Pj Bupati Muarojambi, H Raden Najmi (empat dari kiri) pada Musrenbang Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (10/2/2025). (Foto : Matra/DiskominfoMuarojambi).

(Matra, Muarojambi) – Pembangunan pertanian tanaman pangan di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi perlu mendapat perhatian khusus. Program peningatan pertanian tanaman pangan di Kecamatan Kumpeh Ulu perlu dimasukkan dalam perencanaan pembangunan tahun 2026.

Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Muarojambi, Drs H Raden Najmi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kumpeh Ulu di aula kantor Camat Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Senin (10/2/2025). Musrenbang tersebut turut dihadiri Camat Kumpeh Ulu, Sobri, SE, beberapa anggota DPRD Muarojambi, perwakilan Pemberdayan Masyarakat Desa (PMD), para kepala organisasi perangkat dinas (OPD) terkait dan 18 kepala desa se-Kecamatan Kumpeh Ulu.

Raden Najmi mengatakan, Musrenbang Kecamatan Kumpeh Ulu jangan hanya memasukkan program perbaikan jalan, jembatan dan drainase (saluran air) pada rencana pembangunan Kumpeh Ulu tahun 2026. Program pertanian tanaman pangan juga perlu dimasukkan dalam perencanaan pembangunan kecamatan tersebut karena potensi pertanian tanaman pangan Kecamatan Kumpeh Ulu cukup besar.

Dijelaskan, dari sekitar 386,65 kilometer persegi (km2) atau 386.650 ha luas wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu, sekitar 37.315 ha merupakan daerah pertanian dan perkebunan. Dari total 37.315 ha areal pertanian dan perkebunan tersebut, sekitar 8.094 ha (21,69 %) merupakan sawah. Kemudian sekitar 16.570 ha (44,41 %) perkebunan sawit dan karet dan 180 ha (0,48 %) areal tanaman sayuran.

“Karena itu, selain pembangun jalan, box cluivert (gorong-gorong) dan drainase, Musrenbang Kecamatan Kumpeh Ulu ini juga perlu menitik-beratkan pembahasan dan penyusunan rencana pengembangan sektor pertanian,”ujarnya.

Raden Najmi pada kesempatan tersebut meminta seluruh kepala desa se-Kecamatan Kumpeh Ulu perlu terus kerja sama meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan desanya masing-masing. Antisipasi bencana banjir di daerah-daerah rawan banjir juga harus terus dilakukan mencegah banyaknya kerugian masyarakat.

Setelah membuka kegiatan Musrenbang Kecamatan Kumpeh Ulu, Raden Najmi menyaksikkan penanda-tanganan dan penyerahan berita acara Musrenbang Kecamatan Kumpeh Ulu tersebut kepada Camat Kumpeh Ulu. (Matra/RS/DMJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *