
(Matra, Jambi) – Sekitar 218 hektare (ha) areal tanaman pangan di Provinsi Jambi ditanami jagung secara serentak. Penanaman jagung serentak tersebut dilakukan guna mendukung gerakan swasembada pangan sesuai dengan Program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Gubran Rakbuming Raka.
Penanaman jagung serentak di Provinsi Jambi tersebut dipusatkan di areal tanaman pangan RT 35 Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (21/1/2025). Penanaman jagung tersebut dilakukan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH, Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Rusdi Hartono, MSi dan Danrem 042/Gapu Jambi, Brigjen TNI Heri Purwanto.
Penanaman jagung tersebut juga turut diikuti Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi, Brigjen Pol Wisnu Handoko, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Dr Hermon Dekristo, SH, MH, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Edi Mardianto, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, Kapolresta Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Boy Sutan Binaga Siregar.
Launching (peluncuran) program penanaman jagung secara serentak secara nasional dipusatkan Desa Karangmukti, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (21/1/2025). Peluncuran penanamanjagung serentak tersebut juga dilakukan secara zooming (komunikasi video jarak jauh). Penanaman jagung tersebut dilakukan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Penanaman jagung secara nasional tersebut dilaksanakan juga di 19 provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Jambi. Target penanaman jagung serentak di 19 provinsi tersebut mencapai satu juta hektare.

Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, penanaman jagung serentak tersebut merupakan upaya Polri mendukung ketahanan pangan sekaligus mewujudkan swasembada pangan di seluruh wilayah Indonesia. Upaya Polri tersebut mendapat dukungan penuh dari seluruh daerah di Jambi, terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Pemprov Jambi sendiri juga kini membangun ketahanan pangan dengan meningkatkan luas tanaman jagung.
Dikatakan, untuk mencapai target penanaman sejuta hektare jagung yang diprogramkan Polri, Pemprov Jambi, pemerintah kabupaten/kota dan Polda Jambi serta jajaran Polres se-Provinsi Jambi akan bekerja sama memperluas areal penanaman jagung. Jambi berupaya bisa menjadi pemasok jagung secara nasional.
Sementara itu, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono pada kesempatan tersebut mengatakan, potensi lahan pangan yang bisa ditanami jagung di Jambi guna mendukung program penanaman sejuta hektare jagung nasional mencapai 2.185 ha. Namun untuk penanaman jagung serentak Selasa (21/1/2025), luas penanaman jagung baru mencapai 218 ha.
Dikatakan, jajaran Polda Jambi siap mendukung Jambi menjadi penyumbang ketahanan pangan nasional. Untuk itu, areal tanam jagung di Jambi akan terus diperluas. Lahan-lahan tidur dan areal pekarangan pun kalau bisa ditanami jagung.
Menurut Rusdi Hartono, pihaknya sudah menanam jagung di puluhan hektare di Jambi sejak akhir tahun lalu. Tanaman jagung tersebut akan siap panen sekitar satu bulan 10 hari lagi. Penanaman jagung tersebut dilakukan bersama kelompok tani dan para pengusaha kelapa sawit.
“Penanaman jagung serentak di Provinsi Jambi tidak hanya dilakukan di Kota Jambi, tetapi juga di kabupaten dan kota lainnya. Penanaman jagung dilakukan Polres kabupaten/kota se-Provinsi Jambi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran dinas pertanian,”katanya.

Nasional
Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pada penanaman jagung serentak di Subang, Jawa Barat, Selasa (21/1/2025) mengatakan, 19 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia yang turut melakukan penanaman jagung secara serentak, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu dan Lampung. Kemudian Provinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan Barat.
Andi Amran Sulaiman, program penanaman jagung serentak dilaksanakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan dan lahan kering demi mendukung ketahanan pangan nasional. Lahan yang disiapkan sebelumnya untuk penanaman sejuta hektare jagung sekitar 1,7 ha. Dari sekitar 1,7 juta ha perkiraan lahan tanaman jagung tersebut, diharapkan bisa ditanami sekitar 60 %. Target produktivitas jagung tersebut diproyeksikan rata-rata 4 ton/ha.
Dikatakan, jajaran Polri akan mendukung pengawasan distribusi sarana produksi (saprodi) penanaman sejuta hektare jagung tersebut. Baik pengawasan distribusi benih maupun pupuk. Sedangkan Perum Badan Bulog siap menampung hasil panen jagung tersebut. (Matra/RS/PR).