(Matra, Jambi) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berperan penting memberantas kemiskinan di Provinsi Jambi. Bantuan zakat yang diberikan Baznas Provinsi Jambi selama ini cukup mampu meningkatkan kesejahteraan warga miskin. Karena itu Baznas Provinsi Jambi diharapkan terus berupaya menghimpun dana zatkat dan menyalurkannya kepada warga miskin secara adil dan merata.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Provinsi Jambi di Hotel Aston Jambi, Kota Jambi, Senin (16/12/2024) malam. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas Provinsi Jambi, Prof Dr KH Noor Achmad, MA, anggota DPR RI, Drs H Hasan Basri Agus, MM, sekretaris daerah dan pengurus Baznas kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
KH Noor Achmad pada kesempatan itu menyebutkan, Baznas Provinsi Jambi hingga Semester II tahun 2024 sudah berhasil menghimpun dana zakat sekitar Rp 1,94 mliar. Dana zakat tersebut sebagian besar sudah disalurkan kepada 1.879 penerima manfaat. Bantuan zakat tersebut diberikan sesuai bidang program bantuan pemberdayaan ekonomi mustahik (orang yang berhak menerima).
Menurut KH Noor Achmad, Rakorda Baznas se-Provinsi Jambi tersebut berlangsung selama tiga hari mulai, Senin – Rabu (16 – 18/12/2024). Rakorda tersebut diikuti sekitar 100 orang pengurus Baznas dari sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi.
“Rakorda ini kami harapkan dapat menghasilkan rumusan program yang baik sekaligus meningkatkan koordinasi dan integrasi antar Baznas se-Provinsi Jambi. Hal ini penting untuk meningkatkan pern Baznas meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Zakat Wajib
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan, zakat merupakan kewajiban tanpa pengecualian bagi setiap umat Islam yang mampu. Zakat mengandung hikmah ketaatan seorang muslim pada penciptanya, sekaligus wujud kepedulian dan kepekaan sosial terhadap sesama manusia.
Disebutkan, banyak sekali manfaat zakat bagi pemberi dan penerima. Selain sangat bermanfaat bagi yang mengeluarkan zakat, zakat juga sangat bermanfaat bagi penerima. Melalui zakat, pemberi diajarkan berempati dan peduli terhadap manusia lain. Saling berbagi dan saling membantu. Yang mampu menolong yang lemah agar lebih berdaya sehingga akan mempersempit kesenjangan sosial.
“Karena itu peran Baznas semakin hari semakin kuat membantu pemerintah menggerakkan ekonomi masyarakat. Pemprov Jambi sangat terbantu atas kehadiran Baznas yang turut membantu penanggulangan kemiskinan,”lanjutnya.
Al Haris mengatakan, zakat sangat bermanfaat dalam pembangunan, terutama di bidang pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artinya, zakat merupakan konsep Islami yang sejalan dengan pembangunan.
“Muara pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka, semangat berzakat sesungguhnya selaras dengan semangat pembangunan, zakat sangat mendukung pembangunan,”tambahnya.
Dikatakan, Pemprov Jambi dan Baznas Provinsi Jambi selama ini sudah memiliki kerja sama yang baik mengentaskankemiskinan. Cukup banyak program penanggulangan atau pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan secara bersama-sama antara Pemprov Jambi dengan Baznas Provinsi Jambi.
Menurut Al Haris, bantuan yang telah disalurkan Baznas Provinsi Jambi memberdayakan warga masyarakat miskin antara lain kredit permodalan, perbaikan rumah tak layak huni hingga beasiswa belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Beasiswa tersebut diberikan kepada anak-anak keluarga kurang mampu melanjutpan pendidikan ke perguruan tinggi di Tanah Air hingga ke luar negeri.
“Kita mengharapkan sinergi (kerja sama) yang terjalin dengan baik ini bisa terus berlanjut hingga mencapai target-target pengentasan kemiskinan di kota/ kabupaten di Provinsi Jambi. Melalui strategi dan formula yang tepat, akan semakin banyak lubang-lubang kemiskinan yang bisa ditutup,”katanya. (Matra/RS/SW).