
(Matra, Muarojambi) – Program perencanaan pembangunan yang disusun pemerintah daerah harus selaras dengan kebutuhan masyarakat. Hal itu penting agar program pembangunan yang disiapkan pemerintah benar-benar bisa menuntaskan persoalan pembangunan dan meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, Drs H Raden Nazmi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026 Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi di pendopo kantor Camat Sungaigelam, Muarojambi, Rabu (5/2/2025).
Musrenbang tersebut dihadiri beberapa anggota DPRD Muarojambi, Camat Sungaigelam, Musliadi, SKom, ME, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sungaigelam, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Muarojambi dan para kepala desa se-Kecamatan Sungaigelam.
Menurut Raden Najmi, para kepala desa dan pemerintah kecamatan perlu mengusulkan kebutuhan-kebutuhan mendesak masyarakat untuk dirumuskan pada musrenbang tersebut. Dengan demikian usulan tersebut bisa dibahas dan ditetapkan menjadi program pembangunan tahun 2026.
“Rumusan mengenai program pembangunan yang disusuan pemerintah daerah ini perlu dilakukan selaras dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Hal itu penting demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Dikatakan, beberapa masalah pembangunan yang perlu mendapat perhatian khusus dalam musrenbang tersebut, yakni masalah pengangguran, kemiskinan, rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kerusakan infrastruktur.
“Penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, peningkatan IPM dan perbaikan infrastruktur di Muarojambi sangat membutuhkan intervensi (campur tangan) langsung pemerintah agar masalah-masalah pembangunan tersebut bisa segera dituntaskan,”katanya.
Dijelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, Kabupaten Muarojambi memiliki kinerja positif dengan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 6,28 %. Kemudian IPM di Muarojambi sekitar 71,91 dan tingkat kemiskinan sebesar 3,65 %.
Menurut Raden Najmi, angka pertumbuhan ekonomi Muarojambi tersebut lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada periode yang sama sebesar 4,66 %. Kemudian angka kemiskinan di Muarojambi menurun secara signifikan dari 4,43 % tahun 2023 menjadi 3,65 % tahun 2024 atau lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan Provinsi Jambi sekitar 7,10 %. Namun IPM Muarojambi tahun 2024 yang berada pada angka 71,91 masih berada di bawah IPM Provinsi Jambi sekitar 74,36.
Raden Najmi mengharapkan Musrenbang Kecamatan Sungaigelam tersebut dapat menghasilkan kesepakatan mengenai usulan rencana dari wilayah kecamatan. Hasil musrenbang tersbeut nantinya akan dibahas pada forum organisasi perangkat daerah (OPD) dan Musrenbang Kabupaten Muarojambi, 25-28 Februari 2025.

Tinjau Jalan Rusak
Sementara itu, seusai menghadiri Musrenbang Kecamatan Sungaigelam tersebut, Raden Najmi meninjau kerusakan jalan di RT 04 Desa Sungaigelam, Kecamatan Sungaigelam, Muarojambi. Kerusakan jalan tersebt sudah lama terjadi dan mengganggu aktivitas warga.
Raden Najmi meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Prasarana Wilayah (PUPR) Muarojambi segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut karena jalan tersebut merupakan akses utama warga desa ke perkotaan.
“Camat dan Kepala Desa Sungaigelam perlu berkoordinasi dengan dinas terkait menyelesaikan permasalahan ini. Dengan demikian kerusakan jalan ini dapat segera diperbaiki dan masyarakat pun dapat lebih mudah melakukan aktivitas ke luar desa,”katanya. (Matra/RS/DMJ).