
(Matra, Jambi) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi menetapkan Dr H Al Haris, SSos, MH – Drs H Abdullah Sani, MPdI sebagai pasangan Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025 – 2030 hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024. Penetapan pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jambi tersebut dilaksanakan pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih Pilkada Serentak 2024 di Ratu Convention Center (RCC) Kota Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (9/1/2025).
Rapat Pleno KPU Provinsi Jambi tersebut turut dihadiri pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Jambi (incumbent), Al Haris – Abdullah Sani, Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Haviz Fattah, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi, jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi dan para pimpinan partai politik (parpol) pengusung Calon Gubernur – Calon Wakil Jambi nomor urut 2, Al Haris – Abdullah Sani.
Penetapan Al Haris – Abdullah Sani menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) KPU Provinsi Jambi Nomor 11 Tahun 2025 tentang Penetapan Gubernur – Wakil Gubernur Jambi terpilih periode 2025 – 20230 Hasil Pilkada Serentak 2024. SK tersebut ditanda-tangani Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni dan para Komisioner KPU Provinsi Jambi.
Selanjutnya SK penetapan pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jambi tersebut diserahkan kepada Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Haziz Fattah, pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi, pimpinan partai politik pengusung Calon Gubernur – Calon Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris – Abdullah Sani dan kepada Calon Gubernur – Calon Wakil Gubernur Jambi, Al Haris – Abdullah Sani.
Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya melakukan penetapan pemenang Pilgub Jambi hasil Pilkada Serentak 2024 menyusul surat Mahkamah Konstitusi (MK) Senin (6/1/2025) yang menyebutkan Pilgub Jambi tidak ada tersangkut sengketa di MK. Karena itu penetapan hasil Pilgub Jambi harus segera dilaksanakan tiga hari setelah surat MK tersebut di terima KPU Provinsi Jambi.
Dijelaskan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris – Abdulah Sani nomor urut 2 memenangi Pilgub Jambi pada Pilkada Serentak, Rabu, 27 November 2024 setelah dinyatakan meraih sekitar 1.092.823 suara atau 61,01 % dari total 1.946.076 suara sah pemilih Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi. Sementara pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Jambi nomor urut 1, H Romi Hariyanto, SE – Letjen TNI (Purn) Sudirman meraih 698.265 suara (35,88 %).
Iron Sahroni mengatakan, partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak untuk Pilgub Jambi 2024 mencapai 75 % atau meningkat dibandingkan partisipasi pemilih Pilgub Jambi 2020 sekitar 65 %. Namun partisipasi pemilih di Provinsi Jambi tersebut masih di bawah target partisipasi pemilih Pilkada Serentak 2024 tingkat nasional sekitar 82 %. Sedangkam golongan putih (golput) di Provinsi Jambi pada Pilada Serentak 2024 mencapai 749.272 orang (27,80 %).

Pilkada Terbaik
Menurut Iron Sahroni, Pilkada Serentak 2024 di Jambi termasuk salah satu penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 terbaik di Indonesia. Dikatakan demikian karena seluruh rangkaian proses penyelenggaran Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi berlangsung dangan baik, aman dan lancar.
Kemudian hasil Pilkada Serentak 2024 untuk Pilgub Jambi juga tidak ada sengketa atau gugatan ke MK. Kalaupun ada masalah – masalah pilkada di tingkat kecamatan, hal itu bisa diselesaikan dengan baik sesuai aturan yang berlaku.
Dikatakan, kelancaran dan keamanan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Jambi tak terlepas dari dukungan dan kerja sama KPU Provinsi Jambi dengan semua pihak, baik Pemerintah Rovinsi (Pemprov) Jambi, Forkopimda Provinsi Jambi, jajaran Polda Jambi, Korem 042/Gapu Jambi dan seluruh elemen masyarakat Jambi
““Inilah hasil terbaik Pilkada Serentak 2024 untuk Pilgub Jambi periode 2025 – 2030. Kita menggantungkan harapan kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih membawa kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Jambi di masa yang akan datang,”katanya.
Sementara itu, Gubernur Jambi terpilih, Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, esensi (hakikat/makna) Pilkada Serentak 2024 di Indonesia yang baru pertama kali dilaksanakan, yaitu suatu upaya pemerintah mencari pemimpin-pemimpin terbaik di setiap daerah sesuai pilihan rakyat. Esensi pilkada serentak itu jugalah yang dilaksanakan di Provinsi Jambi.
Dikatakan, melalui pemahaman seperti itu, Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi berlangsung cukup kodnusif, aman, lancar dan damai. Hasil Pilgub Jambi tidak ada yang sampai digugat ke MK. Beberapa masalah Pilgub Jambi di tingkat bawah atau wilayah kabupaten bisa diselesaikan dengan baik.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Jambi, aparatur pemerintah dan jajaran keamanan yang bisa bekerja sama menjamin dan mendukung kelancaran dan keamanan Pilkada Serentak 2024 di Jambi,”katanya.
Dikatakan, gonjang-ganjing atau keriuhan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi tidak sampai melunturkan atau merusak rasa kebersamaan dan kekeluargaan seluruh elemen masyarakat Jambi. Pilkada Serentak 2024 di Jambi, baik di tingkat kabupaten (pemilihan bupati), pemilihan wali kota dan pemilihan gubernur, bisa menghasilkan pemimpin yang baik tanpa terjadi perpecahan di tengah masyarakat.
“Sejak Rapat Pleno KPU Provinsi Jambi mengenai perolehan suara Pilgub Jambi, 8 Desember 2024 hingga penetapan pemenang Pilkada Serentak 2024 hari ini, Kamis (9/1/2025), tidak ada lagi istilah tim sukses paslon Gubernur – Wakil Gubernur Jambi, Al Haris – Abdullah Sani maupun tim sukses Romi Hariyanto – Sudirman. Kini kita menjadi tim pembangunan Jambi,”katanya.
Al Haris mengatakan, tantangan pembangunan dan ekonomi yang dihadapi Provinsi Jambi, terutama Indonesia di masa mendatang akan semakin sulit. Hal itu tak terlepas dari pengaruh situasi ekonomi global (dunia) dan geopolitik. Sedangkan di daerah juga, Pemprov Jambi menghadapi berbagai tantangan, terasuk masalah anggaran pembangunan yang relatif terbatas.
“Menghadapi tantangan tersebut, seluruh elemen masyarakat Jambi harus bekerja sama, bahu-membahu dan saling mendukung. Hal itu penting terutama untuk mewujudkan Inonesia Emas 2045 dan Jambi Emas dan Jambi Mantap 2030,”katanya.
Ketika ditanya mengenai target Pemprov Jambi menuju Jambi Emas 2030, Al Haris mengatakan, “Itu nanti kami jawab setelah pelantikan”. (Matra/RS).