
(Matra, Jakarta) – Pers nasional tidak hanya berperan menjadi pilar demokrasi di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Pers nasional juga memiliki peran penting memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat guna meningkatkan pelestarian alam dan ketahanan pangan.
Demikian dikatakan Menteri Agama, H Nasaruddin Umar terkait peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025 di Jakarta, Minggu (9/22025). Menurut Nasaruddin Umar, HPN 2025 yang mengusung tajuk “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” menunjukkan komitmen pers nasional mendukung program pembangunan bangsa, termasuk program peningkatan ketahaan pangan dan pelestarian alam.
“Selamat HPN. Teruslah jadi pencerah umat dalam melestarikan alam untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,”katanya.
Nasaruddin Umar mengatakan, tema HPN 2025 tersebut sangat relevan dengan konteks global masa kini. Dunia saat ini sedang dihadapkan pada kerusakan iklim. Laporan World Bank (2023) mencatat bahwa lebih 216 juta orang di enam kawasan dunia berisiko mengalami migrasi paksa akibat perubahan iklim pada 2050.
Dikatakan, bencana alam seperti banjir, kekeringan dan kebakaran hutan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga memicu kelangkaan pangan. Pada tingkat tertentu, bencana tersebut bisa memicu perebutan sumber daya alam dan bisa menimbulkan konflik.
Menurut Nasrudi Umar, Global Risk Report (Laporan Risiko Global) 2024 dari Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) menempatkan perubahan iklim sebagai salah satu ancaman utama bagi stabilitas global dalam satu dekade mendatang. Karena itu upaya – upaya pelestarian alam perlu terus digalakkan melalui pemberitaan pers.
Dikatakan, menjaga kelestarian lingkungan dan juga ketahanan pangan menjadi tugas keagamaan. Setiap agama mengajarkan pentingnya pelestarian alam dan melarang tindakan perusakan. Upaya melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, tetapi juga tanggung jawab kolektif umat manusia.
“Peran pers dalam konteks ini sangat penting. Pers bisa menjadi sumber inspirasi atas berbagai keberhasilan aksi iklim yang dilakukan umat dalam melestarikan alam, sehingga bisa menjadi contoh,”tambahnya.
Nasrudin Umar lebih lanjut mengatakan, pers juga berperan penting mengungkap beragam praktik eksploitatif yang berakibat pada kerusakan alam dan mengancam ketahanan pangan. Sinergi pers, umat dan aparat sangat strategis dalam mengawal asta cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka terkait kemandirian bangsa, ketahanan pangan dan harmoni alam.
“Selamat Hari Pers Nasional. Mari bergandengan tangan untuk melaksanakan kewajiban agama dalam merawat lingkungan dan menjaga katahanan pangan bangsa!,”katanya. (Matra/RS/HumasPWI).