
(Matra, Jakarta) – Mantan Wali Kota Medan yang juga menantu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), M Bobby Afif Nasution resmi dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2025 – 2030 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pelantikan tersebut bersamaan dengan pelantikan 961 orang kepala dan wakil kepala daerah se-Indonesia hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024.
Pada pelantikan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto tersebut, turut juga dilantik Wakil Gubernur Sumut, Surya sebagai pendamping Gubernur Sumut, Bobby Nasution. Dari deretan ratusan gubernur yang dilantik, Bobby Nasution merupakan gubernur termuda se-Indonesia. Saat pelantikan, Bobby Nasution berusia 33 tahun 7 bulan. Sedangkan wakilnya, Surya yang merupakan mantan Bupati Asahan, Sumut berusia 69 tahun.
Gubernur Sumut, Bobby Nasution didampingi siterinya yang merupakan putri mantan Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan ketiga anaknya. Sedangkan wakilnya, Surya datang pada pelantikan tersebut bersama istrinya, Titiek Sugiharti dan keluarganya.
Bobby Nasution mengatakan, dirinya menyambut baik dijuluki sebegai gubernur termuda se-Indonesia. Julukan tersebut tidak hanya membuatnya bangga, tetapi memberikan motivasi baginya bertekad benar-benar akan membangun Sumut secara maksimal.
“Mudah-mudahan dengan dilabeli (dijuluki) seperti itu, saya jadi tambah semangat bekerja, membangun Sumut lima tahun ke depan,”katanya.
Menurut Bobby Nasution, selama lima tahun ke depan, dirinya dan wakilnya, Surya akan berupaya semaksimal mungkin melaksanakan visi dan misi pembangunan Sumut yang diusung pada saat Pilkada Serentak 2024.
Misi tersebut, yakni meningkatkan kualits sumber daya manusia (SDM), menjaga stabilitas makro ekonomi, meningkatkan tata kelola pemerintah, mengembangkan dan menata infrastruktur serta dan memperkuat ketahanan nasional.
“Kami mohon dukungan seluruh elemen masyarakat Sumut agar kami bisa membangun Sumut semaksimal mungkin. Kami akan melaksanakan visi misi kami sebagai pemimpin di Sumut selama lima tahun ke depan,”katanya.
Dari Monas
Sementara itu, prosesi pelantikan 481 orang kepala daerah dan 480 orang wakil kepala daerah yang dilakukan secara serentak tersebut diawali Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Selanjutnya para kepala dan wakil kepala daerah menuju lokasi pelantikan di halaman tengah Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya pada kesempatan tersebut mengatakan, pelantikan kepala daerah secara serentak seperti saat ini baru pertama kali dilaksanakan dan menjadi sejarah di Indonesia. Pelantikan kepala daerah secara serentak tersebut dimaksudkan membangun kebersamaan seluruh kepala dawrah dan wakil kepala daerah se-Indonesia.
“Semangat kebersamaan sangat terlihat di sini. Pilkadanya sama-sama jalan serentak, pemerintahannya berjalan sama-sama, sehingga itu akan mempermudahkan koordinasi,”katanya.
Dikatakan, setelah mengikuti pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti retreat (penyegaran) dan pembekalan di Akademi Militer Magelang, Provinsi Jawa Tengah, 21 – 28 Februari 2025. Retreat dan pembekalan itu dimaksudkan menyamakan persepsi seluruh kepala dan wakil kepala daerah, khususnya mengenai pembangunan nasional.
Pelantikan Kepala Daerah Serentak 2025 tersebut turut dihadiri Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Hadir juga Wakil Ketua DPR RI, Suami Dasar Ahmad, seluruh Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua DPRD se-Indonesia dan tamu kehormatan lainnya. (Matra/DSU).