
* Tebo Juara, Kalahkan Juara Bertahan Merangin 3 – 2
(Matra, Jambi) – Kejuaraan atau turnamen sepak bola Gubernur Cup merupakan satu-satunya ajang olahraga bergengsi di Provinsi Jambi. Dikatakan demikian karena Provinsi Jambi tidak memiliki kompetisi sepak bola rutin seperti Liga I atau II Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Selain itu, Jambi juga hingga kini belum memiliki tim sepak bola yang tampil di Liga I maupun Liga II PSSI.
Di tengah kekosongan kompetisi dan rasa haus masyarakat menyaksikan penampilan pemain-pemain sepak bola lokal menunjukkan kemampuannya, kejuaraan Gubernur Cup pun menjadi pilihan. Karena itu antusiasme para pemain sepak bola daerah dari kesebelasan kota dan kabupaten mengikuti setiap kejuaraan Gubernur Cup cukup besar.
Hal itu ditandai dengan keukut-sertaan kesebelasan 10 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi pada kejuaraan Gubernur Cup 2025. Gubernur Cup 2025 menjadi ajang bergengsi bagi kesebelasan kabupaten/kota di Jambi menunjukkan kemampuan mereka. Kemudian antusiasme masyarakat menonton kompetisi sepak bola lokal Gubernur Cup pun sangat tinggi.
Lima Kali
Selain itu, Gubernur Cup tersebut juga menjadi salah satu momentum mengintip kekuatan sepak bola Jambi. Kekuatan dan perhatian terhadap sepak bola Jambi sedikitnya bisa dilihat pada kejuaraan Gubernur Cup 2025.
Kejuaraan sepak bola Gubernur Cup yang dimulai sejak 2019 digelar kembali untuk kelima kalinya medio Januari 2025. Gubernur Cup 2025 digelar di Stadion Tri Lomba Juang, Kota Jambi dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Jambi yang jatuh pada Senin (6/1/2025).
Gubernur Cup 2025 yang diikuti 10 kesebelasan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi (minus Kota Sungaipenuh) dimulai Senin (6/1/2025) dan berakhir atau memasuki babak final di Stadion Tri Lomba Juang, Kota Jambi, Minggu (19/1/2025) sore. Babak final Gubernur Cup tersebut mempertemukan juara bertahan yang sudah empat kali menjadi juara Gubernur Cup, kesebelasan Kabupaten Merangin (Merangin Football Club/FC) dan kesebelasan Persatuan Sepak Bola (PS) Tebo.
Disaksikan ribuan penonton, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Dr Sudirman, SH, MH, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Tebo, Varial Adhi Putra dan Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza. kesebelasan PS Tebo yang belum pernah juara Gubernur Cup dan baru meraih prestasi tertinggi sebagai Juara II (Runner Up) Gubernur Jambi 2023, berhasil menumbangkan juara bertahan Gubernur Cup 2023 – 2024, kesebelasan Merangin FC dengan skor 3 – 2.
Laga Merangin FC versus (melawan) PS Tebo pada final Gubernur Cup 2025 ini merupakan rematch (pertandinga balas dendam) final Gubernur Cup 2023. Ketika itu kesebelasan Merangin mengalahkan Tebo dengan skor 3 – 2.

Pertandingan Seru
Babak final Gubernur Cup 2025 tersebut berlangsung seru. Dengan rasa percaya diri tinggi sebagai juara bertahan dua kali berturut-turut, para pemain Merangin FC langsung menggebrak dengan melakukan serangan ke kubu pertahanan PS Tebo. Pola permainan menyerang yang mereka terapkan dengan kerja sama satu dua pemain sempat membuat para pemain PS Tebo kewalahan.
Namun kubu pertahanan PS Tebo cukup tangguh dan tak bisa ditembus para penyerang Merangin FC. PS Tebo menerapkan pola permainan bertahan dan melakukan serangan balik guna meredam serangan para pemain Merangin FC. Taktik permainan kelas dunia yang diterapkan PS Tebo tersebut pun cukup berhasil meredam kecepatan para penyerang Merangin FC.
