(Matra, Jambi) – Blantica Academy yang merupakan platform (wadah) edukasi dan pemberdayaan ekonomi terus berkomitmen menyediakan ruang kolaborasi (kerja sama) antara eksportir, pelaku usaha dan pemangku kebijakan. Melalui berbagai inisiatif strategis, Blantica Academy berharap dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global sekaligus menjadikan Provinsi Jambi sebagai salah satu sentra ekspor unggulan nasional. Kemudian Blantica Academy juga berkomitmen menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan.
Demikian diungkapkan Founder (Pendiri) Blantica Academy, Deni Febrian pada kuliah umum bertema “Menyongsong Indonesia Emas 2045 Melalui Pendidikan dan Kewirausahaan Global yang Inovatif dan Berkelanjutan” di aula Lantai VI Kampus Univefrsitas Muhammadiyah Jambi, Kota Jambi, Sabtu (21/12/2024).
Kuliah umum yang diselenggarakan atas kerja sama Universitas Muhammadiyah Jambi dengan Blantica Academy tersebut menghadirkan pembicara utama, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, BA, MSc.
Kuliah umum tersebut dihadiri sekitar 500 orang peserta dari kalangan mahasiwa, pelaku usaha dan pemangku kepentingan di bidang ekonomi. Kuliah umum tersebut dipandu Deni Febrian yang juga menjabat Ketua Matagaruda Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Provinsi Jambi.
Sementara itu, Dyah Roro Esti Widya Putri pada kesempatan tersebut mengatakan, pendidikan dan kewirausahaan sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global. Keberadaan SDM berkualitas juga penting menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Untuk menyambut Indonesia Emas 2045, kita perlu meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Generasi muda harus memiliki kesempatan untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi guna mendorong kemajuan ekonomi, terutama di bidang ekspor,”katanya.
Kegiatan Kolaboratif
Sementara itu, Deni Febrian mengatakan, untuk memperkuat sektor ekspor di Provinsi Jambi, Blantica Academy mengadakan serangkaian kegiatan kolaboratif yang melibatkan pemerintah, pelaku usaha dan akademisi. Selain kuliah umum dilaksanakan juga kegiatan pameran dan kunjungan Wakil Menteri Perdagangan ke sentra ekspor pinang.
“Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan daerah ke pasar global sekaligus mendorong sinergi antar-stakeholder (pemangku kepentingan),”katanya.
Dikatakan, Blantica Academy tersebut diawali dengan Jambi Traditional Festival di kampus Universitas Muhammadiyah Jambi. Kegiatan tersebut dilaksanakan Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jambi. Festival tersebut memamerkan beragam produk ekspor unggulan Provinsi Jambi. Di antaranya, tanaman hias, pinang, gaharu, madu, kerajinan tangan lokal, batik dan produk-produk lainnya yang memiliki potensi besar di pasar internasional.
Rangkaian kegiatan Blantica Academy tersebut diakhiri dengan kunjungan kerja Dyah Roro Esti ke CV Indokara. CV Indokara merupakan salah satu mitra Blantica Academy dan eksportir pinang unggulan Provinsi Jambi.
“Kunjungan Wakil Menteri Perdagngan ini bertujuan mempertemukan eksportir lokal dengan pejabat tinggi pemerintah. Kemudian memberikan kesempatan kepada pelaku usaha berbagi tantangan dalam ekspor serta mendapatkan arahan kebijakan perdagangan internasional yang relevan (sesuai),”katanya.
Dijelaskan, Blantica Academy merupakan platform (wadah) yang fokus pada edukasi dan pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui pendekatan kolaboratif, Blantica Academy menyediakan pelatihan, pendampingan dan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk terhubung dengan pasar global. (Matra/RS/PR).
