SEVP PTPN IV Regional 4 Jambi – Sumbar, Achmedi Akbar (tiga dari kanan) beserta jajaran dan Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian (tiga dari kiri) dan para anggota seusai pertemuan di kantor pusat PTPN IV Regional 4 Jambi, Kota Jambi, Rabu (8/1/2025). (Foto : Matra/Ist).

(Matra, Jambi) – Perusahaan perkebunan, PTPN IV PalmCo Regional (Wilayah) 4 Jambi – Sumatera Barat (Sumbar) tetap komitmen dan konsisten memberdayakan ekonomi rakyat atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Secara rutin, PTPN IV Regional 4 memberikan bantuan UMKM melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Kemudian PTPN IV Regional 4 juga secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan edukasi untuk pengembangan UMKM.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Presdien Eksekutif Senior (Senior Executive Vice President/SEVP) PTPN IV Regional 4 Jambi – Sumbar, Achmedi Akbar pada pertemuan dengan Komisi II (Bidang Ekonomi, Pembangunan dan UMKM) DPRD Kota Jambi di kantor pusat PTPN IV Regional 4 Jambi, Kota Jambi, Rabu (8/1/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri SEVP Business Support (Pengembangan Usaha) PTPN IV Regional 4 Jambi – Sumbar, Ifri Handi Lubis, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, SE, anggota Komisi II DPRD Kota Jambi, Sumarsen Purba, Efron Purba, Abdul Taif dan anggota lainnya.

Achmedi Akbar pada kesempatan itu mengatakan, PTPN IV Regional 4 Jambi – Sumbar setiap tahun menyalurkan dana CSR untuk pemberdayaan ekonomi rakyat (UMKM) dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Program bantuan dana CSR tersebut dibagi empat pilar (bagian), yakni bantuan sosial, ekonomi, lingkungan dan hukum serta tata kelola. Bantuan tersebut termasuk pembinaan dan bantuan UMKM.

“Khusus bantuan UMKM, PTPN IV Regional 4 memiliki UMKM binaan yang usahanya sudah mapan atau eksis. Di antaranya toko kue roti Linda, roti Ivan pempek Masayu 88, gerai Batik Hardiah dan sebagainya. PTPN IV Regional 4 secara khusus memperhatikan pelaku UMKM karena UMKM bisa mendongkrak ekonomi rakyat serta menyerap tenaga kerja sekitar,”katanya.

Bantuan Rp 6,1 Miliar

Dijelaskan, selama 2023, PTPN IV Regional 4 Jambi – Sumbar sudah menyalurkan bantuan UMKM hingga Rp 6,1 miliar. Bantuan tersebut diberikan kepada UMKM yang berada di wilayah kerja PTPN IV Regional 4. Sedangkan dana CSR yang disalurkan kepada warga masyarakat tahun 2023 mencapai Rp 808 juta.

Sedangkan 2024 bantuan UMKM yang disalurkan PTPN IV Regional 4 selama tahun 2024 mencapai Rp 1,6 miliar dan dana CSR sekitar Rp 261 juta. Penyaluran dana UMKM tahun 2024 menurun karena penyaluran dana UMKM langsung dilakukan BRI. Dana CSR perusahaan terpadu dengan BRI. Pihak perusahaan hanya mengarahkan sasaran penyaluran dana yang disalurkan BRI tersebut.

Mengenai bantuan lingkungan hidup, Achmedi Akbar menjelaskan, pihaknya menyalurkan bantuan kelestarian air tanah dan pengelolaan sampah rumah tangga. Kemudian PTPN IV Regional 4 juga membantu pembuatan tempat sampah di berbagai tempat dan sekolah di Kota Jambi.

“Kami juga juga melakukan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Legok dan Wijayapura, Kota Jambi membuat ratusan lubang biopori (pori-pori tanah). Kemudian memberikan bantuan ribuan bibit ikan untuk kolam milik warga dalam rangka peningkatan pendapatan maupun makanan yang bergizi,”katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian pada kesempatan tersebut mengatakan, kunjungan mereka ke PTPN IV Regional 4 Jambi – Sumbar tersebut dimaksudkan menyamakan persepsi mengenai meningkatkan dan cara penyaluran dana CSR maupun pembinaan terhadap pelaku UMKM di Kota Jambi.

Djokas Siburian meminta PTPN IV Regional 4 menjadi fasilitator dan penjamin UMKM yang mengajukan permohonan bantuan dana kepada BRI. Untuk itu, pihak PTPN IV Regional 4 perlu memberikan penjelasan dana CSR perusahaan ditempatkan di BRI yang mana.

“Nah, ketika pelaku UMKM mengajukan permohonan bantuan ke salah satu BRI yang merupakan mitra perusahaan, pihak perusahaan bisa memfasilitasi survey hingga pencairan bantuan untuk UMKM. Peningkatan bantuan untuk UMKM ini penting karena UMKM merupakan roda ekonomi rakyat yang sesungguhnya,”katanya.

Sementara itu anggota Komisi II DPRD Kota Jambi, Abdul Taif meminta PTPN IV Regional 4 lebih meningkatkan jumlah pembuatan biopori di berbagai tempat, khususnya di Kota Jambi. Hal itu penting demi pelestarian lingkungan sekaligus mencegah banjir dan longsor. Bila perlu pembuatan biopori dilakukan secara massal dan lebih luas.

“Pembuatan biopori menggunakan pakai galon air juga cukup bagus. Namun di masa mendatang, biopori lebih bagus menggunakan wadah yang memiliki diameter satu meter seperti polongan air (cincin semen). Pembuatan biopori menggunakan polongan air akan lebih besar manfaatnya, terutama jiga dibuat dalam jumlah ribuan di Kota Jambi,”katanya. (Matra/RS/PR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *