
(Matra, Pematangsiantar) – Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA benar-benar menjadi sosok pemimpin toleran, peduli dan bersikap adil terhadap seluruh warganya. Dia tidak hanya memperhatikan sekelompok masyarakat dalam pemberian bantuan sosial. Seluruh kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan mendapatkan perhatian Susanti Dewayani.
Kalau selama ini Susanti Dewayani memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu pada perayaan hari-hari raya besar keagamaan Kristen, Natal dan Tahun baru maupun Islam, Idul Fitri dan Idul Adha, bantuan yang sama juga diberikan kepada umat Buddha pada perayaan Imlek (Tahun Baru China).
Menyambut perayaan Imlek 2576 Kongzili/2025 M yang jatuh pada Rabu (29/1/2025), Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani memberikan bansos kepada warga Tionghoa kuang mampu. Bansos tersebut terdiri dari beras dan uang tunai.
Susanti Dewayani di Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (28/1/2025) mengatakan, dirinya memberikan bansos kepada warga Tionghoa beragama Buddha sebagai wujud kepedulian sosial terhadap seluruh warga masyarakat Kota Pematangsiantar. Pemberian bansos tersebut juga sebagai bentuk toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dikatakan, jumlah bansos kepada warga Tionghoa yang diserahkan di lapangan Perguruan Buddhist Manjusri-Vihara Avalokitesvara, Jalan Pusuk Buhit Kelurahan Karo, Kecamatan Sianțar Selatan, Kota Pematangsiantar, Kamis (23/1/2024) sebanyak 150 paket. Paket bantuan terdiri dari beras 10 kilogram, (kg) dan uang tunai.
Pemberian bansos tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Maju Bumi Kota Pematangsiantar. Pemberian bansos tersebut dihadiri Ketua Dwan kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pematangsiantar, Erizal GInting, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Pematangsiantar-Simalungun, Susanto, Ketua DPD Maju Bumi Kota Pematangsiantar, Prof Dr Darwin Lie, SE, MM, para biksu, perwakilan Sultan Agung Pematangsiantar, Amin Sanjaya dan Persaudaraan Pemuda Vihara Avalokitesvara Kota Pematangsiantar.

Kerja Sama
Susanti Dewayani pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, sangat mendukung kegiatan – kegiatan aksi peduli sosial guna membantu kesulitan warga masyarakat. Pemberian bantuan tesebut penting demi kemakmuran, kesejahteraan dan peningkatan perekonomian. Untuk pemberian bantuan sosial, Pemkot Pematangsiantar tidak bisa kerja sendiri, namun harus tetap bekerja sama dengan pihak swasta, donator dan stakeholder (pihak terkait).
“Kami berharap, melalui bansos ini, warga Buddha dan Tionghoa yang mendapat bansos bisa merayakan Imlek dengan bahagia,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyerahan Bansos Vihara Avalokitesvara Kota Pematangsiantar, Chandra, SE mengatakan, perayaan bansos menyambut Imlek tahun ini merupakan penyerahan bansos ke-28 yang dilaksanakan DPD Maju Bumi, Buddhist Manjusri dan Persaudaraan Pemuda Avalokitesvara.
Sesuai ajaran Buddha, katanya, peberian bansos merupakan salah satu perwujudan ajaran Sang Buddha Gautama tentang Metta, yaitu Cinta Kasih. Para donatur (penyumbang) menyisihkan sebagian rezekinya untuk warga kurang mampu agar mereka juga bisa merayakan Imlek tanpa kekurangan kebutuhan pokok.
Chandra mengharapkan, bantuan tersebut bermanfaat bagi warga Buddha kurang mampu di Kota Pematangsiantar menyambut Imlek. Chandra juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani dan Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar, Erizal Ginting atas bantuan dan kehadirannya pada penyerahan bansos tersebut.
“Ini kali ketiga ibu dokter Susanti dan bapak Erizal Ginting hadir di acara seperti ini. Semoga selalu sehat, diberi petunjuk yang terbaik agar bisa terus hadir di acara kita. Ibu Susanti dan bapak Erizal Ginting sudah bagian dari keluarga kita. Rutin datang ke sini sebelum menjabat Wali Kota Pematangsiantar,” katanya. “Gong Xi Fa Cai, Xin Nian Kuai Le!”. (Matra/RS/DPS).
