(Matra, Muarojambi) – Warga beberapa desa di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi mulai awal Januari 2025 ini sudah bisa menikmati jalan mulus menuju Kota Jambi. Warga bisa menikmati jalan bagus tersebut menyusul rampungnya pembangunan sekitar 56 kilometer (km) ruas jalan Suakkandis – Simpang Pudak yang merupakan akses utama Kumpeh Ulu ke Kota Jambi.
Kualitas jalan yang sudah mantap tersebut kini memperlancar warga beberapa desa di Kecamatan Kumpeh Ulu mengangkut hasil pertanian dan berbelanja kebutuhan pokok ke pusat pasar dan di Kota Jambi. Kemudian, di kalan huja turun pun warga Kumpeh Ulu sudah bisa menggunakan kendaraan ke Kota Jambi tanpa khawatir terjebak jalan rusak.
Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH, ketika meninjau Jalan Simpangpudak dan Suakkandis, Muarojambi, Rabu (1/1/2025) menjelaskan, dirinya mengapresiasi pembangunan sekitar 56 km jalan Simpangpudak – Suakkandis, Muarojambi bisa rampung tepat pergantian tahun 2024 – 2025. Dengan demikian ruas jalan tersbeut sudah bisa digunakan warga Kumpeh Ulu bepergian ke Kota Jambi.
Dikatakan, ruas jalan Simpangpudak – Suakkandis merupakan akses perekonomian dan pariwisata di Muarojambi. Perbaikan jalan tersebut memudhakan warga menjual hasil pertanian mereka ke Kota Jambi. Kemudian ruas jalan tersebut juga menjadi akses menuju objek wisata religi, makam leluhur masyarakat Jambi, yakni Raja Jambi, Orang Kayo Hitam.
“Ruas jalan Simpangpudak – Suakkandis ini juga menjadi akses utama menuju pelabuhan Ujungjabung, di Kabupaten Tanjungjabung Timur. Jika nanti Pemerintah Pusat akan memulai membangun pelabuhan Ujungjabung, maka ruas jalan ini juga menjadi akses ke sana,”katanya.
Menurut Al Haris, pembangunan (perbaikan) sekitar 56 km jalan Simpangpudak – Suakkandis, Muarojambi dilakuka secara multi years (bertahap), yakni mulai tahun 2022 – 2024. Pembangunan jalan tersebut menelan dana sekitar Rp 389 miliar. Proyek pengerjaan jalan tersbeut dilaksanakan dengan dua spot (bagian). Pertama, pengerjaan perbaikan jalan sekitar 25,5 km dengan rigid beton dan kedua pengerjaan sekitar 29,9 km dengan aspal.
“Saya senang bisa melihat masyarakat di sini beraktivitas lebih lancar karena jalan sudah mulus. Mudah-mudahan jalan ini bisa dimanfaatkan untuk membawa hasil tani lebih lancar ke Kota Jambi. Kami juga berharap harga bahan bakar minyak (BBM) di Kumpeh semakin murah karena jalan sudah bagus. Rampungnya jalan ini juga kami harapkan mempermdah warga berobat ke rumah sakit di Kota Jambi,”katanya.
Al Haris meminta warga masyarakat Muarojambi menjaga jalan tersebut agar jangan cepat rusak. Untuk itu kendaraan atau truk bermuatan berat diharapkan tidak beroperasi di jalan tersebut. Bila masih ada truk perusahaan sawit yang membawa muatan melebihi tonase (kekuatan) jalan menggunakan jalan tersebut, dinas terkait akan segera menindak tegas.
“Saya mohon warga dan mengusaha di daerah ini bersama-sama menjaga jalan ini. Kendaraan atau truk bermuatan berat kami harapkan tidak beroperasi di jalan ini agar jalan ini bisa bertahan lama,”katanya. (Matra/RS).