Bermain di lapangan becek (berlumpur) akibat hujan yang mengguyur Kota Jambi sejak Jumat – Sabtu (17 – 18/1/2025) malam, justru para pemain PS Tebo yang bertahan dan mengandalkan serangan balik mengejutkan para pemain Merangin FC. PS Tebo berhasil mencetak gol cepat pada menit – menit awal babak pertama melalui skema tendangan pojok. Pemain gelandang menyerang Tebo bernomor puggung 07, Yusuf Dwiansyah berhasil menjebol gawang Merangin FC melalui tandukan kepalanya di menit ke-12.
Kekalahan 1 – 0 di menit-menit awal tersebut tidak membuat para pemain Merangin FC kalah mental dan permainan mereka pun tidak kendor. Para pemain Merangin FC bahkan meningkatkan tempo permainan menyerang mereka. Namun karena nafsu menyerang yang terlalu tinggi, pertahanan Merangin FC agak longgar atau keteter.
Peluang tersebut kembali dimanfaatkan pemain PS Tebo, Yusuf Dwiansyah dengan menyusup ke daerah pertahanan Merangin FC. Yusuf Dwiansyah pun berhasil melesakkan si kulit bundar ke gawang FC Merangin pada menit ke-24. Skor pun menjadi 2 – 0 untuk PS Tebo.
Ketinggalan 2 – 0 mambuat para pemain Merangin FC terus meningkatkan tempo permainan menyerang. Beberapa pemain Merangin FC pun diganti. Namun begitu pemain baru diganti dan tempo permainan meningkat, wasit meniup peluit tanda babak pertama pertandingan berakhir.

Tebus Kekalahan
Memasuki babak kedua, para pemain Merangin FC berupaya menebus kekalahan dan mengejar ketertinggalan. Beberapa pemain penyerang pun diganti untuk mempertajam serangan. Sebagian besar pemain Merangin FC, termasuk pemain bertahan, maju menyerbu pertahanan lawan dan tinggal penjaga gawang. Namun lagi-lagi sayang seribu kali sayang. Nafsu menyerang membuat para pemain Merangin FC kembali lupa pertahanan.
Kelengahan para pemain Merangin FC tersebut pun dimanfaatkan pemain PS Tebo dengan serangan balik. Pada menit ke-55 babak kedua, penyerang PS Tebo nomor punggung 9, Gufio Afiandi berhasil lolos ke daerah pertahanan Merangin FC dan berhasil melesakkan bola ke gawang Merangin FC. Skor pun bertambah 3 – 0 untuk kemenangan PS Tebo.
Tertinggal 3 – 0 membuat para pemain Merangin FC berupaya menyatukan kembali kekuatan dan kekompakan dengan mempertajam serangan dan memperkokoh pertahanan. Upaya tersebut berhasil. Memasuki menit – menit akhir babak kedua pertandingan, yakni menit ke-86, penyerang Merangin FC nomor punggung 99, Moneiga berhasil mencetak gol ke gawang PS Tebo yang dikawal, skor berubah menjadi 3 – 1.
Berupaya mengejar ketertinggalan, para pemain Merangin FC pun terus meningkatkan tempo permainan cepat dan dipadu dengan pola serangan balik. Pola permainan itu dilakukan menyusul para pemain PS Tebo menerapkan pola permainan bertahan guna mengamankan keungulan tiga gol.
Permainan cepat dan serangan balik para pemain Merangin FC tersebut pun berhasil. Pada menit ke-90, penyerang Merangin FC nomor punggung 92, Yudistira Irfa berhasil mencetak gol ke gawang PS Tebo, skor menjadi 3 – 2. Skor tersebut tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang pertanda pertandingan berakhir.
Taktik Lapanga Becek
Sementara itu, pantauan medialintassumatera.net (Matra) selama Gubernur Cup 2025 berlangsung, semangat generasi muda menekuni dunia sepak bola cukup tinggi. Masyarakat juga antusias mendukung para pemain sepak bola di daerah mereka.
Namun, pembinaan para pemain sepak bola di Jambi terkesan masih kurang mendapat dukungan pemerintah maupun para pengusaha. Kurangnya dukungan tersebut tidak hanya dilihat dari kurang intensifnya pembinaan prestasi para pemain sepak bola Jambi dan kurangnya penghargaan materi.
Penyediaan sarana dan prasarana olahraga sepak bola di Jambi pun hingga kini masih sangat terbatas. Hal itu sedikitnya bisa dilihat dari kondisi lapangan sepak bola Tri Lomba Juang, Kota Jambi yang digunakan sebagai arena kejuaraan sepak bola Gubernur Cup 2025. Kondisi lapangan sepak bola tersebut cukup memprihatinkan. Banyak bagianlapangan yang tidak lagi dutumbuhi rumput.
