Pj Bupati Muarojambi, H Raden Najmi (dua dari kanan) menyerahkan hasil bedah rumah kepada warga Desa Tunasmudo, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (21/1/2025). (Foto : Matra/DiskominfoMuarojambi).

(Matra, Muarojambi) – Warga Kabupaten Muarojambi yang tersebar di beberapa desa terpencil sangat antusias mendapatkan bantuan bedah rumah. Melalui bedah rumah, warga kurang mampu di kabupaten itu yang sebelumnya tinggal di rumah-rumah gubuk atau kurang layak huni kini bisa memiliki rumah permanen, rumah layak huni.

Nurhayati (45), seorang warga Desa Kotakarang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, baru-baru ini mengatakan, keluarganya sangat berterima kasih mendapatkan bantuan bedah rumah tahun lalu. Melalui bantuan bedah rumah tersebut, keluarganya yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni kini bisa memiliki rumah permanen, layak huni.

“Selama ini kami tinggal di rumah gubuk yang tidak layak huni. Kalau hujan atap rumah bocor dan lantai rumah pun kotor. Namun setelah mendapatkan bantuan rumah medio Oktober 2024, kini kami bisa tinggal nyaman di rumah yang layak huni ini. Di musim hujan dua bulan terakhir pun rumah kami tidak lagi bocor,”katanya.

Hal senada juga diakui, Listi (63), warga Desa Tunasmudo, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi. Listi sekeluarga sangat senang dan terharu kini memiliki rumah yang permanen dengan lantai semen, dinding batu bata dan atap seng dilengkapi dengan sanitasi atau kamar mandi yang baik. Sebelumnya keluarga Listi tinggal di rumah papan yang sebagian besar sudah lapuk dengan atap seng yang sudah banyak bocor.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi bisa dibantu mendapatkan rumah layak huni melalui bedah rumah ini. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah desa dan kecamatan yang mengajukan keluarga kami sebagai salah satu penerima program bedah rumah,”kata Listi ketika menerima penyerahan hasil bedah rumah dari Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, Drs H Raden Najmi di Desa Tunasmudo, Sekernan, Selasa (21/1/2025).

Terus Berlanjut

Sementara itu, Pj Bupati Muarojambi, Raden Nazmi pada penyerahan hasil bedah rumah di Desa Tunasmudo, Sekernan mengatakan, program bedah rumah di daerahnya masih terus dilanjutkan karena amsih banyak warga yang membutuhkan rumah layak huni. Program bedah rumah di Muarojambi dilaksanakan atas kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Muarojambi. Setiap unit rumah warga yang bedah (diperbaiki) mendapatkan alokasi anggaran Rp 30 juta.

Raden Najmi mengatakan, program bedah rumah yang dibantu jajaran TNI di daerahnya memberikan dampak posistif bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jika ada warga lainnya yang benar-benar membutuhkan program bedah rumah tersbeut, Pemkab Muarojambi siap melaksanakannya.

Dikatakan, untuk melaksanakan bedah rumah, pihaknya terlebih dahulu meneliti (survei) kelayakan rumah warga apakah benar bisa masuk kriteria untuk program bedah rumah atau tidak. Kalau hasil survey menunjukkan rumah warga layak dibedah, maka bedah rumah pun akan segera dilakukan.

Raden Najmi meminta kepada warga yangtelah mendapatkan bedah rumah bisa merawat rumah mereka. Warga juga diharapkan bisa tinggal nyaman dan aman beraktivitas di rumah mereka yang layak huni.

“Warga tentunya tidak khawatir lagi rumah bocor ketika musim hujan karena rumah sudah bagus. Warga juga bisa beraktivitas dengan nyaman, aman dan tenang di rumah layak huni yang mereka miliki. Warga juga sudah bisa lebih produktif dalam usahanya karena rumah mereka sudah bagus,”katanya.

Pada kesempatan tersebut, Raden Najmi juga memberikan bantuan langsung untuk keperluan kebutuhan pokok kepada penerima program bantuan bedah rumah. Bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat menopang pemenuhan kebutuhan sehar-hari warga.

Sementara itu, berdasarkan catatan medialintassumatera.net (Matra), jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Muarojambi yang berhasil diperbaiki melalui program bedah rumah selama tiga tahun terakhir sekitar 131 unit. Hasil bedah rumah tahun 2022 sebanyak 30 unit, tahun 2023 sebanyak 51 unit dan tahun 2024 sekitar 50 unit.

Warga Muarojambi masih banyak yang membutuhkan rumah layak huni karena jumlah warga kurang mampu di daerah itu relatif masih tinggi. Berdasarkan dataBadan Pusat Statistik (BPS) Muarojambi, jumlah warga miskin di Muarojambi tahun 2024 masih ada sekitar 77.390 orang atau sekitar 17,48 % dari total 442.788 orang penduduk Muarojambi saat ini. Mereka tinggal di pelosok-pelosok desa dan masih menanti bantuan bedah rumah untuk mendpatkan rumah layak huni. (Matra/Radesman Saragih).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *