilan rakyat. Dengan demikian kita tidak tertinggal dalam pembangunan,”katanya.
Tasyakuran dan Punggahan Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H tersebut dirangkaikan dengan peresmian gedung sekolah Alwashliyah. Pembangunan gedung tersebut bersumber dari hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tahun 2024.
Kegiatan tersebut turut dihadiri, Pimpinan Cabang Bank Sumut Syariah Kota Pematangsiantar, Syufri Ananda Putra Lubis, Ketua PD Muslimat Al Washliyah Kota Pematangsiantar, Hj Zubaidah Harahap dan Koordinator Kegiatan, Syahrul Ramadhan Pane, SH. (Matra/RS/DPS).