Salah satu sekolah yang terendam banjir di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (24/1/2025). (Foto : mediacenterriau).

(Matra, Jakarta) – Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) kembali mengeluarkan peringatan banjir di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Pulau Sumatera menyusul masih tingginya intensitas hujan hingga memasuki akhir Januari ini. Provinsi Riau sepekan terakhir masih dilanda banjir hingga menyebabkan 2.448 kepala keluarga (KK) terdampak dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di provinsi itu terendam.

“BNPB terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir dan longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu saat ini. Penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, dan penanganan darurat terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi,”kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, PhD di Jakarta, Rabu (25/1/2025).

Abdul Muhari, selama sepekan terakhir, bencana banjir melanda dua kabupaten di Provinsi Riau, yakni di Kabupaten Kampar dan Pelalawan akibat curah hujan yang cukup tinggi. Banjir di Kampar menyebabkan 2.282 KK terdampak. Korban banjir tersebut tersebar di Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Dua keluarga di Siak Hulu terpaksa mengungsi akibat banjir.

“Kemudian banjir juga melanda Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Banjir menggenangi permukiman warga dengan ketinggain air antara 50 – 100 centimeter (cm). Banjir di Desa Kemang tersebut menyebabkan 166 kepala keluarga (KK) terdampak,”katanya.

“Guna membantu para korban banjir Kecamatan Siak Hulu dan Pangkalan Kerinci, pihak Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), pihak terkait dan warga masyarakat telah mendirikan dapur umum dan menyalurkan air bersih. Petugas masih berjaga di lapangan karena ketinggian air fluktuatif,”katanya.

Jalintim Terendam

Sementara itu, Bupati Pelalawan, Zukri Misran ketika meninjau banjir, Jumat (24/1/2025) mengatakan, banjir di sejumlah wilayah di Pelalawan disebabkan meluapnya Sungai Kampar. Luapan sungai terjadi disebabkan tingginya curah hujan dan akibat pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang.

Banjir menyebabkan ruas Jalintim Sumatera di kilometer (Km) 83 Kemang, Kabupaten Pelalawan, Riau terendam banjir sejak Kamis (23/1/2025). Banjir yang merandam Jalintim Sumatera dengan ketinggian air mencapai 60 cm membuat arus transportasi macet hingga 15 kilometer.

Dikatakan, banjir di Pelalawan juga menyebakan 24 sekolah, mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat terpaksa diliburkan. Sekolah yang diliburkan akibat banjir tersebut tersebar di Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Pangkalan Kuras dan Teluk Meranti.

Asisten I Setda Riau, Zulkifli Syukur (kiri) menyerahkan bantuan banjir kepada warga Pangkalan Kerinci, di Pelalawan, Riau, Jumat (24/1/2025). (Foto : mediacenterriau).

Salurkan Bantuan

Secara terpisah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyalurkan bantuan kebutuhan pokok atau pangan kepada para korban banjir di Pelalawan, Kamis (23/1/2025). Bantuan tersebut terdiri dari beras sekitar 2,5 ton beras, mi instan (200 dus), air mineral (150 dus), gula pasir (150 kg) dan minyak goreng (200 liter).

Bantuan tersebut diserahkan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau, Zulkifli Syukur dan Bupati Pelalawan, Zukri di beberapa pos komando (posko) penanggulangan banjir. Kemudian Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau juga diminta menyalurkan bantuan tambahan 5 ton beras dari Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD).

Terkait penanganan banjir, Zulkifli Syukur, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kementerian PUPR diharapkan segera turun membantu penanganan banjir yang menyebabkan permukiman warga hingga Jalintim Sumatera Riau – Jambi tergenang.

“Kami mengharapkan Kementerian PUPR segera turun ke lapangan mengatasi banjir yang kini berdampak luas. Kami juga sudah menetapkan status siaga banjir di Riau,”katanya.

Daerah Lain

Menurut Abdul Muhari, bencana hidrometereologi (banjir dan longsor) juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia sepekan terakhir. Di antaranya bencana banjir di Kabupaten Grobogan Jumat (24/1/2025). Banjir menyebabkan jalur rel kereta api Gubug – Karangjati Kembali amblas. Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah dan luapan air dari sungai Tuntang menjadi pemicu kejadian bencana susulan tersebut.

Dikatakan, banjir tersebut menyebabkan perjalanan kereta api jalur Jakarta-Surabaya wilayah utara kembali terkendala. KAI DAOP IV Semarang kembali menutup jalur dan menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan kereta api memutar melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan maupun jalur Brumbung-Solo-Surabaya.

Abdul Muhari menjelaskan, banjir juga melanda Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Banjir di wilayah timur Indonesia tersebut 1.417 jiwa terdampak. Banjir tersebut menyebabkan kerugian material berupa terendamnya 472 unit rumah warga dua fasilitas pendidikan.

“Ketinggian banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Belo yang sempat mencapai 60 cm sudah berangsur surut, Sabtu (25/1/2025). Warga dan tim gabungan penanggulangan banjir di daerah tersebut membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah dan memulihkan kondisi lingkungan,”katanya.

Dijelaskan, bencana tanah longsormelanda di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur Rabu (22/1/2025). Tanah longsor menyebabkan dua orang warga meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, enam KK terdampak dan satu orang dinyatakan hilang.

“Tim gabungan BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Jombang bersama Basarnas,TNI, Polri, PMI, relawan dan masyarakat berhasil menemukan satu orang yang dilaporkan hilang dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (24/1/2025) malam. Dengan ditemukannya korban terakhir, maka operasi pencarian dihentikan,”katanya. (Matra/RS/BNPB/MCR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *