Gubernur Jambi, H Al Haris (tengah) memaparkan kinerja Pemprov Jambi kepada Kemendagri di Oakwood Suites, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/12/2024). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

(Matra, Jakarta) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan. Jambi memprioritaskan pembangunan infrastruktur tersebut guna menjamin kelancaran akses transportasi penumpang dang barang dari daerah-daerah ke pusat perkotaan dan luar daerah.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH ketika menyampaikan kinerja Pemprov Jambi pada presentasi Kinerja Pemerintah Daerah se-Indonesia tahun 2024 kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Oakwood Suites, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Daerah-daerah lain di Indonesia juga menyampaikan kinerja mereka pada pertemuan tersebut.

Penyampaian presentasi itu digelar Kemendagri untuk menilai kinerja pemerintah daerah sekaligus memastikan pelaksanaan program sesuai dengan rencana pembangunan daerah dan nasional.

Para pejabat Pemprov Jambi yang turut mendampingi Al Haris pada kesempatan tersebut, yakni Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Drs Ariansyah, ME, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Agus Sunaryo, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakauda), Agus Pirngadi, Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan, Edy Kusmiran, Kepala Biro Organisasi Tohir dan Kepala Badan Penghubung Pemprov Jambi di Jakarta, Amrulsyah.

Menurut Al Haris, selain bidang infrastruktur, bidang pembangunan lain yang juga mendapatkan prioritas dan difokuskan di Jambi, yakni, bidang pendidikan, kesehatan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Menjawab wartawan seusai menghadiri pertemuan tersebut, Al Haris mengatakan, dirinya dan staf mempresentasikan (memaparkan) tindak lanjut Pemprov Jambi menangani infrastruktur, kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan bidang pembangunan lainnya.

“Pemprov Jambi terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan. Ini dilakukan untuk mendukung konektivitas antar wilayah, memudahkan distribusi hasil pertanian serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan dan terpencil,”katanya.

Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kiri) bersama jajaran Kemendagri di Oakwood Suites, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/12/2024). (Foto : Matra/DiskominfoJambi).

Inovasi Dumisake

Disebutkan, terobosan dan inovasi yang telah diimplementasikan (dilaksanakan) Pemprov Jambi memajukan pembangunan selama empat tahun terakhir, yakni Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake).

Program Dumisake merupakan kebijakan pembangunan Provinsi Jambi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut turunan (tindak lanjut) dari kebijakan pembangunan nasional dengan mempertimbangkan keunggulan daerah dan kearifan lokal masyarakat Jambi.

Al Haris mengatakan, untuk memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah sekaligus melakukan percepatan pengurangan ketimpangan pembangunan maupun penurunan kasus kemiskinan selama 2021 – 2024, Pemprov Jambi mengandalkan program unggulan Dumisake Jambi.

“Kami telah melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui Program Dumisake. Program Dumisake melalui lima pilar, yakni Jambi Cerdas Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis dan Jambi Responsif,”tuturnya.

Al Haris mengharapkan, paparan kinerja di Kemendagri tersebut dapat memperkuat komitmen Pemprov Jambi melaksanakan berbagai program pembangunan. Melalui paparan kinerja tersebut, Pemprov Jambi juga memastikan bahwa seluruh kebijakan pembangunan yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat.

“Melalui dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, Jambi diharapkan mampu mencapai target pembangunan yang lebih baik di masa mendatang,”katanya.

Sementara itu, berdasarkan papara Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Jambi, Warsono di Jambi, baru-baru ini, hingga Triwulan I tahun 2024, laju perekonomian Provinsi Jambi tahun 2024 diprakirakan tumbuh antara kisaran 3,80 % – 4,60 %. Kemudian pendapatan regional Jambi pada kurun waktu yang sama bertumbuh hingga 3,83 % per tahun (year on year/yoy). Pertumbuhan PDRB Jambi tersebut melambat dibandingkan Triwulan IV 2023 sekitar 4,03 %/tahun.

Dikatakan, melambatnya kinerja PDRB Provinsi Jambi dipengaruhi perlambatan ekonomi global yang menahan permintaan komoditas unggulan dan belum pulih kembali kinerja dua lapangan usaha, yaitu pertanian dan pertambangan.

Kondisi Jalan

Sementara itu, berdasarkan catatan medialintassumatera.net (Matra), ruas jalan negara di Provinsi Jambi masih banyak rusak, terutama ruas jalan berstatus jalan provinsi dan kabupaten. Sekitar 300 kilometer (km) ruas jalan negara bersatus jalan provinsi di Jambi masih rusak. Ruas jalan rusak tersebut mencapai 34 % dari total panjang jalan provinsi di Jambi sekitar 1.032 km.

Kerusakan jalan di Provinsi Jambi banyak disebabkan tingginya tekanan truk-truk bermuatan berat, khususnya truk angkutan batu bara, tandan buah segar kelapa sawit, bahan bangunan dan minyak sawit. Sementara perbaikan jalan sering sangat lamban. Dari sekitar 1.319 km total panjang jalan nasional di Provinsi Jambi, sekitar 603,4 km masih dilalui truk angkutan batu bara.

Sekitar 167,8 km ruas jalan nasional mulai dari ruas jalan Simpang Tembesi, Kabupaten Batanghari – Simpang Niam, Kabupaten Tebo – Muarabungo, Kabupaten Bungo masih dilalui truk batu bara. Sekitar 223,3 km ruas jalan negara di Kabupaten Sarolangun – Simpang Tembesi – Muarabulian – Kota Jambi- pelabuhan Talang Duku, Kabupaten Muarojambi juga masih dilalui truk batu bara.

Sedangkan ruas jalan Kabupaten Sarolangun – Bangko, Kabupaten Merangin – Muarabungo – Jujuhan, batas Provinsi Sumatera Barat yang sering dilalui kendaraan berat mencapai 212,4 Km. Truk-truk kendaraan berat, khususnya truk batu bara masih ada memanfaatkan jalan negara karena belum rampungnya pembangunan jalan khusus angkutan batu bara di Jambi. (Matra/RS/DPJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *