Peserta lomba pacu perahu tradisional memeriahkan HUT ke-68 Provinsi Jambi di Sungai Batanghari, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (25/1/2025). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Tradisi lomba pacu perahu dan parade perahu hias di Sungai Batanghari, Kota Jambi yang digelar setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi masih tetap menjadi salah satu suguhan wisata memukau. Hal tersebut nampak dari antusiasme warga Jambi menyaksikan lomba pacu perahu dan parade perahu hias di Sungai Batanghari, Kota Jambi, Sabtu (25/1/2025).

Ribuan warga Kota Jambi dan beberapa kabupaten menyaksikan lomba pacu perahu dan parade perahu hias tersebut di sepanjang pinggiran Sungai Batanghari, khususnya di Dermaga Sanggar Batik, Seberang Kota Jambi hingga di kawasan Taman “Ancol” (Tanggo Rajo) dan Jembatan Pedestrian Kota Jambi. Mereka mengelu-elukan jagoan mereka adu cepat dan adu kuat menerobos arus deras Sungai Batanghari.

Sementara itu, para peserta lomba pacu perahu dari berbagai club (tim) dayung dan peserta parade perahu hias dari lembaga pemerintah daerah juga sangat bersemangat mengikuti lomba. Selain bersaing ketat menjadi yang tercepat dan terindah, para peserta lomba juga bersemangat berlomba untuk meraih hadiah uang dengan nilai yang cukup menggiurkan.

Ketua Panitia Pelaksana Lomba Pacu Perahu dan Parade Perahu Hias HUT ke-68 Provinsi Jambi, Aswan Hidayat Usman pada pembukaan lomba tersebut di Dermaga Sanggar Batik, Seberang Kota Jambi, Sabtu (25/1/2025) menjelaskan, antusiasme pemerintah daerah dan club dayung mengikuti lomba tersebut cukup tinggi. Hal tersebut nampak dari banyaknya jumlah peserta.

Dikatakan, parade perahu hias pada kesempatan tersebut diikuti 14 peserta dari berbagai lembaga pemerintahan dan perbankan lima kabupaten/kota. Masing-masing tim perahu hias dari Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Batanghari, Tanjungjabung Timur dan Sarolangun. Sedangkan lomba pacu perahu tradisional diikuti 27 tim dayung. Peserta lomba perahu Tipe A (25 orang pedayung) sebanyak 12 tim dan peserta lomba perahu Tipe B (17 orang pedayung) sebanyak 18 tim.

Dermaga Sanggar Batik, Seberang Kota Jambi Aswan Hidayat Usman mengatakan, para peserta lomba juga sangat bersemangat karena hadiah lomba pacu perahu tersebut tahun ini cukup besar. Juara I lomba pacu perahu Tipe A tahun ini mendapatkan hadiah uang tunai Rp 20 juta, seangkan tahun lalu hanya Rp 12 juta.

Hadiah Juara II lomba perahu Tipe A tahun ini sebesar Rp 15 juta (tahun lalu Rp 8 juta) dan hadiah Juara III Rp 10 juta (tahun lalu Rp 5 juta). Kemudian hadiah Juara Harapan lomba perahu Tipe A tahun ini Rp 6 juta (tahun lalu Rp 4 juta). Hadiah para juara lomba perahu Tipe B juga naik hampir dua kali lipat. Hadiah Juara I misalnya naik dari Rp 8 juta menjadi Rp 15 juta.

Menurut Aswan Hidayat Usman, para peserta lomba pacu perahu mengeluhkan kondisi perahu mereka yang sudah tua dan terancam rusak (pecah atau patah). Bahkan ada usia perahu tim dayung yang sudah mencapai usia 20 tahun. Para club dayung tradisional di Jambi sulit mengganti perahu (sampan) mereka karena harganya cukup mahal. Selama ini, mereka hanya bisa memperbaiki kebocoran perahu dengan cara menambal.

Aswan Hidayat Usman mengatakan, Forum Dayung Jambi meminta dukungan dan bantuan Gubernur Jambi untuk pengadaan perahu. Selama ini belum ada dukungan atau bantuan pemerintah daerah untuk pembuatan perahu tradisional.

Gubernur Jambi, H Al Haris membuka lomba pacu perahu dan parade perahu hias di Dermaga Sanggar Batik, Seberang Kota Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (25/1/2025). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

Bantuan Dana CSR

Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, Sos, MH pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan tradisi lomba pacu perahu di Sungai Batanghari. Lomba pacu perahu perlu dipertahankan bukan hanya sebagai suguhan rekreasi, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Sungai Batanghari sejak dahulu kala menjadi jalur transportasi utama masyarakat Jambi.

Terkait bantuan pengadaan perahu, Al Haris mengatakan, pihaknya akan mengusahakan bantuan pembelian perahu untuk para tim dayung di Jambi melalui dana pertanggung-jawaban sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

“Tadi panitia sudah membahas soal pengadaan 10 perahu baru. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp 500 juta. Satu unit perahu harganya Rp 50 juta. Nanti saya minta dana CSR untuk pengadaan perahu tersebut, Mohon mengingatkan saya terkait pengajuan apakah berupa surat resmi atau format lain yang perlu dipertimbangkan,”ujarnya.

Dikatakan, kalau pengadaan perahu dilakukan melalui APBD, hal itu membutuhkan waktu yang cukup panjang dan belum pasti. Apalagi tahun ini prioritas anggaran pembangunan dareah difokuskan pada program peningkatan gizi masyarakat.

“Namun, jika memungkinkan, kita dapat berupaya mendapatkan CSR. Saya akan berkoordinasi dengan rekan-rekan pengusaha,”lanjutnya.

Parade perahu hias memeriahkan HUT ke-68 Provinsi Jambi di Sungai Batanghari, Kota Jambi, Sabtu (25/1/2025). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

Al Haris mengatakan, lomba perahu tradisional dan parade perahu hias di Sungai Batanghari tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-68 Provinsi Jambi yang jatuh pada Senin (6/1/2025). Kemudian lomba perahu tersebut juga menjadi refleksi sejarah Sungai Batanghari, sungai terpanjang di Pulau Sumatera dengan panjang sekitar 800 kilometer (km).

Dikatakan, Pemprov Jambi terus berupaya melestarikan Sungai Batanghari melalui berbagai kegiatan, termasuk lomba perahu dan parade perahu hias. Kemudian Pemprov Jambi dengan berbagai pihak terkait juga terus berupaya menjaga kebersihan Sungai Batanghari dari limbah. Baik limbah rumah tangga maupun limbah industry.

“Lomba perahu ini merupakan salah satu bentuk keaifan kearifan lokal untuk melestarikan Sungai Batanghari. Kami mengharapkan seluruh peserta lomba maupun penonton yang hadir hari ini maupun generasi mendatang senantiasa menjaga lingkungan Sungai Batanghari. Lomba perahu ini juga menjadi salah satu momen bagi kita melakukan kampanye pencegahan pencemaran Sungai Batanghari,”katanya. (Matra/RS/WA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *