(Matra, Jambi) – Masih banyaknya truk yang beroperasi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Kota Jambi, Provinsi Jambi sangat mengganggu kelancaran, kenyamanan dan keamanan arus mudik Natal 2024 di daerah tersebut. Bahkan banyaknya truk bermuatan berat, termasuk jenis tronton atau truk bermuatan sangat berat yang beroperasi di Jalintim Sumatera wilayah Kota Jambi beberapa kali membuat arus lalu lintas macet dan mengganggu kelancaran kendaraan para pemudik Natal.
Pantauan medialintassumatera.net (Matra) di Jalan Lingkar Barat, Paal X yang merupakan ruas utama Jalintim Sumatera di Kota Jambi, Senin (23/12/2024) sore, konvoi truk-truk bermuatan sangat berat tampak sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Kendaraan minibus pemudik mapun bus yang melintas di ruas Jalan Lingkar Barat Paal X Kota Jambi tersebut terpaksa berjalan merayap akibat banyaknya truk.
Banyaknya truk yang beroperasi di Jalintim Sumatera wilayah Kota Jambi tersebut beberapa kali menyebabkan kemacetan, khususnya di persimpangan lampu merah Paal X Kota Jambi. Kemacetan terjadi terutama dari arah Palembang, Sumatera Selatan menuju Riau dan Sumatera Utara (Sumut) maupun dari arah Kota Jambi menuju Palembang.
Sementara itu, arus mudik dari arah Jakarta dan beberapa kota di Jawa menuju Riau dan Sumut yang melintas di Jalintim Sumatera wilayah Kota Jambi masih cukup padat hingga Senin (23/12/2024). Minibus tersebut sebagian besar bernomor pelat polisi B (Jakarta). Sebaliknya minibus asal Riau dengan nomor pelat BM menuju Palembang, Sumsel dan Jakarta juga banyak melintas di Jalintim Sumaera Kota Jambi.
Berdasarkan catatan PT Hutama Karya, jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) selama tiga hari terakhir, Sabtu – Senin (21 – 23/12/2024) mencapai 14.258 kendaraan. Sebagian besar kendaraan tersebut datang dari arah Jawa menuju Riau dan Sumut.
Seluruh kendaraan dari Jawa yang keluar dari pintu Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Tempino, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi langsung menuju Jalintim Sumatera wilayah Kota Jambi. Arus kendaraan yang keluar dari JTTS Bayunglencir – Tempino tersebut rata-rata langsung menghadapi jalur macet di Jalintim Sumatera ruas Jalan Lingkar Barat hingga Jembatan Aur Duri, Kota Jambi.
Jalintim Mulus
Secara terpisah, Kepala BPJN Wilayah I Provinsi Jambi, Ibnu Kurniawan mengatakan, seluruh jalan nasional di Provinsi Jambi siap mengantisipasi kepadatan arus mudik Nataru. Hingga H – 2 Natal, Rabu (23/12/2024), sekitar sekitar 1.249 kilometer (km) atau 94,71 % dari total 1.318,90 km jalan nasional di Jambi dalam kondisi mantap. Baik Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), jalan nasional antar kabupaten/kota se-Provinsi Jambi maupun jalan tol.
“Seluruh jalan nasional di Jambi saat ini mulus dan siap menjamin kelancaran arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Jalur utama mudik Jawa – Jambi – Sumut terutama Jalintim Sumatera. Sekitar 209,46 km Jalintim Sumatera mulai dari batas Jambi – Sumsel hingga batas Jambi – Riau saat ini dalam kondisi mulus,”katanya.
Menurut Ibnu Kurniawan, Jalinsum di Provinsi Jambi memiliki panjang sekitar 213,76 km kilometer (km). Berdasarkan Hasil Survei Kondisi Jaringan Jalan tahun 2024 kondisi Jalinsum di Jambi yang memiliki kualitas baik sekitar 112,58 km (52,67 %). Ruas Jalinsum di Jambi berkualitas sedang sekitar 86,89 km (40,65 %) dan kondisi rusak ringan sekitar 4,3 km (2,01 %). Kemantapan Jalinsum di Jambi saat ini 97,99 %.
Sementara JTTS di Provinsi Jambi, yakni Jalan Tol Seksi 3 Bayunglencir, Kabupaten Muba, Sumsel – Tempino, Muarojambi, Provinsi Jambi, Provinsi Jambi,sepanjang 34,09 km kini sudah beroperasi dan kondisinya mantap 100 %. Jalan tol sepanjang 15,4 km tersebut diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, Rabu (10/9/2024). Jalan tol tersebut resmi beroperasi mulai, Kamis (17/10/2024).
Dikatakan, jaringan jalan lintas nasional di Jambi yang terhubung dengan jaringan jalan provinsi, jalan kabupaten dan kota di Provinsi Jambi terbagi empat kategori. Masing-masing Jalinsum sekitar 209,46 km dengan kemantapan jalan sekitar 97,99%.
Kemudian Jalinteng Sumatera di Jambi mencapai 237,26 km dengan kemantapan jalan sekitar 97,96%. Selanjutnya jalan lintas penghubung di Jambi sekitar 350,39 km dengan kemantapan 85,79 %. Sedangkan jalan nonlintas sekitar 413,20 km dengan kemantapan jalan 91,76 %. (Matra/RS).