Ketika musim hujan tiba seperti pada babak final Gubernur Cup 2025, lapangan pun berlumpur alias becek. Kondisi itu membuat para pemain sulit menunjukkan kemampuan mereka. Kerja sama tim yang sudah lama dilatih pun akhirnya buyar akibat lapangan berlumpur atau becek. Akibatnya pertandingan sepertinya adu untung-untungan. Lapangan becek memberikan keuntungan bagi kesebelasan yang lebih cerdik memanfaatkan kondisi lapangan.
Itulah yang terjadi pada pertandingan final Gubernur Cup 2025 antara Merangin FC vs PS Tebo. Di atas kertas, sebenarnya Merangin FC yang terkenal sebagai kesebelasan paling tangguh di Provinsi Jambi. Mereka diunggulkan pada Gubernur Cup 2025 karena tercatat sebagai juara dua kali berturut-turut pada Gebernur Jambi Cup 2023 dan 2024. Mereka juga diunggulkan karena memiliki banyak pemain sepak bola terbaik Jambi.
Namun menghadapi PS Tebo di babak final Gubernur Cup 2025 dengan kondisi lapangan becek, Merangin FC salah taktik. Permainan menyerang yang dilakukan Merangin FC membuat mereka kalah. Hal itu terjadi karena lapangan becek membuat para pemain Merangin FC yang menyerang ke daerah pertahanan lawan tidak bisa cepat kembali ke daerah pertahanan mereka.
Sementara kesebelasan PS Tebo yang memanfaatkan lapangan becek dengan serangan balik yang cepat benar-benar berhasil. Taktik cerdik tersebut membuat PS Tebo berhasil menaklukkan ketangguhan Merangin FC.
Sementara itu, Sekda Pemprov Jambi, Sudirman seusai menyerahkan hadiah dan medali kepada para pemenang mengatakan, Gubernur Cup memiliki arti penting untuk melahirkan bibit-bibit pemain sepak bola dari Jambi. Kepada para pemain atau kesebelasan yang belum juara tidak perlu berputus asa.
“Tingkatkan terus latihan agar bisa meraih prestasi untuk tahun depan. Melalui Gubernur Cup 2025 ini, kita sudah melihat bibit-bibit baru sepak bola Jambi. Kami mengharapkan lahir bibit – bibit pemain sepak bola nasional isa lahir dari Jambi. Karena itu pembinaan dan kompetisi sepak bola di Jambi perlu terus ditingkatkan,”katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Merangin, Jangcik Mohza tetap mengapresiasi perjuangan para pemain Merangin FC kendati gagal mempertahankan gelar juara Gubernur Cup untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Prestasi yang diraih Merangin FC mampu masuk final kembali pada Gubernur Cup 2025 cukup memuaskan.
Jangcik Mohza berprinsip dan mengajarkan sportivitas kepada para pemain Merangin FC, menang jangan jumawa (sombong dan takabur) dan kalah harus legowo (menerima kekalahan) dan tidak putus asa. Kemampuan harus terus diasah untuk menggapai perstasi yang lebih baik di masa mendatang.
“Terima kasih kepada semua pemain Merangin FC, pelatih dan semuanya yang sudah berjuang atas kemenangan ini. Kita sangat legowo berada di urutan kedua. Kita akan terus tingkatkan prestasi ini sehingga menjadi lebih baik lagi di masa mendatang,”ujarnya.
Hasil lengkap Gubernur Cup 2025 : Juara I (PS Tebo) dengan hadiah Rp 75 juta. Juara II (Merangin FC) dengan hadiah Rp 50 juta. Juara III (PS Bungo) dengan hadiah Rp 25 juta. Juara IV (PS Muarojambi) dengan hadiah Rp 10 juta.
PS Tebo memborong penghargaan pada Gubernur Cup 2025. Penghargaan tersebut, yakni sebagai tim paling fair play (sportif), pelatih terbaik, Oktavianus dan pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak, empat gol, Yusuf Dwiansyah (PS Tebo) dengan hadiah piala dan uang tunai Rp 5 juta). Selamat untuk PS Tebo, tetap salut untuk Merangin FC dan maju sepak bola Jambi. (Matra/Radesman Saragih).