(Matra, Jakarta) – Pemerintah Pusat (Kementerian Dalam Negeri) memastikan kesehatan dan berupaya membangun kesatuan visi dan misi seluruh kepala dan wakil kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 sebelum mereka menunaikan tugas pasca pelantikan Kamis (20/2/2025).
Untuk itu, Kemendagri melakukan pemeriksaan kesehatan 239 orang kepala dan wakil se-Indonesia menjelang pelantikan. Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memeriksakan kesehatan tersebut, gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati. Pemeriksaan kesehatan para kepala dan wakil kepala daerah tersebut dilaksanakan di Kantor Kemendagri, Jakarta.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto di Jakarta, Minggu (16/2/2025) menjelaskan, pemeriksaan seluruh kepala dan wakil kepala daerah tersebut dilakukan selama dua hari, Minggu – Senin (16 – 17/2/2025).
Pemeriksan para kepala dan wakil kepala daerah yang dilakukan Minggu (16/2/2025) dikhususkan bagi kepala dan wakil kepala daerah dari Sumatera dan Jawa. Sedangkan pemeriksaan kesehatan para kepala dan wakil kepala daerah dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara dilaksanakan Senin (17/2/2025).
Dijelaskan, pemeriksaan kesehatan tersebut hanya pemeriksaan kesehatan mendasar, yakni tekanan darah, gula darah dan kolesterol. Pemeriksaan medical check up (pemeriksaan kesehatan lengkap) para kepala dan wakil kepala daerah sudah dilakukan di daerah masing-masing. Hasil pemeriksaan kesehatan lengkap tersebut yang di bawa Jakarta.
“Kami ingin pastikan semua kepala dan wakil kepala daerah yang akan dilantik, Kamis (20/2/2025) berada pada kondisi kesehatan prima. Hal itu penting agar para kepala dan wakil kepala daerah bisa mengikuti seluruh rangkaian pelantikan dan pembekalan dengan baik,”katanya.
“Retreat” di Magelang
Menurut Bima Arya Sugiarto, seluruh kepala dan wakil kepala daerah yang dilantik di Jakarta, Kamis (16/2/2025) akan mengikuti retreat (penyegaran) di kampus Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) selama tujuh hari mulai dari Jumat – Jumat (21 – 28/2/2025). Namun para wakil kepala daerah hanya diminta hadir Kamis – Jumat (27 – 28/2/2025).
Dikatakan, retreat tersebut akan diisi dengan pembekalan kepada para kepala dan wakil kepala daerah. Pembekalan diberikan widyaiswara dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Presiden Prabowo Subianto, seorang mantan Presiden RI dan para Menteri Kabinet Merah Putih.
Menurut Bima Arya Sugiarto, materi pembekalan yang akan disampaikan kepada para kepala dan wakil kepala daerah setidaknya ada lima pokok atau bidang sesuai program pembangunan nasional. Di antaranya, pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi kepala dan wakil kepala daerah.
“Materi itu penting karena tidak semua kepala dan wakil kepala daerah terpilih berlatar belakang politik pemerintahan,”ujarnya.
Dikatakan, materi lain yang akan disampaikan pada pembekalan kepala dan wakil kepala daerah tersebut, yakni pemahaman tentang Asta Cita (Delapan Tujuan) Pembangunan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Misalnya program makan gartis bergizi, ketahanan pangan, pendidikan dan kesehatan.
Menurut Bima Arya Sugiarto, materi penting lainnya yang disampaikan pada pembekalan kepala dn wakil kepala daerah tersebut, membangun kedekatan emosional antarkepala daerah demi kelancaran pembangunan di daerah ke depan.
“Melalui pembekalan materi ini, kita mengharapkan teman-teman kepala daerah semakin akrab. Kalau sudah akrab, sudah kenal maka akan mudah berkoordinasi. Ketika misalnya daerahnya itu butuh beras, daerahnya itu butuh bawang, ya, sudah tahu, kita tinggal kontak,’ nyambung,”ujarnya.
Materi lain yang akan disampaikan pada pembekalan kepala daerah dan wakil kepala daerah tersbeut, lanjut Bima Arya Sugiarto, yaitu pengelolaan anggaran. Hal ini penting karena kepala daerah perlu mengawal uang rakyat. Terkait materi ini, akan dihadirkan perwakilan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan kepolisian.
“Satu lagi materi penting yang akan diterima para kepala danwakil kepala daerah pada pembekalan, yaitu ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan. Ini bertujuan menjadikan kepala daerah sebagai garda terdepan pemersatu bangsa sekaligus tokoh nasionalis,”katanya.
Bima Arya Sugiarto mengatakan, pelantikan kepala dan wakil kepala daerah serentak dipastikan dilaksanakan di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Presiden Prabowo Subianto sudah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tanggal 11 Februari 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia yang juga Gubernur Jambi, H Al Haris seusai mengikuti pemeriksaan kesehatan di kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu (16/2/2025) mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut penting agar seluruh kepala dan wakil kepala daerah yang akan mengikuti pelantikan dan retreat berada dalam kondisi fit (bugar).
Dikatakan, para kepala dan wakil kepala daerah yang menjalani pemeriksaan kesehatan Minggu (16/2/2025) berada dalam kondisi sehat dan siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelantikan hingga retreat di Kota Magelang.
“Pemeriksaan kesehatan kepala dan wakil kepala daerah ini penting karena tugas-tugas kita di daerah dan secara nasional semakin berat. Melalui kondisi kesehatan yang baik, tentunya kepala dan wakil kepala daerah bisa melaksanakan tugas tersebut dengan baik,”katanya. (Matra/RS/BerbagaiSumber).
