Pj Bupati Muarojambi, H Raden Najmi (dua dari kiri) mengikuti rapat Peningkatan Kapabilitas (Kemampuan) BUMDes se-Provinsi Jambi di Hotel Yellow, Kota Jambi, Selasa (7/1/2025). (Foto : Matra/DiskominfoMuarojambi).

(Matra, Jambi) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi, Provinsi Jambi siap mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memajukan perekonomian desa. Untuk mendukung program pengembangan BUMDEs tersebut, seluruh pengurus BUMDEs di Muarojambi diminta meningkatkan kemampuan mengelola usaha dan melakukan inovasi pengembangan usaha ekonomi desa.

Hal tersebut dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, H Raden Najmi pada rapat Peningkatan Kapabilitas (Kemampuan) BUMDes dan BUMDesMa se-Provinsi Jambi di Hotel Yellow, Kota Jambi, Selasa (7/1/2025). Rapat tersebut digelar Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes dan PDT) dengan Bank Mandiri Area Jambi.

Raden Najmi mengapresiasi pelaksanaan rapat tersebut karena dinilai bisa menjadi ajang silaturahmi para pengelola BUMDes sekaligus pertukaran informasi pengelola (manajemen) BUMDes se-Provinsi Jambi. Raden Najmi mengharapkan rapat tersbeut menghasilkan konsep-konsepdan program yang bisa membawa BUMDes meningkatkan pendapatan asli desa.

“Salah satu target BUMDes, yaitu meningkatkan ekonomi desa. Karena itu melalui rapat ini, BUMDes di Muarojambi bisa melakukan berbagai inovasi usaha untuk meningkatkan pendapatan asli desa. Pengembangan usaha BUMDes juga berperan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat desa,”katanya.

Kebanggaan Desa

Sementara itu, Mendes PDT, Yandri Susanto pada pertemuan dengan seluruh kepala desa, camat dan bupati se-Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernu Jambi, Minggu (5/1/2025) mengatakan, BUMDes berpotensi besar mengembangkan produk unggulan desa. Produk unggulan desa yang berkualitas akan menjadi kebanggaan desa mendukung ekonomi masyarakat.

Dikatakan, produk unggulan desa memiliki potensi meningkatkan barang atau jasa yang memiliki keunikan tersendiri dan bisa dipasarkan ke tingkat nasional dan internasional. Bahkan BUMDes bisa melakukan ekspor produk-produk unggulan desa.

“BUMDesa bisa bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, baik itu kementerian/lembaga, perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM), kedutaan RI di luar negeri untuk mengikuti pameran produk BUMDes Indonesia di luar negeri,”katanya.

Dikatakan, BUMDesa juga memiliki peran strategis dan berkelanjutan mendukung ketersediaan bahan pangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. BUMDes bisa mengembangkan usaha pangan seperti peternakan, pertanian dan usaha lainnya. Hal itu penting meningatkan produksi daging ayam, daging sapi, telur, susudan hasil hortikultura.

“BUMDes bahkan bisa menjadi Pengelola Lumbung Pangan Desa (Desa Mandiri Pangan), Unit Layanan Makanan Bergizi, termasuk pemasok bahan pangan,”katanya. (Matra/RS).

Sementara itu, berdasarkan catatan medialintassumatera.net (Matra), Kabupaten Muarojambi yang memiliki 150 desa, lima kelurahan di 11 kecamatan hingga tahun 2024 baru memiliki 149 unit BUMDes. Namun BUMDes di Muarojambi yang sudah melakukan kegiatan usaha secara rutin baru sebanyak 50-an, termasuik di Kecamatan Jambi Luar Kota sudah melakukan kegiatan usaha. (Matra/RS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *