
(Matra, Jambi) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, Provinsi Jambi terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membangkitkan perekonomian masyarakat desa. Saat ini, sebanyak 205 desa yang berada di 24 kecamatan di Kabupaten Merangin sudah memiliki lembaga keuangan BUMDes.
“BUMDes di Kabupaten Merangin terus kami kembangkan untuk memajukan perekonomian masyarakat desa. Saat ini, kami sedang melakukan pemetaan potensi desa yang bisa diolah melalui inovasi BUMDes. Seluruh desa di Merangin juga mendukung kehadiran BUMDes menjadi penggerak ekonomi desa,”kata Penjabat (Pj) Bupati Merangin, Jangcik Mohja seusai mengikuti pertemuan dengan Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Minggu (5/1/2025).
Pertemuan tersebut turut dihadiri Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos,MH, para bupati, camat dan kepala desa se-Provinsi Jambi. Yandri Susanto berada di Kota Jambi dalam rangka menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Jambi yang digelar di gedung DPRD Provinsi Jambi, Kota Jambi, Senin (6/1/2025).
Menurut Yandri Susanto, pengarahan yang disampaikan Mendes PDT mengenai percepatan pembangunan desa melalui inovasi dan kreasi memberikan motivasi dan semangat bagi jajaran pemerintahan desa se-Kabupaten Merangin. Pencerahan yang disampaikan Mendes PDT tersebut dinilai mampu membangkitkan semangat kerja sama pemerintah desa dan pengurus BUMDes memajukan perekonomian desa di Merangin.
‘’Masukan-masukan yang diberikan Mendes PDT tersebut memberikan motivasi dan masukan bagi para kepala desa dan pengurus BUMDes di Merangin mengembangkan usaha ekonomi desa. Pengarahan itu penting karena saat ini semua desa di Merangin sudah memiliki BUMDes. Sesuai arahan Mendes PDT, kita akan kembangkan lagi BUMDes dengan terus menggali potensi yang dimiliki masing-masing desa,’’ujarnya.
Dijelaskan, kondisi BUMDes di setiap desa di Kabupaten Merangin cukup berkembang dengan baik. Usaha-usaha dan manajemen BUMDes di setiap desa di Merangin juga ckup tertata dengan baik. Pengarahan yang disampaikan Mendes PDT mengenai pengembangan BUMDes memberikan masukan bagi para pengurus BUMDes dan kepala desa di Merangin tentunya penting untuk memaksimalkan peran BUMDes membangkitkan ekonomi masyarakat desa.
“Kami mengapresiasi masukan-masukan yang disampaikan Mendes PDT mengenai pengelolaan BUMDes ini. Dengan demikian para kepala desa dan pengurus BUMDes di Merangin bisa melaksanakannya di desa masing-masing,”katanya.
Sementara itu, Mendes PDT, Yandri Susanto pada kesempatan tersebut mengatakan, desa merupakan garda terdepan pembangunan Indonesia. Jika desa maju, maka kabupaten dan provinsinya juga akan maju. Karena itu pembangunan desa perlu terus ditingkatkan melalui berbagai inovasi.
Mendes PDT pada kesempatan tersebut meminta seluruh kepala desa di Provinsi Jambi benar-benar serius mengurus badan hukum untuk BUMDes di desa masing-masing. Para kepala desa di Jambi juga diminta mengalokasikan 20 % dana desa dikelola BUMDes untuk membangun ketahanan pangan.
‘’Mulai 2025, sekitar 20 % dana desa yang dialokasikan untuk ketahanan pangan tidak boleh disalurkan ke individu-individu atau bantuan langsung ke masyarakat. Dana tersebut harus dikelola BUMDes,’katanya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, H Al Haris pada kesempatan itu mengatakan, Pemerintah provinsi (pemprov) Jambi sudah melaksanakan berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk mendukung pengembangan BUMDes. Pemprov Jambi mempercepat pembangunan masyarakat melalui program andalan Dua Miliar Satua Kecamatan (Dumisake).
‘’Kita Pemprov Jambi Pak Menteri, punya program Dumisake. Tujuannya mengintervensi (membantu) penanganan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’katanya. (Matra/RS/Guh).