Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kiri) menyerahkan bantuan Rp 50 juta kepada korban kebakaran di Dusun Beringin, Desa Sungaiitik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi, Senin (3/2/2025). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Muarasabak) – Bantuan kemanusiaan untuk para korban kebakaran di Lorong Kamboja RT 02, Dusun Beringin, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi terus mengalir. Bantuan korban kebakaran tersebut juga datang dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi.

Bantuan Baznas dan BPBD Provinsi Jambi kepada 15 kepala keluarga (KK) korban kebakaran di Dusun Beringin, Desa Sungaiitik, Sadu, Tanjabtim tersebut diserahkan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH, di Dusun Beringin, Senin (3/2/2025).

Bantuan tersebut terdiri dari 33 paket kebutuhan pokok, 100 paket makanan siap saji, 10 lembar tenda gulung, 10 paket family kit dan 8 paket kids ware. Kemudian bantuan uang tunai dari Baznas Jambi Peduli sebesar Rp 50 juta. Selain itu, bantuan dari Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, yakni logistik sebanyak 22 paket, bantuan kesehatan (22 paket) dan matras (22 lembar).

Al Haris mengaki prihatian atas musibah kebakaran yang dialami warga Dusun Beringin, Sungaiitik, Sadu tersebut. Dia juga mohon maaf atas keterlambatannya memberikan bantuan dan mengunjungi para korban kebakaran.

“Kami memohon maaf karena terlambat mengunjungi para korban kebakaran dan memberikan bantuan. Namun kami tetap komitmen membantu para korban kebakaran. Trauma yang dialami para korban kebakaran juga perlu mendapat perhatian serius,”katanya.

Gubernur Jambi, H Al Haris (kanan) meninjau permukiman warga yang terbakar di Dusun Beringin, Desa Sungaiitik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi, Senin (3/2/2025). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

Al Haris meminta Tim Kesehatan Tanjabtim terus memantau kesehatan para korban kebakaran. Perlu juga dipastikan tercukupinya nutrisi (gizi) para korban kebakaran. Kebutuhan makanan, pakaian dan selimut para korban juga harus segera dipenuhi.

Al Haris mengharapkan seluruh warga tetap tabah menghadapi musibah tersebut sembari tetap bersabar menunggu bantuan. Kehidupan manusia sering diuji Allah SWT, mulai dari ujian kecil hingga besar, termasuk musibah kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa.

Karena itu kewaspadaan dan komunikasi yang baik sangat penting terus dilakukan warga masyarakat menghadapi bencana kebakaran. Terkadang, meskipun telah berhati-hati dan waspada, musibah tetap dapat terjadi karena semua berasal dari dan kembali kepada Allah SWT.

Dikatakan, trauma yang dialami para korban perlu mendapat perhatian serius. Kehilangan nyawa menuntut pemantauan kesehatan menyeluruh bagi warga terdampak, khususnya mereka yang menghirup asap tebal saat kebakaran.

“Atas musibah ini, kami menyampaikan duka cita mendalam dan mengajak semua pihak untuk bersabar, karena segala sesuatu berasal dan kembali kepada Allah SWT,”ujarnya.

Sementara itu, Camat Sadu Faisyal, SE pada kesempatan itu menjelaskan, kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di pantai timur Jambi, yakni di Dusun Beringin, Sadu tersebut terjadi Rabu (29/1/2025) dini hari.

Kebakaran menyebabkan 15 unit rumah warga hangus dan tujuh unit rumah lainnya rusak. Akibatnya sebanyak 72 jiwa dari 22 KK warga Dusun Beringin kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Kebakaran tersebut juga menyebabkan seorang lanjut usia meninggal dunia. (Matra/RS/WA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *