(Matra, Jakarta) – Warga Kristiani jajaran Kejaksaan Republik Indonesia (RI) 2024 merayakan Natal penuh semarak di aula Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kejaksaan RI, Jakarta, Sabtu (14/12/2024) malam. Perayaan Natal warga Kristiani di Kejaksaan RI yang disiarkan juga melalui sambungan video jarak jauh (live streaming) tersebut dihadiri Jaksa Agung, Prof Dr H Sanitiar (ST) Burhanuddin, SH, MM dan jajaran pejabat Kejaksaan Agung (Kejagung).
Ratusan keluarga Kristen di lingkungan Kejaksaan RI mengikuti ibadah perayaan Natal tersebut dengan khidmat. Seluruh warga Kristen jajaran Kejaksaan RI juga penuh suka cita menikmati suguhan-suguhan hiburan bernuansa religi Natal pada kesempatan itu. Perayaan Natal tersebut diisi dengan liturgy (pembacaan ayat-ayat Alkitab) mulai penciptaan hingga refleksi masa kini.
Selain itu perayaan Natal juga diisi dengan fragmen kelahiran Yesus Kristus di kandang domba, Kota Betlehem, tanah Judea. Kemeriahan perayaan Natal tersebut juga semakin teras melalui pementasan lagu-lagu Natal dan religi yang dibawakan tim vokal grup, paduan suara dan artis-artis Kristen nasional.
Jaksa Agung, ST Burhanuddin pada kesempatan itu menyampaikan selamat merayakan Natal kepada seluruh warga Kristiani Kejaksaan. Baik mereka yang hadir langsung pada perayaan Natal maupun yang mengikuti perayaan Natal secara daring (dalam jaringan) di seluruh Indonesia.
“Saya sungguh mengapresiasi antusias saudara untuk bergabung dan terlibat dalam Perayaan Natal malam hari ini. Selamat merayakan Natal kami sampaikan bagi selurun insan-insan adhyaksa yang beragama Kristen,”ujarnya.
Terang Dunia
ST Burhanuddin mengatakan, perayaan Natal jajaran Kejaskaan RI yang mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Injil Lukas 2:15) dan sub tema “Dengan Semangat Natal, Warga Kristiani Kejaksaan RI Bertekad Menjadi Garam dan Terang dalam Penegakan Hukum yang Berintegritas,” memiliki makna penting bagi umat Kristen, khususnya di jajaran Kejaksaan RI.
“Kelahiran Yesus Kristus merupakan simbol kerendahan hati, harapan dan kasih. Karena itu warga Kristiani di lembaga Kejaksaan RI hendaknya bisa menjalankan tugas sebagai penegak hukum dengan sikap rendah hati dan berlandaskan kasih,”katanya.
Menurut ST Burhanuddin, perayaan Natal memiliki makna penting sebagai momentum refleksi dan komitmen mewujudkan penegakan hukum yang berintegritas. Penegakan hukum yang adil hanya dapat diwujudkan melalui integritas dan kejujuran dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Hal ini harus kita laksanakan di kala masyarakat telah menaruh kepercayaan terhadap Kejaksaan untuk menjadikan hukum sebagai supremasi tertinggi di Indonesia,”katanya.
ST Burhanuudin mengajak seluruh warga Kristiani Kejaksaan untuk meneladani ajaran Kristus, menjadi garam dan terang di tengah dunia melalui pelaksanaan tugas yang penuh integritas. Jaksa Agung juga mengingatkan bahwa tantangan dalam penegakan hukum semakin kompleks. Namun, dengan tekad, semangat dan keikhlasan untuk melayani bangsa, insan Adhyaksa diyakini mampu mengatasi segala rintangan.
“Perayaan Natal ini menjadi momentum untuk memperbaharui komitmen kita mewujudkan supremasi penegakan hukum dengan membawa harapan dan keadilan bagi masyarakat,”tambahnya. (Matra/RS/PKA).
