
(Matra, Jambi) – Ekspor pinang Provinsi Jambi ke India belakangan ini cenderung merosot atau turun akibat pajak impor di India yang tinggi. Karena itu Pemerintah India diharapkan bisa memberikan kemudahan – kemudahan di bidang perdagangan agar ekspor pinang dari Jambi ke India bisa meningkat kembali. Hal itu penting mendongkrak harga pinang petani di Jambi.
“Kita (Provinsi Jambi) memiliki kualitas komoditi pinang terbaik di dunia. Selama ini Jambi sering dan cukup banyak mengekspor pindang ke India. Namun belakangan ini, ekspor pinang dari Jambi ke India sedikit mengalami penurunan karena pajak impor yang berlaku di India cukup tinggi,”kata Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Sandeep Chakravoty dan Konsul Jenderal (Konjen) India di Medan, Ravi Shanker Goel di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Selasa (17/12/2024) malam.
Kunjungan Dubes India dan Konjen India di Medan ke Jambi dalam rangka meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, ekonomi dan investasi. Di antaranya peragangan hasil-hasil perkebunan, khususnya pinang maupun peningkatan investasi pembangunan industri (hilirisasi) produksi perkebunan di Jambi.
Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, Provinsi Jambi memiliki sumber daya alam yang sangat mendukung sektor strategis yang dapat dikembangkan antara pemerintah India dan pemerintah Indonesia, khususnya Provinsi Jambi. Di antaranya pengembangan perdagangan dan pengolahan hasil-hasil perkebunan seperti pinang, kelapa sawit dan sebagainya.
“Tentunya kita berharap, kunjungan Dubes India ke Provinsi Jambi ini dapat semakin mengeratkan silaturahmi serta menjalin kerja sama di berbagai bidang. Hal itu penting untuk meningkatkan perekonomian Jambi,”katanya.

Misi Dagang
Dikatakan, cukup banyak misi dagang antara Pemerintah India dan Indonesia, khususnya Provinsi Jambi yang bisa ditingkatkan di masa mendatang. Misalnya peningkatan ekspor pinang dan berbagai produk unggulan Jambi seperti minyak sawit ke India. Pemprov Jambi juga mengharapkan investor India mau menanamkan modal membangun industri di Jambi.
“Kedatangan Mr Sandeep ke Provinsi Jambi ini sebetulnya membawa angin segar. Salah satunya menjadi promosi bagi investor untuk mengambil peran dalam perekonomian masyarakat dan sektor strategis lainnya,”tuturnya.
Al Haris mengatakan, dirinya akan mengajak pengusaha India membangun perusahaan hilirisasi di Provinsi Jambi, terutama hilirisasi hasil perkebunan kelapa sawit.
“Kita membuka peluang bagi investor India membangun industri hilirisasi di Jambi. Kita ajak mereka membangun perusahaan di Provinsi Jambi. Tentunya ini akan menjadikan perekonomian Jambi semakin maju,”katanya.
Sementara itu, Dubes India, Sandeep Chakravoty pada kesempatan tersebut mengatakan, dirinya akan mencari pengusaha India untuk berinvestasi di Provinsi Jambi. Selain itu, pihaknya juga akan berupaya menjalin kerja sama peningkatan pembangunan pendidikan, kesehatan dan kebudayaan dengan Pemprov Jambi.
“Saya akan bawa pengusaha India untuk berinvestasi disini. Kita akan banyak menjalin kerja sama dengan Provinsi Jambi di masa mendatang. Baik kerja sama di bidang ekonomi, kesehatan, kebudayaan dan serta pendidikan,”katanya.
Pertemuan Gubernur Jambi dengan Dubes India dan Konjen India Medan tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Hj Sri Purwaningsih, Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza, Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jambi, Johansyah, Wali Kota Jambi terpilih DR dr H Maulana, MKM dan para tamu undangan lainnya. (Matra/RS/DR).