
(Matra, Kota Pematangsiantar) – Kota Pematangsiantar termasuk salah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi salah satu ladang subur usaha perbankan dan pengembangan perumahan rakyat bagi PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero). Kota yang memiliki luas wilayah sekitar 79,97 kilometer persegi (km²) memiliki prospek cerah di bidang pelayanan jasa perbankan dan pembangunan perumahan menyusul pertambahan penduduk kota itu yang cukup signifikan.
Kota Pematangsiantar yang merupakan dikelilingi wilayah Kabupaten Simalungun dihuni sekitar 268.254 jiwa penduduk. Memasuki tahun ini ini, jumlah penduduk Kota Pematangsiantar sudah mancapai sekitar 278.325 jiwa. Berarti dalam kurun waktu lima tahun, pertambahan penduduk di Kota Pematangsiantar mencapai 10.071 jiwa atau rata-rata 2.014 jiwa/tahun.
Secara umum, pertambahan penduduk selalu disertai peningkatan kebutuhan rumah. Hal itu jugalah yang dialami Kota Pematangsiantar. Kebutuhan perumahan di kota tersebut terus meningkat. Sedangkan kemampuan warga masyarakat mendapatkan rumah milik sendiri masih terbatas.
Berdasarkan sumber Survei Sosial Ekonomi Nasional 2024, sekitar 50,95 % warga Kota Pematangsiantar belum memiliki rumah milik sendiri. Warga kota tersebut yang telah memiliki rumah milik sendiri baru sekitar 49,05 %. Sementara berdasarkan data backlog (ketersediaan) perumahan di Kota Pematangsiantar, kota tersebut membutuhkan sedikitnya 6.539 unit rumah.
Tingginya kebutuhan rumah di Kota Pematangsiantar sebenarnya sudah direspon para pengembang dengan membangun perumahan di kota itu. Berdasarkan data yang dihimpun dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) 2024, perumahan bersubsidi di Kota Pematangsiantar saat ini ada lima komplek. Jumlah rumah bersubsidi Tipe 36 di lima komplek perumahan tersebut 262 unit. Sebanyak 207 unit rumah bersusidi tersebut sudah terjual unit dan belum terjual sebanyak 55 unit.
Untuk memenuhi perumahan layak huni di Kota Pematangsiantar, Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar juga terus meningkatkan perbaikan dan pembangunan rumah layak huni. Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pematangsiantar 2022 – 2027, pembangunan rumah layak huni di kota tersebut diupayakan bisa meningkat dari 81,19 % tahun 2022 menjadi 85,01 % tahun 2027.

Peluang BTN
Pertambahan penduduk yang belum sepenuhnya diimbangi ketersediaan perumahan murah dan percepatan pembangunan rumah layak huni di Kota Pematangsiantar tentunya menjadi peluang usaha yang subur bagi BTN terus meningkatkan pelayanan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau kredit pembiayaan rumah bersubsidi.
Peluang tersebut pun kini diupayakan bisa dimanfaatkan BTN dengan meningkatkan pelayanan di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Peningkatan pelayanan tersebut ditandai dengan pembangunan kantor baru BTN Cabang Kota Pematangsiantar. Kantor baru BTN Cabang Kota Pematangsiantar tersebut diresmikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT BTN (Persero) Nixon LP Napitupulu di Jalan MH Sitorus Nomor 2, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Kamis (13/2/2025).
Nixon LP Napitupulu pada kesempatan tersebut mengatakan, pembangunan kantor baru BTN Cabang Kota Pematangsiantar yang representatif, megah disertai fasilitas lengkap tersebut merupakan upaya BTN memperkuat komitmen meningkatkan layanan perbankan dan perumahan bersubsidi yang modern, nyaman dan mudah diakses (dijangkau) masyarakat Kota Pematangsiantar.
Pembangunan kantor BTN Cabang Kota Pematangsiantar berlantai lima tersebut juga merupakan langkah strategis meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi nasabah serta mendukung pertumbuhan bisnis BTN di wilayah Pematangsiantar.
“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Pematangsiantar dan meningkatnya jumlah nasabah, kebutuhan akan kantor yang lebih luas dan representatif semakin mendesak. Dengan gedung baru ini, kami ingin memastikan bahwa BTN hadir dengan layanan yang lebih baik, fasilitas yang lebih nyaman, serta akses yang lebih mudah bagi masyarakat,”ujarnya.
