Pj Bupati Muarojambi, H Raden Najmi (empat dari kanan) menyerahkan dokumen hasil Musrenbang Kecamatan Bahar Selatan kepada Camat Bahar Selatan, Tusiyem, SE (empat dari kiri) di aula kantor Kecamatan Bahar Selatan, Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (4/2/2025). (Foto : Matra/DiskominfoMuarojambi).

(Matra, Muarojambi) – Perbaikan kerusakan jalan dan jembatan perlu mendapatkan perhatian serius di Kecamatan Sungaibahar Selatan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi guna mengatasi kesulitan akses transportasi di wilayah tersebut. Selama ini warga Kecamatan Bahar Selatan sulit mengangkut hasil pertanian dan berbelanja kebutuhan pokok ke pasar akibat kerusakan jalan dan jembatan.

Hal tersebut mengemuka pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi di aula kantor Camat Bahar Selatan, Selasa (4/2/2025). Musrenbang tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Muarojambi, Drs H Raden Najmi, Camat Bahar Selatan, Tusiyem, SE para kepala desa, anggota DPRD Muarojambi, perwakilan Badan Permusyawarahan Desa (BPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

Raden Najmi pada kesempatan tersebut mengatakan, seluruh organisasi perangkat dinas (OPD) di Muarojambi dan pemerintah kecamatan harus fokus pada titik-titik vital pembangunan kecamatan dan desa, termasuk di Kecamatan Bahar Selatan. Titik-titik vital tersebut, yakni pembangunan jalan, pembangunan jembatan-jembatan penghubung antar desa. Kemudian pembangunan wilayah-wilayah yang rawan terdampak banjir.

“Masalah-masalah ini menjadi perhatian kami. Perbaikan jalan, jembatan dan antisipasi bencana banjir merupakan hal yang harus segera kita selesaikan. Hal itu penting agar masyarakat bisa melakukan aktifitasnya dengan lancar, sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat,”katanya.

Dikatakan, pembangunan pertanian tanaman pangan di Kecamatan Bahar Selatan juga perlu ditingkatkan guna membangun ketahanan pangan di kecamatan itu. Areal pertanian tanaman pangan di kecamatan tersebut perlu diperluas. Kemudian para petani sawit di kecamatan tersebut juga perlu meningkatkan pemeliharaan kebun guna meningkatkan produksi sawit.

Musrenbang Kecamatan Bahar Selatan tersebut diakhiri dengan penanda-tanganan dan penyerahan hasil rencana pembangunan Kecamatan Bahar Selatan dari Raden Najmi kapada Camat Bahar Selatan, Tusiyem, SE, 10 kepala desa, para perwakilan pemerintah desa, lembaga adat desa dan kecamatan.

Kecamatan Bahar Selatan yang memiliki luas wilayah sekitar 195,69 kilometer persegi (km2) dengan jumlah penduduk 16.126 jiwa termasuk daerah di Muarojambi yang unggul unggul di subsektor hortikultura seperti komoditas seperti sayuran dan buah—buahan. Komoditas sayur— sayuran di Kecamatan Bahar Selatan antara lain kacang panjang, cabai besar, terung, ketimun dan lain—lain. Kemudian ada juga komoditas tanaman biofarmaka atau sering disebut tanaman obat. (Matra/RS/DMJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *