(Matra, Labuhanbatu) – Kemacetan total arus mudik selama belasan jam di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), wilayah Bandardurian, Aeknatas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mulai terurai, Rabu (25/12/2024).
Ribuan kendaraan yang sempat terjebak macet total hingga sepanjang 30 kilometer (km) di ruas Jalinsum Km 253 Bandardurian mulai bisa melanjutkan perjalanan. Namun kendaraan yang melintas di Jalinsum Labura tersebut terpaksa merayak atau pelan-pelan karena banjir masih menggenangi badan jalan hingga ketinggian 10 – 20 centimeter (cm).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, SIK, MH dalam keterangannya di Medan, Sumut, Rabu (25/12/2024) menjelaskan, pihaknya sudah menerjunkan tim mengatur arus lalu lintas di lokasi macet dan banjir Jalinsum Bandardurian, Labura.
“Ribuan kendaraan pemudik dari arah Sumut menuju Riau dan sebaliknya yang sempat terjebak banjir belasan jam di Jalinsum Labura sudah bisa melanjutkan perjalanan. Tim Polda Sumut sudah diterjunkan ke lokasi mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi lagi kemacetan. Namun kendaraan harus berjalan pelan-pelan karena badan jalan masih digenangi banjir,”katanya.
Dijelaskan, kemacetan panjang hingga puluhan kilometer yang sempat terjadi di Jalinsum Km 253, Kabupaten Labura sejak Senin – Selasa (23 – 24/12/2024) disebabkan meluapnya air Sungai Bandardurian hingga merendam badan jalan. Ketinggian banjir mencapai 50 cm, sehingga banyak kendaraan tidak bisa melintas, termasuk bus. Kondisi itu menyebkan kemacetan panjang.
“Kemacetan diperparah para pengemudi yang berupaya menerebos kemacetan dengan melawan arah. Selain itu jalan alternatif pun tiak ada yang bisa dilalui menghindari jalur mudik yang terendam banjir,”katanya.
Whisnu Hermawan Februanto meminta para pemudik dari arah Sumut menuju Riau dan sebaliknya, dari arah Riau menuju Sumut yang melintasi ruas Jalinsum Labura yang dilanda banjir tersebut tetap ekstra hati-hati. Para pemudik diharapkan tetap mengikuti arahan petugas kepolisian di lapangan.
Sementara itu, pemudik asal Jambi yang menggunakan kendaraan pribadi, Sauddin terjebak macet di Jalinsum Bandardurian, Labura selama puluhan jam sejak Senin (23/12/2024) malam hingga Selasa (24/12/2024) siang. Macet total akibat banjir tersebut membuat para penumpang kendaraan pribadi dan bus di sepanjang Jalinsum Bandardurian, Labura krisis makanan dan minuman.
“Selama macet hingga puluhan jam, kami sulit mendapatkan makanan dan minuman. Kami terpaksa mengkonsumsi oleh-oleh makanan yang kami bawa. Kemudian beberapa kali ada penjual nasi bungkus, tetapi persediaan mereka cepat habis,”katanya dalam hubungan telepon dengan keluarga di Jambi, Selasa malam.
Sauddin yang membawa keluarga merasa lega setelah kemacetanmulai terurai menyusul surutnya banjir. Mereka dapat melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumut, Selasa malam dan tiba di Medan, Rabu (25/12/2024) pagi. (Matra/RS/TNews).