Nixon Napitupulu pada kesempatan tersebut mengatakan, pembangunan kantor baru BTN di Kota Pematangsiantar tersebut juga merupakan salah satu bentuk modernisasi pelayanan BTN. Modernisasi BTN tersebut juga ditandai dengan mengganti logo dan visi dan misi.
Kemudian layanan BTN saat ini tidak lagi sebatas untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi, namun juga sudah mencakup transaksi keluarga. Pengembangan pelayanan BTN tersebut berperan mendongkrak perekonomian daerah dan negara.
“Kita terus meningkatkan kualitas pembangunan perumahan KPR BTN dan pelayanan transaksi kepada masyarakat. Pertumbuhan ekonomi salah satunya dipengaruhi perumahan, termasuk penyerapan tenaga kerja untuk pembangunan. Kemudian selanjutnya ada pajak bumi dan bangunan (PBB) yang harus dibayar setiap tahun dan menjadi pendapatan untuk negara,”katanya.
Menurut Nixon Napitupulu, sebelumnya kantor BTN di Jalan Sutomo Nomor 5 G-H Kota Pematangsiantar hanya kecil dan sempit berupa rumah toko. Hal tersebut membuat pelayanan BTN di Kota Pematangsiantar tidak bisa dilaksanakan secara maksimal.
“Melihat kondisi yang kurang mendukung terhadap modernisasi pelayanan BTN, BTN pun membangun kantor baru di lokasi yang sekarang. Pembangunan kantor baru tersebut dimulai pasca pandemi Covid-19, 10 Januari 2024 dan rampung 9 Januari 2025,”katanya.
Nixon Napitupulu mengharapkan pembangunan kantor baru BTN Kota Pematangsiantar tersebut semakin meningkatkan pelayanan BTN kepada masyarakat Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Pelayanan BTN di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun juga diharapkan terus meningkat sebab saat ini BTN telah memiliki anak perusahaan, yakni BTN Syariah. Kehadiran BTN Syariah tersebut diharapkan bisa menambah kekuatan ekonomi syariah di Indonesia.
“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak pembangunan dan peresmian kantor baru BTN Kota Pematangsiantar ini. Banyak hal yang masih harus kami lakukan dan perbaiki. Terima kasih kepada yang telah memberikan masukan. Semoga layanan kami termasuk terbaik di Kota Pematangsiantar,”katanya.
Bertepatan dengan peresmian kantor baru tersebut, BTN Cabang Kota Pematangsiantar juga mengembangkan usaha di bidang pelayanan jasa perbankan dengan menjalin kerja sama dengan Universitas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nommensen Kota Pematangsiantar. Kerja sama itu ditandai dengan penanda-tanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) penyediaan jasa perbankan dan bantuan untuk civitas akademika Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar.
Penanda-tanganan MoU tersebut dilakukan Direktur Distribution and Institutional Founding BTN, Jasmin dan Kepala Cabang BTN Pematangsiantar Yudhistiro Eko Sejati dengan Rektor Universitas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nommensen Pematangsiantar, Dr Muktar B Panjaitan, MPd.

Ekonomi Stabil
Nixon Napitupulu mengakui, BTN memiliki peluang usaha yang cerah di Kota Pematangsiantar menyusul stabilitas perekonomian di kota terbesar kedua setelah Kota Medan di Provinsi Sumut tersebut. Kota Pematangsiantar juga merupakan salah satu kota di Sumut yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Hal itu didukung potensi ekonomi Kota Pematangsiantar yag cukup besar seperti perdagangan, perkebunan, industri dan jasa. Di tengah perkembangan ekonomi tersebut tentunya dibutuhkan pelayanan perbankan yang mudah diakses dan efisien. Itrulah yang dibidik BTN di Kota Pematangsiantar.
“Pertumbuhan ekonomi yang kuat di Kota Pematangsiantar menjadi momentum bagi BTN memperluas pelayanan jasa perbankan. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Kota Pematangsiantar mencapai 5,31 %. Sedangkan pertumbuhan sektor real estate (perumahan) mencapai 4,16 %,”ujarnya.
Nixon Napitupul mengatakan, pihaknya melihat Kota Pematangsiantar sebagai satu daerah di Sumut yang memiliki prospek cerah di bidang perbankan dan perumahan. Prospek tersebut didukung pula minat masyarakat saat ini yang semakin meningkat menggunakan pelayanan digital.
