(Matra, Magelang) – Bupati Merangin, Provinsi Jambi, HM Syukur antusias dan responsif mengikuti retreat (penyegaran dan pembekalan) kepala daerah se-Indonesia yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang berlangsung mulai, Sabtu – Jumat (21 – 28/2/2025).
Retreat tersebut digelar seusai pelantikan sebanyak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
HM Syukur ketika mengikuti retreat tersebut, Minggu (23/2/2025) mengatakan, retreat tersebut sangat penting menambah bekal para kepala daerah untuk melaksanakan tugas-tugas di daerah masing-masing. Para kepala daerah yang mengikuti retreat tersebut mendapatkan materi pembekalan mengenai Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, Asta Cita, Program Kementerian dan Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan dan Komunikasi Politik dam Team Building (Membangun Tim Kerja).
Menurut HM Syukur, retreat tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Melalui retreat tersebut para kepala daerah diharapkan dapat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat. Hal itu penting guna melakukan sinkronisasi dan keselarasan misi pembangunan daerah dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, pada retreat tersebut, HM Syukur bertemu dengan sesama kepala daerah peserta retreat dari Provinsi Jambi, termasuk Gubernur Jambi, H Al Haris. Pada pertemuan tersebut, HM Sykur berkesempatan bincang-bincang mengenai pembangunan Jambi.
Menurut HM Syukur, seusian retreat tersebut, dirinya akan melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Merangin. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin akan menyesuaikan pembangunan dengan program Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusat.
Dikatakan, tantangan membangun Kabupaten Merangin ke depan sangat berat. Karena itu pembangunan di Kabupaten Merangin hendaknya dilakukan secara bersama-sama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
“Kami meminta warga masyarakat Merangin menghilangkan pengelompokan terkait Pilkada Serentak 2024. Tidak ada lagi tim sukses dan pendukung calon bupati dan wakil bupati. Kita harus bersatu demi pembangunan Merangin,”katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto di sela-sela retreat kepala daerah di Magelang menjelaskan, tidak semua kepala daerah yang bisa mengikuti retreat kepala daerah tersebut. Jumlah kepala daerah yang mengikuti retreat tersebut sekitar 488 orang. Sebanyak 53 orang tidak hadir. Sebanyak 47 orang kepala daerah tidak hadir tanpa keterangan, lima orang tidak hadir dengan izin sakit dan seorang izin kepentingan keluarga. (Matra/RS/DKM).
