(Matra, Magelang) – Retreat (penyegaran dan pembekalan) kepala daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mulai Jumat (21/2/2025) diikuti secara antusias Bupati Muarojambi periode 2025 – 20230, Bambang Bayu Suseno. Bupati Muarojambi yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto bersama 961 orang kepala dan wakil kepala daerah se-Indonesia di Jakarta, Kamis (20/2/2025) cukup tangguh mengikuti rangkaian retreat.
Bambang Bayu Suseno yang mengenakan seragam militer bersama seluruh kepala daerah peserta retreat melangkah tegap layaknya seorang militer pada kegiatan baris-berbaris.Retreat tersebut juga diikuti beberapa orang kepala daerah dari Jambi, yakni Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH, Wali Kota Sungaipenuh, Alfin, SH.
Bambang Bayu Suseno di sela-sela kegiatan retreat tersebut mengatakan, dirinya siap menghadapi seluruh rangkaian retreat dan pembekalan kepala daerah yang berlangsung hingga 28 Februari 2025 tersebut.
“Pakaian yang saya gunakan seragam komando cadangan tentara ini sudah lengkap. Saya sudah siap mengikuti retreat selama sepekan di Magelang,”katanya.
Bambang Bayu Suseno juga meminta doa dan dukungan masyarakat Muarojambi agar dirinya bisa sehat – sehat mengikuti seluruh rangkaian retreat dan pembekalan kepala daerah se-Indonesia di Magelang tersebut.
“Mohon doanya agar saya bisa mengikuti kegiatan retreat dan pembekalan ini dengan lancar hingga kembali nanti ke Muarojambi,”katanya.
Tolak “Retreat”
Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan mengeluarkan instruksi mengenai larangan kepada kepala dan wakil kepala daerah yang didukung PDIP mengikuti retreat di Magelang. Larangan tersbeut tertuang dalam instruksi harian Ketua Umum PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025 yang langsung ditandatangani Megawati Soekarnoputri.
Beberapa kepala daerah dan wakil kepala daerah yang merupakan kader PDIP yang baru dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025) pun mematuhi instruksi Ketua Umum PDIP tersebut. Di antaranya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Gubernur Bali, I Wayan Koster, Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih serta beberapa kepala daerah lainnya. (Matra/RS/DMJ/BerbagaiSumber).