“BTN yang memiliki aplikasi Bale by BTN akan mampu memberikan kemudahan pelayanan lebih modern dan inovatif kepada masyarakat melalui platform (wadah) digital tersebut,”katanya.
Dikatakan, selama ini BTN tidak hanya berfokus pada pelayanan perbankan konvensional di Kota Pematangsiantar. BTN juga menyediakan pelayanan pembiayaan perumahan dan modal usaha bagi masyarakat Kota Pematangsiantar. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digulirkan BTN sangat membantu pelaku usaha kecil dan menengah di kota tersebut.
“KPR BTN bersubsidi di Kota Pematangsiantar juga terus kami kembangkan. Upaya itu dilakukan sebab rumah milik sendiri sejatinya sebak sekadar kebutuhan tempat tinggal bagi amsyarakat. Rumah juga menjadi aset penting bagi masyarakat utnuk mengembangkan usaha mereka. Karena itu, kami terus berupaya memberikan pelayanan pembiayaan perumahan yang lebih murah dan terjangkau masyarakat ekonomi menengah ke bawah,”katanya.

Apresiasi
Sementara itu, Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pimpinan BTN yang berupaya mengembangkan usaha dan pelayanan di Kota Pematangsiantar. Kehadiran kantor baru BTN tersebut menambah kemegahan dan kemajuan Kota Pematangsiantar.
Menurut Susanti Dewayani, BTN cukup melekat di hati warga masyarakat yang hendak dan sudah mendapatkan layanan KPR BTN bersubsidi. Susanti Dewayani sendiri mengaku dirinya juga langsung mengingat BTN ketika mengingat kredit rumah.
“Jika ingat kredit rumah, maka yang diingat adalah BTN. Meskipun sekarang bank-bank lain sudah melayani kredit perumahan, BTN tetap diingat orang yang hendak membangun rumah secara kredit,”katanya.
Melihat besarnya peran BTN mendukung pembangunan rumah murah bagi masyarakat, kata Susanti Dewayani, tidak berlebihan jika dikatakan BTN memiliki peranan membangun peradaban bangsa dan negara.
“Banyak masyarakat yang rumah pertamanya dengan bantuan BTN. Kehidupan warga masyarakat yang telah memiliki rumah berkat bantuan KPR BTN tersebut pun semakin sejahtera. Anak-anak pun banyak berprestasi atau sukses dalam berkarier, sehingga bisa berkontribusi besar kepada bangsa dan negara,”katanya.
Susanti Dewayani mengharapkan BTN terus pro rakyat, terutama dalam mendukung kepemilikan rumah bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah. Fasilitas pembiayaan KPR BTN berubsidi telah banyak membantu masyarakat mendapatkan rumah murah layak huni.
“Semoga dengan wajah baru ini, pelayanan BTN di Kota Pematangsiantar lebih baik lagi. BTN harus terus berinovasi dan memanjakan masyarakat. Semoga BTN semakin maju dan jaya. Dengan gedung megah ini kita harapkan semakin banyak masyarakat yang bisa menerima manfaat dari BTN,”katanya.
Apresiasi juga diberikan, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga. Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga, kehadiran kantor baru dan modernisasi pelayanan, BTN diharapkan bisa membantu warga masyarakat Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Sialungun lebih mudah mendapatkan rumah murah dan bantuan ekonomi.
Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, dirinya sudah menjadi keluarga besar BTN sejak tahun 2005 di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Saat itu, Radiapoh Hasiholan Sinaga yang menggeluti usaha pengembangan perumahan bermitra dengan BTN .
“BTN telah mewarnai kehidupan saya pribadi. Kalau tidak karena BTN, saya tidak bisa menjadi pengusaha sukses dan tidak jadi Bupati Simalungun periode 2020 -2024,”tukasnya.
Radiapoh Hasiholan Sinaga pada kesempatan tersebut menyampaikan suara hati para developer (pengembang) kepada pihak BTN. Dia meminta Kepala Cabang BTN diberikan wewenang lebih luas hingga empat kali lipat. Selain itu, aturan-aturan mengenai pelayanan keuangan di BTN yang berpotensi menghambat pengembangan usaha dan pelayanan kepada masyarakat harus dikurangi. (Matra/Radesman Saragih).